Pencabutan Gigi
Sulung
Pendahuluan
TANG ANAK UNTUK
AKAR GIGI ANTERIOR
RAHANG ATAS
TANG ANAK UNTUK
AKAR GIGI POSTERIOR
RAHANG ATAS
Bentuknya kecil
Antara handle sampai dengan beaknya 90 %
Kedua paruh beak bila ditutup akan bertemu
Tang untuk akar gigi kiri dan kanan sama
Untuk gigi yang belum goyang atau masih
tertanam di dalam tulang alveolaris digunakan
alat bantu yaitu bein atau elevator sebelum
tindakan pencabutan dengan tang. Elevator
ini berfungsi sebagai pengungkit yang
menghantarkan gaya atau tekanan ke gigi
yang akan di cabut.
Dalam penyelesaian ekstraksi, jari-jari tangan
menekan kedua sisi dari soket berguna untuk
mengurangi ketidaknyamanan setelah
pencabutan, mempercepat penyembuhan dan
mengurangi pendarahan.
Juga bisa digunakan untuk mengalihkan
perhatian pasien ketika menempatkan tang
pada gigi
Memegang rahang anak agar tetap diam.
CITOJET
Pada prinsipnya sama dengan carpule, jarumnya lebih
kecil.
Cara memasukkan/menekan pada waktu mengeluarkan
obat, ada yang dari samping dan dari belakag, tanpa
aspirasi.
DISPOSABLE
Kecuali jarumnya, seluruhnya terbuat dari plastik
alat ini dibuat dengan maksud untuk sekali pakai,
kemudian dibuang.
Topikal anastetikum
Instrumen
yang akan dipakai,
sebaiknya jangan diletakkan di atas
meja. Letakkan pada tempat yang tidak
terlihat oleh anak dan diambil saat
akan digunakan. Jangan mengisi jarum suntik
di depan pasien, dapat menyebabkan rasa
takut dan cemas.
Rasa
sakit ketika penyuntikan
sedapat
mungkin
dihindarkan dengan cara
sebagai berikut :
a. Memakai jarum yang kecil dan tajam
b. Pada daerah masuknya
jarum dapat
dilakukan anastesi topikal lebih dahulu.
c. Jaringan lunak yang bergerak dapat
ditegangkan
sebelum penusukan
jarum
d.
Deposit anastetikum perlahan, deposit
yang cepat cenderung menambah rasa sakit.
e. Penekanan
dengan jari beberapa
detik pada daerah injeksi dapat
membantu pengurangan rasa sakit.
Bahan anastesi topikal yang dipakai dapat dibagi
sebagai berikut :
Anastesi
topikal harus dipertahankan
pada membran
mukosa
minimal 2
menit, agar obat bekerja efektif. Salah
satu kesalahan yang dibuat pada
pemakaian
anastesi topikal adalah
kegagalan
operator untuk memberikan
waktu yang cukup bagi bahan anastesi topikal
untuk menghasilkan efek yang maksimum.
SEKIAN