Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Latar Belakang
Asam Nitrat merupakan bahan kimia
dasar yang banyak dipakai dalam
industri
amonium
nitrat,
bahan
peledak,
pembuatan bahan organik sintesis,
seperti
zat
warna,
obat-obatan,
cellulosa nitrat, dan sebagainya.
Deskripsi Produk
Rumus Molekul
Berat Molekul
Titik Didih Normal
Titik Leleh
Densitas ( 20C)
Viskositas (20 C)
HNO3
47.25 kg/kmol
121 C
-31,5 C
1,39005 g/mL
2 cP
0,605 cal/g C
Panas Peleburan
10,48 kJ/kmol
Panas pembentukan
- 174,1 kJ/kmol
Panas penguapan
Tekanan parsial (20 C)
39,4 kJ/kmol
1,9 mmHg
Deskripsi Produk
Asam nitrat murni 100% tidak mempunyai wama
yang spesifik, berbau menyengat dan mudah
terurai dalam cahaya.
Asam nitrat memiliki
tingkat korosifitas yang tinggi dan memiliki tingkat
oksidasi yang tinggi. Asam nitrat yang diperjualbelikan memiliki warna kuning kemerahan
(orange). Asam nitrat dapat larut dalam air.
Spesifikasi produk yang ingin dihasilkan pada
rancangan pabrik ini, memiliki kemurnian 60 %,
dan zat pengotornya adalah air sebanyak 40%.
Produk yang dihasilkan dalam bentuk cairan.
Kegunaan Produk
Pemilihan Proses
1. Proses oksidasi amonia
Pada tahun 1901, Wilhelm Oswald mempelopori
proses pembuatan asam nitrat di industri dengan
mengkonversi ammonia menjadi asam nitrat
melalui oksidasi menggunakan katalis platina.
- tahapan oksidasi ammonia
4NH3 (g) + 5O2 4NO(g) + 6H2O(g)
- tahapan oksidasi nitrogen oksida (NO)
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
- tahap absorbsi NO2
3NO2(g) + H2O(l) 2HNO3(aq) + NO(aq)
Pemilihan Proses
2. Wisconsin process
Pemilihan Proses
3. Proses Retort
NaNO3 + H2SO4 NaHSO4 + HNO3
4NH3 + 5O2 4NO + 6H2O
2NO + O2 2NO2
3NO2 + H2O 2HNO3 + NO
Pemilihan Proses
Proses yang dipilih adalah proses
oksidasi ammonia karena operasinya
lebih mudah dibandingkan proses
retort dan Wisconsin process dan
bahan baku yang digunakan lebih
murah dibandingkan dengan proses
retort.
Bahan Baku
Amoniak
produksi
Pupuk
Kaltim
dipasarkan dalam bentuk cair pada
suhu -33 derajat Celsius dengan
kemurnian
minimal
99,5%
dan
campuran
(impurity)
berupa
air
maksimal 0,5%.
NH3
Berat Molekul
17,03 g/mol
-33,34 C
-77,73 C
0,6942 g/L
Hf
0K
-39,222 kJ/mol
298 K
-46,222 kJ/mol
Suhu Kritis
133C
Tekanan Kritis
11350 Kpa
Densitas Kritis
235 kg/m3
Kalor Jenis
Kapasitas Panas 15 C
Tekanan uap
0 C
20C
40 C
60 C
0 C
2097,2 J/kg K
100C
2226,6 J/kg K
200C
2105,6 J/kg K
(tekanan konstan)
0,037 kJ/mol.K
(volume konstan)
0,028 kJ/mol.K
8,76 atm
21C
Kapasitas Produksi
Kebutuhan asam nitrat di Indonesia
tahun 2014 sebanyak 15.657,478 ton
per tahun, seperti dapat dilihat pada
table 1.3
Tabel 1.3. Data Impor Asam Nitrat di
Tahun
Impor (Ton/Tahun)
Indonesia
2010
11.259,757
2011
11.187,313
2012
12.990,619
2013
12.568,111
2014
15.657,478
Kapasitas Produksi
Dari data Impor yang telah didapatkan
di atas, dapat diperkirakan bahwa
setiap tahunnya konsumsi asam nitrat
di Indonesia akan semakin bertambah.
Maka dari itu pabrik asam nitrat yang
akan didirikan ini berusaha memenuhi
kebutuhan dalam negeri, sehingga
ditentukan kapasitas pabrik asam
nitrat ini sebesar 20.000 Ton/tahun.
Lokasi Pabrik
Lokasi yang dipilih untuk pabrik asam nitrat ini
adalah daerah Bontang di provinsi Kalimantan Timur.
Faktor - faktor yang menunjang pemilihan lokasi
tersebut adalah sebagai berikut:
Sumber Bahan Baku
Daerah Pemasaran
Sumber Air
Fasilitas Transportasi
Sumber Daya Manusia
Tenaga listrik dan bahan bakar
Kebijakan Pemerintah
TERIMAKASIH