Klmpok 4
Klmpok 4
Pelayanan antenatal
Pelayanan antenatal sesuai standar meliputi
anamnesis,
pemeriksaan fisik (umum dan kebidanan),
pemeriksaan laboratorium rutin dan khusus,
intervensi umum dan khusus (sesuai risiko
yang
ditemukan dalam pemeriksaan).
Dalam pelayanannya terdiri dari 10T
Frekuensi pelayanan antenatal : minimal 4
kali
Tenaga kesehatan yang berkompeten
memberikan
pelayanan antenatal kepada Ibu hamil
PERTOLONGAN PERSALINAN
infeksi
Metode pertolongan persalinan yang sesuai standar.
Manajemen aktif kala III
Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani ke tingkat pelayanan yang lebih
tinggi.
Melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
Memberikan Injeksi Vit K 1 dan salep mata pada bayi baru lahir.
Fisik
Menilai cara menyusui, minta ibu untuk menyusui bayinya.
Pemeriksaan menggunakan pendekatan MTBM
Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri,
ikterus, diare, berat badan rendah dan Masalah pemberian ASI.
Pemberian Vitamin K1, Imunisasi Hepatitis B-0 bila belum diberikan
pada waktu perawatan bayi baru lahir
Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberikan ASI eksklusif,
pencegahan hipotermi dan melaksanakan perawatan bayi baru lahir
di rumah termasuk perawatan tali pusat dengan menggunakan Buku
KIA.
Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan.
Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kesehatan
neonatus adalah : dokter spesialis anak, dokter, bidan dan perawat.
Prematuritas dan BBLR (bayi berat lahir rendah < 2500 gr)
Asfiksia
Infeksi Bakteri
Kejang
Ikterus
Diare
Hipotermia
Tetanus neonatorum
Masalah pemberian ASI
Trauma lahir, sindroma gangguan pernapasan, kelainan
kongenital, dll.
KOMPLIKASI PADA NEONATUS DENGAN MELIHAT TANDATANDA ATAU GEJALA-GEJALA SEBAGAI BERIKUT :