Anda di halaman 1dari 20

Gizi pada gangguan

hati dan ginjal


Dr. Desmawati, M.Gizi
Bagian Ilmu Gizi FK Unand

Gizi Pada
gangguan hati

Hati / hepar
Disebut juga liver
Berat 1,5 kg
Terletak di dalam perut sebelah kanan atas

Fungsi hati
Fungsi utama : metabolisme zat gizi
Tempat penyimpanan zat gizi
Tempat penyimpanan mineral
Mengatur volume sirkulasi darah
Detoksifikasi obat atau racun

Kerusakan hati gangguan fungsi saluran

cerna, metabolisme gangguan gizi

Namun, ada makanan atau minuman tertentu

yang dapat menyebabkan gangguan hati.

Diet sehat untuk menjaga fungsi


hati
Makanan seimbang dan bervariasi
Minimal 40% buah dan sayur.
Penting olahraga

Pola konsumsi yang dapat menyebabkan


gangguan hati
Diet tinggi lemak
Rendah serat
Konsumsi alkohol dan minuman keras lain.

Diet dan penyakit hati


1. Fatty liver / perlemakan hati
Penyebab: intake energi berlebihan,
kurangnya protein esensial dan vitamin,
konsumsi alkohol
Cara mengatasi : mengubah pola makan
menjadi pola makan seimbang, rendah lemak,
olahraga teratur, hindari konsumsi alkohol

Diet dan penyakit hati


2. Hepatitis
Penyebab: virus hepatitis, obat-obatan,
konsumsi alkohol, dll. Penularannya melalui
air, hubungan sex, jarum suntik.
Cara mengatasi : mengubah pola makan
menjadi pola makan seimbang dengan
susunan KH (50-60%), lemak (10-20%) dan
protein nabati (20-30%). Makanan segar, tidak
berbumbu, hindari makanan yang diawetkan,
dan hindarii makanan ynag mengandung gas.

Diet dan penyakit hati


3. Sirosis hati mengeras terbentuk
jaringan fibrotik
Penyebab: hepatitis menahun, induksi obatobatan, alkoholisme.
Cara mengatasi : perbaiki nutris pasien,
berikan BCAA (leusin, isoleusin, dan valin) yg
banyak terdapat dalam susu, produk susu,
dan makanan nabati. Batasi garam (maks. 2
gram per hari) dan air minum (maksimal 1500
mL per hari)

Gizi Pada
gangguan ginjal

Ginjal
Ginjal berbentuk kacang, jumlahnya 2 buah
Terletak di abdomen bagian belakang, kiri dan

kanan
Fungsi :
memelihara keseimbangan homeostatik
cairan, elektrolit, dan bahan-bahan organik
dalam tubuh serta fungsi endokrin.

Diet sehat untuk menjaga fungsi


ginjal
Banyak minum ( minimal 2 liter per hari)
Makanan seimbang dan bervariasi
Minimal 40% buah dan sayur.
Penting olahraga

Pola konsumsi yang dapat menyebabkan


gangguan ginjal
Diet tinggi lemak dan Rendah serat
Kurang minum air
Konsumsi alkohol dan obat-obatan.

Tujuan pemberian diet pada gagal


ginjal
gagal ginjal akut
1. Memberikan makanan secukupnya tanpa

memberatkan fungsi ginjal.


2. Menurunkan kadar ureum darah.
3. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
4. Memperbaiki dan mempertahankan status
gizi optimal dan mempercepat
penyembuhan.

Syarat diet gagl ginjal


akut
1. Energi 25 35 kkal/kg BB.
2. Protein , yaitu 0,6 1,5 g/kgBB.
3. Karbohidrat batasi penggunaan karbohidrat

sederhana atau gula murni.


4. Natrium dan kalium batasi bila ada anuria.
5. Cairan, sebagai pengganti cairan yang keluar
melalui muntah, diare, dan urin + 500 ml.
6. Bila kemampuan untuk makan rendah, makanan
diberikan dalam bentuk formula enteral atau
parenteral. Bila diperlukan, tambahan suplemen
asam folat, vitamin B6, C, A dan K.

Tujuan pemberian diet pada gagal


ginjal
gagal ginjal kronis
1. Mencapai dan mempertahankan status gizi

optimal dengan memperhitungkan sisa fungsi


ginjal, agar tidak memberatkan kerja ginjal.
2. Mencegah dan menurunkan kadar ureum
yang tinggi.
3. Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit.
4. Mencegah atau mengurangi progresivitas
gagal ginjal, dengan memperlambat
penurunan laju filtrasi glomerulus.

Syarat diet gagal ginajl


kronis
1. Energi cukup, yaitu 35 kkal/kg BB.
2. Protein rendah, yaitu 0,6 1,5 g/kgBB.
3. Lemak cukup, yaitu 20 30 % dari kebutuhan energi total.
4.
5.
6.
7.
8.

Diutamakan lemak tidak jenuh ganda


karbohidrat cukup, yaitu kebutuhan energi total dikurangi
jumlah energi yang diperoleh dari protein dan lemak.
Natrium dibatasi antara 1 3 g.
Kalium dibatasi (40 70 mEq) apabila ada hiperkalemia (kalium
darah > 5,5 mEq), oliguria, atau anuria.
Cairan dibatasi, yaitu sebanyak jumlah urin sehari ditambah
pengeluaran cairan melalui keringat dan pernafasan ( 500 ml).
Vitamin cukup, bila perlu diberikan tambahan suplemen asam
folat, vitamin B6, C, dan D.

Tujuan pemberian diet pada


sindroma nefrotik
1. Mengganti kehilangan protein terutama
2.
3.
4.
5.

albumin.
Mengurangi edema dan menjaga
keseimbangan cairan tubuh.
Memonitor hiperkolesterolemia dan
penumpukan trigiserida.
Mengontrol hipertensi.
Mengatasi anoreksia.

Syarat diet
1. Energi 35 kkal/kgBB per hari.
2. Protein sedang, yaitu 1,0 g/kg BB, atau 0,8 g/kgBB
3.

4.
5.
6.
7.

ditambah jumlah protein yang dikeluarkan melalui urin.


Lemak sedang, yaitu 15 20% dari kebutuhan energi
total. Perbandingan lemak jenuh, lemak jenuh tunggal,
dan lemak jenuh ganda adalah 1 : 1 : 1.
Karbohidrat Utamakan penggunaan karbohidrat
kompleks.
Natrium dibatasi, yaitu 1 4 g sehari,
Kolesterol dibatasi
Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang
dikeluarkan melalui urin ditambah 500 ml

Kebutuhan vitamin
Vitamin

Rekomendasi

Thiamin

1,1-1,2 mg/hari

Riboflavin

1,1-1,3 mg/hari

Niacin

14-16 mg/hari

Asam pantotenat

5 mg/hari

Piridoksin

10 mg/hari

Sianokobalamin

2,4 mg/hari

Biotin

30 mcg/hari

Asam askorbat

75-90 mg/hari

Asam folat

1 mg/hari

Zink

15 mg/hari

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai