Rudy Badrudin
090970305
The Wealth of Nations sebagai salah satu usaha terawal untuk mempelajari
bangkitnya industri dan perkembangan ekonomi di Eropa, merupakan
pengawal kedisiplinan akademis moderen dari ekonomi. Ini memberi salah
satu rasional intelektual paling dikenal untuk perdagangan bebas dan
kapitalisme, mempengaruhi secara luas tulisan ekonom selanjutnya. Ada
beberapa kontroversi atas perluasan dari keaslian Adam Smith dalam The
Wealth of Nations. Beberapa berpendapat bahwa karya tersebut menambah
hanya sedikit dari ide yang sudah ada sebelumnya dari Anders Chydenius
(The National Gain, 1765), David Hume, dan Baron de Montesquieu.
Sebenarnya, banyak dari teori Adam Smith hanya menjelaskan trend sejarah
dari merkantilisme dan menuju perdagangan bebas dimana telah
dikembangkan selama beberapa dekade dan memiliki pengaruh signifikan
dalam kebijakan pemerintah. Bagaimanapun, karya Adam Smith merangkum
ide mereka secara komperhensif dan juga menjadi salah satu buku yang
paling berpengaruh dan penting saat ini dalam bidang ekonomi.
Magnum Opus
Meyakinkan bahwa model untuk kesuksesan ekonomi yang
dikemukakannya akan menghasilkan kekayaan universal yang
akan sampai ke golongan rakyat yang paling bawah sekalipun
yang disebut sebagai kemakmuran universal. Adam Smith
menamakan modelnya itu sebagai sistem kebebasan alamiah
atau model klasik.
Melawan Merkantilisme
Menentang pengenaan tarif tinggi dan pembatasan perdagangan
karena hanya akan menghasilkan kemakmuran dan keuntungan
bagi produsen dan pemegang monopoli saja.
Sumber Kemakmuran
Kemakmuran sebuah bangsa bukan hanya berasal dari emas dan
peraknya tetapi juga dari tanahnya, gedung-gedungnya, dan segala
macam barang-barang yang dapat dikonsumsi. Kemakmuran harus
diukur berdasarkan seberapa baik rumah, baju, dan makanan yang
dimiliki oleh penduduk.
Adam Smith Mendukung Mata Uang yang Kuat dan Standar Emas
Adam Smith juga mencemaskan adanya manipulasi terhadap sistem
moneter yang dilakukan oleh pemerintah. Walaupun menolak ide bahwa
satu-satunya sumber kekayaan adalah emas dan perak, Adam Smith
mendukung sistem moneter yang stabil berdasarkan emas dan perak dan
mendukung doktrin perbankan yang bebas. Adam Smith juga menentang
teori kuantitas uang yang berpendapat bahwa tingkat harga akan naik
atau turun sebanding dengan perubahan dalam persediaan uang. Dalam
esainya yang berjudul Digression on Silver Adam Smith menunjukkan
bahwa harga sangat bervariasi ketika persediaan perak (uang) meningkat.
Tabungan: Unsur Kunci dalam Pertumbuhan Ekonomi
Adam Smith mengusulkan penghematan dan investasi modal sebagai unsur
penting dari pandangan makroekonominya. Dalam bab tentang akumulasi
kapital di The Wealth of Nations, Adam Smith menandaskan bahwa kunci
penting bagi pertumbuhan perekonomian bukan hanya kebijakan
pemerintah, lingkungan usaha yang kompetitif dan manajemen bisnis
yang sehat, tetapi juga tabungan dan penghematan. Adam Smith
menekankan perlunya investasi modal dan mesin penghemat tenaga kerja
sebagai elemen vital dalam menaikkan standar hidup bagi orang
kebanyakan.
A. Simpulan
1. Adam Smith banyak dipengaruhi oleh banyak pemikir mulai dari filsuf Yunani Kuno sehingga pemikiran
ekonomi sangat filosofi sekali.
2. Gelar Adam Smith sebagai Bapak Ilmu Ekonomi bukan berasal dari keaslian gagasannya atau teknik analisis
ekonomi yang dirintisnya, tetapi berkaitan dengan visi Adam Smith tentang Kapitalisme sebagai sebuah
sistem ekonomi yang membuat keadaan orang menjadi lebih baik.
3. Adam Smith mampu mempublikasikan buku The Theory of Moral Sentiments dan The Wealth of Nations
karena perjalanan hidup nya semenjak usia muda, dewasa, dan tua yang selalu ditempa dengan keadaan
masyarakat sehingga mampu menuliskan hasil perjalanan hidup melihat keadaan masyarakat ke dalam
buku-buku sebagai hasil karya terbesarnya.
4. Buku pertama The Theory of Moral Sentiments mencoba menjelaskan bagaimana orang-orang menerima
perasaan moral yang membuat mereka mampu membedakan antara yang benar dan yang salah.
5. Buku kedua The Wealth of Nations menganalisis apa yang menyebabkan standar hidup nasional meningkat
dan menunjukkan bagaimana kepentingan diri dan persaingan berperan dalam pertumbuhan ekonomi.
6. Adam Smith mendukung perdagangan bebas internasional antarnegara. Perdagangan bebas akan membuat
perusahaan tidak hanya menjual barang di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
B. Saran
1. Dengan karya-karya Adam Smith yang mampu mengubah dunia bukan berarti pemikiran tentang ekonomi dan
moral menjadi mutlak untuk dapat diterapkan di berbagai negara dalam berbagai periode waktu.
2. Pembaca dan pengambil keputusan dalam pemerintahan dan perusahaan untuk membaca buku The Theory
of Moral Sentiments.