PERENCANAAN

TENAGA KEPERAWATAN

Pengertian

Perencanaan tenaga kep. :

Estimasi terhadap jumlah sumber daya

manusia berdasarkan tempat, keterampilan,
dan perilaku yang dibutuhkan untuk
memberikan pelayanan kesehatan (Ilyas,
2004).

Siagian (2006) :

menyatakan bahwa perencanaan pada

dasarnya
merupakan
pengambilan
keputusan sekarang tentang hal-hal yang
akan dikerjakan di masa depan.

Gillies (1982)

elyas

rasio

Perhitungan jumlah
tenaga keperawatan
Loveridge dan
Cummings
(1996)

Douglas
(1992)

Derajad
ketergantunga
n

Tingkat keseriusan
klien
PPNI

Perhitungan jumlah tenaga

keperawatan
1.

Berdasarkan pengelompokan unit kerja

dirumah sakit

2.

Klasifikasi derajat ketergantungan klien

3.

Tingkat keseriusan kondisi

dirawat di rumah sakit

klien

yang

1. Berdasarkan pengelompokan unit kerja di

RS

Secara garis besar terdapat pengelompokan unit

kerja di ruamh sakit sebagai berikut :
a. Rawat inap dewasa
b. Rawat inap anak / perinatal
c. Rawat inap intensif
d. Ruang gawat darurat
e. Kamar bersalin
f. Kamar operasi
g. Rawat jalan

a. Rawat inap

Berdasarkan klasifikasi pasien cara

perhitungannya didasarkan pada :
Tingkat ketergantungan pasien
Rata-rata pasien perhari
Jam perawatan yang diperlukan /hari/pasien
Jam kerja efefktif setiap perawat/7 jam /hari

Rumus =

Rumus =
tenaga kep.R. Rawat Inap =

jam perawatan

Loss day

+ Tugas non kep.

Jam kerja efektif per shif

1) Contoh perhitungan jam prwtn disuatu rumah sakit

Di ruang rawat inap ada 20 orang klien ratarata jumlah perawatan adalah 2 jam hitung
berapa jumlah perawat yang dibutuhkan :

Jadi jumlah tenaga keperawatan

yang diperlukan =

Jumlah jam perawatan

Jam kerja efektif pershif

..
7

= ..

2) loss day (Hari libur/cuti/hari besar) :

Jml mg dlm 1 tahun + cuti+hari besar
Jumlah hari kerja efektif setahun

52 + 12 + 14

Jumlah perawat yang ada

286

....

3) tugas-tugas non keperawatan

Jumlah tenaga keperawatan + Loss day
100

.. +
100
Jadi tenaga yang diperlukan =

25

25 =

Tenaga yang ada + loss day + tugas

non kprwtn = .... + ....... + ........ = ......

b. Kamar Operasi

Dikamar operasi menggunakan dasar

perhitungan sebagai berikut :

Soal 3 :
Jumlah jenis operasi
Dikamar operasi ad 20 pasien dengan katagori operasi besar 2 orang
Jumlah
kamar
operasi
operasi
sedang 5
orang dan
operasi kecil 13 orang berapa perawat yang
dibutuhkan
:
Pemakaian
kamar operasi (diprediksi 6 jam per

hari) pada hari kerja.

Tugas perawat dikamar operasi (instrumentator,
perawat sirkulasi = 2 orang /tim)
Ketergantungan pasien
Operasi besar : 5 jam/ 1 operasi
Operasi sedang
: 2 jam / 1 operasi
Operasi kecil : 1 jam / 1 operasi

( jam perawatan /hari X operasi) X perawat dalam tim

Jam kerja efektif / hari

Contoh kasus :

Dalam suatu rumah sakit terdapat 25 operasi

/hari, dengan perincian :
Operasi besar 6 orang
Operasi sedang 10 orang
Operasi kecil 9 orang

Berapa kebutuhan tenaga perawat di ruang ini :

Jawab :
(6 x 5) +(10 x 2) + (9x1) X 2
7 jam

( jam perawatan /hari X operasi) X perawat dalam tim

Jam kerja efektif / hari

17

c. Diruang Gawat darurat

Dasar perhitungan di unit gawat darurat adalah :

Rata-rata jumlah pasien / hari
Jumlah jam perawatan / hari
Jam efektif perawat / hari

Contoh :
Diruang gawat darurat diketahui :
rata-rata jumlah pasien / hari :50
Jumlah jam perawatan : 4 jam
Jam efektif /hari : 7 jam
Berapa kebutuhan tenaga perawat di ruangan/hari :
50 x 4
7

29 +

Loss
=
day

d. Critical Care

Di critical caremenggunakan dasar

perhitungan :
Rata-rata jumlah / hari

= 10 orang

Jumlah jam perawatan/hari = 12

Maka kebutuhan tenaga perawat adalah
=
10 x 12 + Loss day =
7

e. Rawat Jalan

Rata-rata jumlah pasien 1 hr

Jumlah jam perawatan 1hr = 15

Kebutuhan tenaga perawat adalah

100 x 15 + koreksi 15 % =
7

= 100

2.

Klasifikasi derajat ketergantungan

klien(Douglas,1992)
Perawatan

minimal, memerlukan waktu 1 2 jam/24

jam :

Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri

Makan dan minum dilakukan sendiri
Ambulasi dengan pengawasan
Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap jaga (shift)
Pengobatan minimal dengan status psikologis stabil

Perawatan

Kebersihan diri dibantu, makan dan minum dibantu

Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam
Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali
Klien dengan kateter urine, intake dan out put dicatat
Klien dengan infus, persiapan pengobatan yang memerlukan prosedur

Perawatan

parsial, memerlukan waktu 3 4 jam/24 jam :

total, memerlukan waktu 5 6 jam/24 jam :

Semua keperluan pasien dibantu

Perubahan posisi, observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap 2 jam
Makan melalui NGT, terapi intra vena
Dilakukan pengisapan lendir
Gelisah/disorientasi

Klasifikasi Douglass
Jumlah
Klien

Pagi

Minimal
Siang Malam

Klasifikasi klien
Partial
Pagi
Siang Malam

Pagi

Total
Siang Mal
am

0,17

0,14

0,07

0,27

0,15

0,10

0,36

1. Di ruang A ada 30 klien, dengan kriteria sebagai berikut :

-Minimal 20 orang
-Parsial 8 orang
-Total 2 orang
Hitung perawat yg dinas pagi, sore & malam
(soal 1)

0,30

0,20

Metode rasio

didasarkan pada SK Menkes No. 262/Menkes/ Per/VI/79),

Tipe RS
TM/TT
TPP/TT
TNP/TT
TnonP/TT
A dan B

1 /(4-7)

(3-4)/2

1/3

1/1

1/9

1/1

1/5

1/15

1/2

1/6

2/3

E
TM
TPP
TNP
TnonP
TT

Disesuaikan
: Tenaga medis,
: tenaga paramedis perawatan,
: Tenaga non paramedis,
: Tenaga non paramedis perawatan,
: Tempat tidur

Soal 2 :
Dirumah sakit tipe D mempunyai 25 Tempat tidur .
Hitung jumlaah TM, TPP, TNP T nonP :

Metode Gillies (1982)

A x B x 365
Tenaga Perawat
( 365 C ) x jam kerja / hari
Keterangan :
A = jam perawatan/24 jam (nursing time)
B = sensus harian (BOR x jml TT)
C = jumlah hari libur
Suatu ruangan jumlah klien rata-rata /hr 14 orang dan rata-rata
perawatan / hr 4 jam . Bor harian 70 % jumlah bed 20 buah .
Berapakah jumlah perawat dibutuhkan :
Tenaga perawat : (14 X 4) X 0,7 X 20 X 365 = 141
(365-76) X 7

Tenaga Perawat

A x B x 365
( 365 C ) x jam kerja / hari

Contoh kasus :
Diketahui rata-rata perawatan selama 24 jam adalah
120 jam seperti pada tabel, BOR rata-rata 70 %,
jumlah tempat tidur 100, jam kerja sehari dirumah
sakit 7 jam berapa kebutuhan perawat di rumah sakit
tersebut :
NO

Jenis /katagori

Rata-rata
pasien/hari

Rata-rata jam
perawatan
pasien/hari

Jumlah jam
perawatan /hari

Pasien bedah

10

40

Pasien anak

30

Pasien penyakit dalam

10

50

Jumlah

25

Tenaga perawat : 120 X 70 X 365 = 1515,6

(365-76) X 7

120

Metode Lokakarya PPNI

( A x 52 mg ) x 7 H ( TT x BOR )
Tenaga Perawat
x 125%
41 mg x 40 jam
Keterangan :
- TP
= Tenaga perawat
- A
= Jumlah jam perawatan / 24 jam
- 41 Mg = 365 - 52 (Hr Ming.) - 12 hr libur - 12 hr cuti = 289 / 7
Kasus :
Ruangan jumlah klien 10 orang jam perawatan rata-rata 5 jam,
jumlah tempat tidur 20 buah, bor 50 %. Brp jumlah perawat yang
dibutuhkan
tenaga perawat = ((10 X 5)x52)) X 7 (20 x 0,5) X 1,25 = 139
41 x 40

Metode Ilyas

A x B x 365
Tenaga Perawat
(255 x jam kerja / hari)

Keterangan:
A = 11 - 12 jam perawatan/24 jam (waktu perawatan yang
dibutuhkan pasien)
B = sensus harian(BOR x jumlah tempat tidur)
365 = jumlah hari kerja selama setahun
255 = hari kerja efektif perawat/tahun
{365 - (12 hari libur nasional - 12 hari libur cuti tahunan) x 3/4 =
255 hari}
Kasus :
Ruangan jumlah klien 10 orang jam perawatan rata-rata 5 jam,
jumlah tempat tidur 20 buah, bor 50 %. Brp jumlah perawat yang
dibutuhkan
tenaga perawat = 50 x (0,5 x 20) x 365 = 102
(255 x 7)

Thankiu