Anda di halaman 1dari 18

OLEH:

GIRI WIDAGDO

Contoh 2

Contoh 3:

Konsep-Konsep
Probabilitas
1. Nilai Peluang adalah Positif (antara 0 1),
dimana 0 = peluang yg tdk
mungkin terjadi
1 = peluang yg pasti
mungkin terjadi
2. Jumlah Keseluruhan peluang yang mungkin
terjadi adalah 1
3. Peluang komplemen (lawan) adalah
1P,dgn rumus => P(A) = 1 - P(A),
dimana A = lawan

2 peristiwa yg tdk mungkin tjd


bersama-sama

Peristiwa
Exclusive
4.
Rumus:
P(A UMutually
B) =P(A atau
B)=P(A)+P(B)

(peristiwa
P(A saling
B) = terpisah
P (A dan B)==disjoint)
0

5. Peristiwa Non Mutually Exclusive


(Joint)
2 peristiwa atau lebih dapat terjadi
bersama-sama

Rumus :
P(A U B)= P(A)+P(B)P(A B)
*P(A atau B)= P(A)+P(B) P(A dan B)
*P(A dan B) = P(A) x P(B)

5. Peristiwa Non Mutually Exclusive


(Joint)
Mis: Pada koin dan dadu dilempar
(dikocok), brp peluang dadu muncul angka
4 atau koin muncul gambar
Jawab:
P(D4 atau Ko)=P(D4 + PKo)-P(D4 dan Ko)
=P(D4 + PKo)-P(D4 x Ko)
=1/6 + - (1/6 x )
=2/12 + 6/12 1/12
=7/12

6. Peluang/Probabilitas Join dan


Margin
Adalah peluang 2 variabel yg elemennya
joint (gabungan,irisan dan interaksi)
biasa tersusun pada tabel
Contoh: RS
KEPUASAN
JUMLAH
Ya

Tidak

Cipto

50

100

150

Tebet

30

60

90

160

240

JUMLAH

80

6. Peluang/Probabilitas Join dan


Margin
a. Peluang Margin

Brp peluang pasien yg puas :


80/240 = 0,33
Brp peluang pasien dari RS. Cipto :
150/240 = 0,625

b. Peluang join (gabungan 2 kondisi)

Brp peluang pasien dari RS Tebet dan


mengaku puas: 30/240 = 0,125
Brp peluang pasien dari RS Cipto dan
mengaku tdk puas : 100/240 = 0,42

Contoh :
21 mahasiswa PSIK FKK UMJ yg terdiri dari 6
mahasiswa reguler ( 2 laki-laki dan 4
perempu an) dan 15 mahasiswa khusus (5
laki-laki dan 10 perempuan). Bila akan dipilih
seorang mahasiswa sebagai ketua kelas.
Berapa peluang yang dipilih berasal dari:
a. Mahasiswa khusus
b. Mahasiswa reguler atau khusus
c. Mahasiswa khusus dan reguler
d. Mahasiswa reguler atau laki-laki
e. Mahasiswa khusus dan perempuan

f. Mahasiswa laki-laki atau perempuan


g. Mahasiswa perempuan dan laki-laki
h. Mahasiswa khusus atau perempuan

7. Peluang bersyarat/peristiwa
tidak bebas
(conditional probability)

Satu peluang tjd dgn syarat peluang


yg lain sudah tjd mendahuluinya
Simbol : P (BA) probabilitas
B pada kondisi A
(peluang B dgn
syarat peluang A
sdh tjd)
Rumus : P(A B) = P (A) x P (BA)

7. Peluang bersyarat/peristiwa
tidak bebas
(conditional probability)
Contoh: Brp peluang yg tjd untuk mengambil 2 kartu AS pd 1 set kartu
remi ?
Jawab :
P(A)=4/52
P(B/A)=3/51
Maka P (A dan B)= P (A) x P (BA)
= 4/52 x 3/51
=12/2652

8. Permutasi/Kombinasi
ad:cara yg dilakukan utk pengambilan data

a. Permutasi

cara pengambilan data dgn memperhatikan urutan


n!
Rumus : P (r)=
(n-r)!
P = Jumlah permutasi
n = Banyaknya obyek/data
r = Jumlah anggota pasangan
! = Faktorial

Contoh Permutasi:
Dari 4 mhs (a,b,c,d) akan dipilih 2 mhs untuk piket,
ada berapa cara yg digunakan untuk memilih 2 mhs
tsb dan siapa saja pasangannya ?
Jawab:
1. Harus berdasarkan urutan: a-b-c-d
2. P = 4!
(4-2)!
= 4x3x2x1
2x1
= 12 cara
3. Dengan pasangannya : ab ac ad bc bd cd ba ca
da cb db dc

b. Kombinasi
ad: cara pengambilan data tanpa
memperhatikan urutan
Rumus : C = n!
r!(n-r)!
C = Jumlah kombinasi
n = banyaknya obyek/data
r = Jumlah anggota pasangan
! = Faktorial
Catatan: (0! = 1 dan 1! = 1)

Contoh kombinasi:
Dari 3 siswa (x,y,z), 2 diantaranya akan
mewakili sekolah untuk lomba KIR, berapa
kemungkinan jumlah pasangan yang
mewakili sekolah ?
Jawab:
C=
3!
= 3x2x1
2!(3-2)!
2x1x1
= 3 pasang
Kemungkinan mereka adalah: xy, xz, yz

Anda mungkin juga menyukai