Anda di halaman 1dari 18

TEKNOLOGI JARINGAN

SELULER 3G DAN 3,5G


Kelompok 4:
Safira F Anisa
Sakti
Seprtrianing Tyas
Shally Nadya Revica
Tri Cardo Purba
Trifosa N Sirait
Widya S Ginting
Yuli E Harahap

TEKNOLOGI JARINGAN 3G
3G (third-generation technology) merupakan sebuah standar
yang ditetapkan oleh internasional telecommunication union
(ITU) untuk diaplikasikan pada jaringan telepon seluler.
Alokasi frekuensi untuk system 3G dibagi menjadi 2 yaitu :
Sistem Time Division Duplex (TDD) : Range Frekuensi
adalah 1900MHz 1920 MHz dan 2010 2025 yang
digunakan kedua range tersebut untuk transmisi uplink dan
downlink bersamaan .
Sistem Frequency Division Duplex(FDD) :Range Frekuensi
adalah 1920-1980 Mhz untuk transmisi downlink 2110- 2170
untuk transmisi uplink.

Arsitektur jaringan pada 3G (Universal Mobile Telecommunication System)


Arsitektur jaringan UMTS dapat digambarkan seperti pada gambar
berikut :

Gambar Arsitektur Sistem Seluler 3G

Arsitektur jaringan pada 3G


(Universal Mobile Telecommunication System)
1. UE (User Equipment)
2. UTRAN (UMTS Terestrial Radio Access

Network)
RNS (Radio Network System)
RNC (Radio Network
Controller)
Node B

Interface UMTS
UU :User Equipment to Node B (UTRA,
Interface UMTS di WCDMA)
IU : Interface RNC ke GSM fasa 2+
(MSC, VLR atau SGSN)
IUB : Interface RNC ke Node B
IUR :Interface antara RNC tetapi tidak
untuk jaringan ke GSM

Tipe Kanal Sistem WCDMA


a. Kanal Transport WCDMA
RACH (Random Access Channel),
BCH (Broadcast Channel),
PCH (Paging Channel),
FACH (Forward Access Channel),
CPCH (Common Packet Channel)
DSCH (Downlink Shared Channel),

b. Kanal Fisik Pada WCDMA


SCH (Synchronization Channel)
CPCH (Common Pilot Channel)
Primary CCPCH (Primary Common Control
Physical Channel)
Secondary CCPCH (Secondary Common Control
Physical Channel)
PRACH (Physical Random Access Channel)
PCPCH(Phyisical Common Packet Channel)
PDSCH (Physil Downlink Shared Channel)
PICH (Paging Indocator Channel)
DCH (Dedicated Channel)

C. Kanal Logik W-CDMA

BCCH (Broadcast Control Channel)


PCCH (Paging Control Channel)
CCH (Common Control Channel)
DCCH (Dedicated Control Channel)
DTCH (Dedicated Traffic Channel)
CTCH (Common Traffic Channel)

Keunggulan dan Kelemahan


WCDMA
Keunggulan

Kualitas suara yang lebih bagus, keamanan yang


terjamin, kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk
lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk
wide area access, support beberapa koneksi secara
simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browse
internet bersamaan dengan melakukan call (telepon) ke
tujuan yang berbeda, infrastruktur bersama dapat
mensupport banyak operator dilokasi yang sama.
Interkoneksi ke other mobile dan fixed users, roaming
nasional dan internasional, bisa menangani packet-and
circuit-switched service termasuk internet (IP) dan
videoconferencing. Juga high data rate communication
services dan asymmetric data transmission, efiensi
spektrum yang bagus, sehingga dapat menggunakan
secara maksimum bandwidth yang terbatas, support

Kelemahan
Memerlukan Kontrol Daya Ideal dan
belum mencukupinya kecepatan
transfer data dalam melayani
layanan multimedia yang
memerlukan kecepatan yang
mumpuni.

B. PENGENALAN JARINGAN 3,5G


Teknologi Jaringan 3,5G

3,5G merupakan generasi dari pengembangan


teknologi 3,5G. High-Speed Downlink Packet Access
(HSDPA) adalah teknologi yang diperuntukkan bagi
telepon seluler berteknologi 3,5G. Teknologi ini
menyediakan kemampuan meningkatkan kecepatan
transmisi data dan juga mampu meningkatkan user
throughtput maksimum untuk pengiriman paket data
dari sisi downlink dan mengurangi delay transmisi paket
(round trip delay).

Arsitektur jaringan pada 3,5G


(High Speed Downlink Packet
Accsess)

UE (User Equitment)

UTRAN (UMTS Terestrial


Radio Acces Network)
CN (Core Network)

Tipe Kanal Sistem


HSDPA

gh Speed Downlink Shared Channel (HS-DSCH)


2. High Speed Shared Control Channel (HSSCCH)
3. High Speed Uplink Dedicated Physical
Control Channel (HS-DPCCH)

Keunggulan HSDPA
Teknologi HSDPA dapat digunakan untuk
banyak user secara bersama-sama. Tetapi jika
semua user melakukan download file dengan
kapasitas yang besar dari internet, akan
berimbas pada aliran data, yaitu seluruh user
akan mendapat koneksi yang lambat.
Frekuensi yang dipakai oleh teknologi ini
sudah dapat dimaksimalisasikan secara
efisien dengan pemakaian bandwith (lebar
pita) yang tepat.
Mengurangi tertundanya pengunduhan atau
download data (delay), walaupun dengan
banyaknya pengguna dari koneksi HSDPA,
unduhan data tidak akan tertunda, tetapi

Kelemahan
Kecepatan maksimum 14,4 Mbps
dalam jarak kurang dari 1 km dari
base station. Apabila sudah mencapai
jarak lebih dari sama dengan 6 km,
aliran data akan menurun kepada
kecepatan 1 Mbps.
Harga yang cukup mahal bila
dibandingkan dengan jaringan seperti
WiMAX.

KESIMPULAN
Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan
dinamis, mendorong masyarakat untuk lebih peka
terhadap kemajuan teknologi yang semakin canggih
agar tidak gagap teknologi. Seperti yang telah kita
ketahui darigenerasi pertama:analog, kecepatan
rendah (low-speed), generasi kedua:digital, kecepatan
rendah menengah yang semuanya itu memiliki
kemajuan sangat signifikan.Sekarang ini generasi
ketiga 3G,digital kecepatan tinggi (high-speed)dan
3,5G sebagai generasi dengan fitur-fitur serta
keunggulannya masing-masing, namun tidak dapat
dipungkiri juga bahwa 3G maupun 3.5G masih memiliki
kelemahan.

Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA.


Teknologi 3G sering disebut denganMobile
broadband karena keunggulannya sebagai
modem untuk internet yang dapat dibawa ke
mana saja. Jika masyarakat Indonesia sudah
banyak yang menggunakan teknologi 3G,
maka komunikasi dapat dilakukan secara
cepat dan mudah.
Teknologi 3,5Gatau dikenal juga sebagai
super3Gmerupakan peningkatan
dariteknologi3G, terutama dalam
peningkatan kecepatan transfer data yang
lebih dari teknologi 3G (>2Mbps) sehingga
dapat melayanikomunikasimultimediaseperti
aksesinternetdan bertukar data video (video
sharing), merupakan penyempurnaan

THANK YOU.

Anda mungkin juga menyukai