Pengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance terhadap Kinerja Perbankan

Oleh

Bambang Listyo Purno, S.E.

dan
Dr. Muhammad Khafid, S.Pd.,
M.Si.

MEN
U

Latar Belakang
- Maraknya kasus korupsi dan kecurangan di

Pendahuluan
Pendahuluan
Teori
Metode
Hasil
Simpulan

sektor keuangan perbankan beberapa tahun

terakhir
-Beberapa kasus pembobolan perbankan
yang dirangkum Strategic Indonesia dalam
kuartal I 2011 adlah berikut
<Tampil>

-Penerapan GCG diharapkan dapat

memperbaiki citra perbankan yang sempat
buruk, melindungi kepentingan stakeholders
serta meningkatkan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan.

MEN
U

Latar Belakang
Manfaat

Tujuan

Pendahuluan
Teori
Metode
Hasil
Simpulan

Tujuan

Klik tombol
diatas

untuk
Manfaatmenguji pengaruh mekanime
good corporate governance yang
1. Sebagai sumbangan
pengetahuan
diproksikan
sebagai kepemilikan
mengenai GCG
institusional,
kepemilikan
2. Sebagai pertimbangan dalam pembuatan
manajerial,
ukuran dewan komisaris,
kebijakan perusahaan
komisaris
independen,yang
ukuran
3. Sebagai pertimbangan
bermanfaat
untuk direksi,
pengambilan
investasi
dewan
dan keputusan
komite audit
terhadap kinerja perbankan secara
simultan dan parsial

MEN
U
Pendahuluan
Teori
Metode
Hasil
Simpulan

Dasar Teori
Apakah Arti Good Corporate Governance?
Good Corporate Governance adalah
prinsip yang mengarahkan dan
mengendalikan perusahaan agar
mencapai keseimbangan antara
Dollar $
kekuatan serta kewenangan
Mechanism
perusahaan dalam memberikan
pertanggungjawabannya kepada
para shareholder khususnya, dan
stakeholder pada umumnya.
Shareholders

Firm

Stakeholders

MEN
U
Pendahuluan
Teori
Metode
Hasil
Simpulan

Dasar Teori

Institusional
Manajerial
Dewan
Komisaris
Komisaris
Independen
Dewan Direksi
Komite Audit
Mekanisme GCG
Kerangka Pikir

Kinerja
Perusah
aan

MEN
U
Pendahuluan
Teori
Metode
Hasil
Simpulan

Metode Penelitian
Jenis dan Sumber Data
-laporan tahunan
perbankan yang listing di
BEI 2009-2011
Populasi
-Seluruh bank Umum
Konvensional yang listing di
BEI 2009-2011
Teknik sampling
-metode Purposive sampling
Jumlah sampel
- Jumlah sampel sebanyak 24 perusahaan

Pendahuluan
Teori
Metode
Hasil
Simpulan

Klik

MEN
U

ROA
Kepemilik
an
Institusio
Kepemilik
nal
an
Manajeria
lUkuran
Dewan
Komisaris
Komisaris
Independ
en
Ukuran
Dewan
direksi
Komite
Audit

Metode Penelitian
Definisi Operasional
ROA adalah rasio pendapatan
sebelum
bungainstitusional
dan pajak
Kepemilikan
dibagi
dengan
nilai buku
aset
adalah
kepemilikan
saham
Kepemilikan
adalah
di perusahaan
awal tahunManajerial
fiskal.
oleh institusi
saham
yang seperti
dimilikiperusahaan
oleh
keuangan
manajemen
secara
pribadi
asuransi, bank,
dana
pensiun,
maupun
saham
dimiliki
dan
investment
banking.
Ukuran
Dewanyang
Komisaris
oleh
anakjumlah
cabanganggota
perusahaan
adalah
dewan
bersangkutan
beserta
Komisaris
Independen
adalah
komisaris
yang bertanggung
afiliasinya
jumlah
yang
berasal
jawabkomisaris
mengawasi
perusahaan
dari
luar
perusahaan
yang
baik
yang
berasal
dari
internal
Ukuran
Dewan
Direksi
adalah
diukur
menggunakan
maupun
eksternal
perusahaan.
jumlah
seluruh
anggota
dewan
presentase
komisaris
direksi
di dalam
perusahaan
Komite
Audit
adalah
independen
terhadapkomite
anggota
diukur berdasarkan
jumlah
presentase
anggota
dewan
komisaris.
anggota
dewan
yang
audit
yang
berasaldireksi
dari luar
ada dalam
perusahaan
komite
audit terhadap
seluruh
anggota komite audit

MEN
U

Hasil Penelitian
Statistik deskriptif

Pengujian Hipotesis

Pendahuluan
Teori
Metode
Hasil
Simpulan

Klik hasil
diatas

MEN
U
Pendahuluan
Teori
Metode
Hasil
Simpulan

Simpulan
Simpulan

Saran

Keterbatasan

Simpulan
Saran
1.
Mekanisme Keterbatasan
GCG berpengaruh positif
Dalam
penelitian
iniperbankan
hanya menggunakan
terhadap
kinerja
penelitian
periode
2009-2011,
2. sampel
1.
Kepemilikan
Perlu
mengurangi
institusional
proporsi
berpengaruh
kepemilikan
dengan
diberlakukannya aturan yang baru
negatif
institusional
penelitian selanjutnya sebaiknya
3. bagi
2.
Kepemilikan
Perlu
memperhatikan
manajerial tidak
suara pemilik
menggunakan periode penelitian yang
berpengaruh
saham
manajerial
berbeda karena telah disahkan peraturan
4.
3.
Ukuran
dewan komisaris
ukuran
tidak
dewan Nomor
baruPerlu
yaitumenambah
Peraturan
Bank
Indonesia
berpengaruh
pengawasan
maximal
14/8komisaris
/PBI/2012agar
tanggal
13 Juli 2012
tentang
5.
4.
Komisaris
Komite
Audit
independen
sebaiknya
memiliki
Kepemilikan
Saham
Bank tidak
Umum.
Selain itu
berpengaruh
kemampuan
bidangalat
akuntansi
dan
dapat
menggunakan
ukur yang
lain
selain
ROA
6. keuangan
Ukuran dewan
yang
direksi
baik
berpengaruh
positif
7. komite audit tidak berpengaruh

MEN
U

SEKIAN

Pendahuluan
Teori
Metode
Hasil
Simpulan

Terima kasih atas perhatiannya