LOGO

STANDAR INSTALASI LISTR

MOH.ALI
XI LISTRIK

LISTRIK
Instalasi Listrik
Instalasi listrik merupakan susunan perlengkapan listrik yang saling
berhubungan serta memiliki ciri terkoordinasi untuk memenuhi suatu atau
jumlah tujuan tertentu. Instalasi listrik terdiri atas penerangan, sistem
pembumian, pensaklaran , dan sistem yang lain yang di butuhkan. Instalasi
listrik dapat berupa sebuah instalasi yang sederhana yang hanya terdiri atas
satu titik atau satu instalasi listrik yang rumit dan kompleks.

Standar Instalasi Listrik

Acuan kita dalam pemasangan instalasi listrik harus
mengikuti aturan PUIL (Persyaratan Umum instalasi listrik)
Tujuan aturan puil
Melindungi manusia terhadap bahaya sentuhan dan
kejutan arus listrik
Keamanan instalasi dan peralatan listrik.
Menjaga gedung serta isinya dari bahaya kebakaran
akibat gangguan listrik.
Menjaga ketenangan listrik yang aman dan efisien,

Perencanaan Instalasi Listrik

Sebelum melakukan pemasangan instalsi listrik, hal yang pertama kita
lakukan adalah melakukan perencanaan pemasangan listrik dengan
menggambar denah bangunan tujuannya untuk mengetahui tempat
titik titk saklar dan stopkontak.

Penghantar Kabel

Kawat penghantar digunakan untuk menghubungkan sumber tegangan

dengan beban. Kawat penghantar yang baik umumnya terbuat dari
logam. Dalam instalasi listrik ada berbagai macam jenis kabel yang
digunakan sesuai dengan kebutuhan daya dari kegunaannya.
Kabel NYA

Digunakan dalam instalasi rumah dan system tenaga. Dalam

instalasi rumah digunakan kabel NYAdengan ukuran 1,5 mm 2 dan
2,5 mm2. Syarat penandaan dari kabel NYA :
NYA : berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar/kabel udara.
Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Kabel tipe ini umum
dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya
hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan
mudah digigit tikus.