PEMASARAN SOSIAL DAN KEHUMASAN

ANALISIS PEMASARAN SOSIAL

PROGRAM INISIATIF TUNGKU SEHAT
HEMAT ENERGI (TSHE)
OLEH:
RIZKI FAJARIYAH
101514153003

PROGRAM MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2016

Latar Belakang
Kondisi Indoor Air Pollution (IAP) :
1. Dunia, lebih dari 1/3 masyarakat dunia (2,8
milyar) menggunakan bahan bakar padat
(biomass)
untuk
memasak
dan
pemanas
ruangan
2. Riset : The Global Brden of Disease (2010),
kematian prematur 4 juta/tahun akibat IAP
3. Indonesia, 2/5 dari total kasus dunia (24,5 juta
RT), mayoritas pedesaan
4. Indonesia peringkat ke-2 di Asia Tenggara, dg
kasus
kematian
prematur
(2010)
sebanyak165.0000

Latar Belakang
Tahun 2012, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) bekerjasama dengan:
-

World Bank

Aliansi Tungku Indonesia/Indonesian Clean Stove Inititative

Program 4-tahap dengan tujuan untuk meningkatkan akses

RT untuk dapat menggunakan tungku (cookstove) yang
bersih, sehat, dan hemat

Manfaatnya :
-

Peningkatan kondisi kesehatan masyarakat lebih baik

Mengurangi kemiskinan

Meningkatkan persamaan gender

Mengurangi tekanan/dampak
secara global

pada

kondisi

lingkungan

ANALISIS
PROGRAM

1. Analisis

ANALISIS PASAR
-

Survei pendahuluan dilakukan pada masyarakat

Indonesia: lokasi di pilih di Jawa Tengah, daerah
pinggir kota Yogyakarta. (pilot program)

Hasil survei:

a. Masyarakat pedesaan dan pinggir

kegiatan masak dilakukan oleh wanita

kota:

96%

b. Kelompok wanita dan anak rentan terpapar asap

karena dominan berada di wilayah dapur
c. Sasaran dibagi 2:
- Yang memakai biomass dg tungku tradisional sbg
satu-satunya alat memasak
- Yang memakai 2 jenis bahan bakar, biomass dan LPG

ANALISIS KONSUMEN
-

Kelompok wanita

Usia muda (rata-rata 45 tahun): dominan LPG

Usia lebih tua (rata-rata 48 tahun): dominan tungku tradisional
-

Penghasilan

Rata-rata 1,4 juta/bulan: tungku tradisional

Rata-rata 2 juta/bulan: dual fuel (LPG dan tungku tradisional)
-

Pendidikan

Pengetahuan dampak IAP

Persepsi waktu terbuang dan kesulitan untuk mengumpulkan

bahan bakar biomass (kayu bakar)

Informasi tentang decision making untuk membeli produk

ANALISIS INSTITUSI
-Kementerian ESDM
-Konsultan World Bank
-Fasilitator Lapangan
-YDD (Yayasan Dian Desa)
-Kelompok Pembaruan Energi, Lingkungan & Solidaritas
-Market Aggretator
-Petugas Kesehatan

ANALISIS KOMPETITOR
-Tungku Keren
-Tungku dengan satu/dua lubang
-Tungku dari batu

2. Perencanaan

3. Develop test,
Refine Plan Element

4. Implementasi

5. Menilai
Keefektifitasan Pasar

4. Menilai
Keefektifitasan Pasar

6. Feedback to Stage

Terima Kasih