Anda di halaman 1dari 30

APLIKASI

PENCANAAN BISNIS
Angsuran pinjaman dalam
aplikasi perencanaan bisnis

Livia Windiana, S.P., M.Agr.

AMORTISASI UTANG
Adalah

pembayaran angsuran yang


dilakukan, dan hanya sebagian yang
merupakan pelunasan pokok, sisanya
untuk pembayaran bunga.

Tabel

amortisasi digunakan untuk


mengetahui
secara
akurat
berapa
pelunasan pokok yang dilakukan, sisa
pinjaman dan pembayaran bunganya dari
setiap angsuran.
2

AMORTISASI UTANG

Seorang eksekutif muda pada tanggal 1 April


2001 memutuskan untuk membeli sebuah rumah
seharga Rp400.000.000 dengan membayar uang
muka Rp100.000.000 dan sisanya dengan Kredit
Pemilikan Rumah (KPR) sebuah bank dengan
bunga 15% p.a. dan angsuran sebesar
Rp7.618.028,23 selama 60 bulan. Jika pada
tanggal 1 April 2004 dia ingin melunasi
kreditnya, berapa jumlah yang harus dia bayar?

RUMUS DAN NOTASI


1 (1 i ) n
PV
i

Diketahui :
PV
i
n
A

=
=
=
=

Nilai Sekarang
Tingkat bunga
Jumlah Periode
Anuitas

PENYELESAIAN SOAL
1 (1 i ) n
PV
i

1 (1 0,015) 24
PV
0,015

Rp 7.618.028,23

PV = Rp 152.592.193,50 (Saldo KPR per 1 April 2004)

Dengan meneruskan skedul amortisasi hingga periode ke36, kita akan mendapatkan jumlah yang harus dibayar jika
KPR ingin dilunasi pada 1 April 2004, yaitu sebesar Rp 6
152.592.193,5

Melanjutkan contoh soal tadi, tanpa


membuat tabel, hitunglah :

a) Besar pembayaran bunga selama tahun


pertama
b) Besar pelunasan pokok (amortisasi utang)
selama tahun kedua
c) Besar angsuran per bulan untuk 24 bulan
terakhir, jika tingkat bunga pinjaman
dinaikkan menjadi 21% p.a

PENYELESAIAN SOAL
a)

Saldo KPR akhir tahun pertama

1 (1 0,015) 48
PV
0,015

Rp7.618.028,23

PV = Rp259.337.134,63

Amortisasi utang selama tahun pertama :


Rp 300.000.000 Rp 259.337.134,63 =
Rp40.662.865,37

Total Pembayaran Tahun Pertama :


12 X Rp7.618.028,23 = 91.416.338,76

Besar pembayaran bunga = Total Pembayaran Amortisasi


Utang
= Rp 91.416.338,76 Rp
40.662.865,37
= Rp 50.753.473,39

b) Saldo KPR akhir tahun kedua

1 (1 0,015) 36
PV
0,015

Rp7.618.028,23

PV = Rp 210.719.873,89

Amortisasi utang selama tahun kedua adalah :

= Saldo KPR akhir tahun pertama Saldo KPR akhir tahun kedua
= Rp 259.337.134,63 Rp 210.719.873,89
= Rp 48.617.260,74

c) Saldo KPR setelah 36 kali pembayaran :

1 (1 0,015) 24
PV
0,015

Rp 7.618.028,23

PV = Rp 152.592.193,50
Utang sebesar ini jika tingkat bunga dinaikkan menjadi 21%
p.a
atau 1,75% per bulan dan dilunasi dalam 24 angsuran
bulanan
maka besar anggsurannya
:
PV
Rp152.592.193,50

1 (1 i )

1 (1 0,0175) 24

0,0175

A = Rp7.841.049,20
Jadi jika tingkat bunga dinaikkan dari 18% menjadi 21% maka
angsuran bulanan naik dari Rp 7.618.028,23 menjadi Rp
7.841.049,20

PEMBIAYAAN KEMBALI PINJAMAN

Perjanjian kredit dapat berupa tingkat bunga tetap (fixed) dan


tingkat bunga mengambang (floating atau variabel).
Tingkat bunga mengambang dimungkinkan terjadi perubahan
tingkat bunga, sehingga mempengaruhi skedul amortisasi dan
besarnya angsuran pada suatu waktu tertentu.
Dimungkinkan terjadi perubahan tingkat bunga jika dilakukan
permohonan peminjaman baru (lebih rendah/lebih tinggi). Hal ini
disebut pembiyaan kembali sebuah pinjaman dengan pinjaman
lain (refinancing a loan).
Pada pembiayaan kembali sebuah pinjaman dengan pinjaman
lain (refinancing a loan), terkadang terdapat denda pelunasan
lebih cepat sebagai akibat dari peminjaman baru.

CONTOH APLIKASI
Tuan Bento meminjam Rp400.000.000 dari
Bank Abu Nawas untuk membeli sebuah
rumah. Pinjaman itu akan dilunasi dengan
angsuran selama 15 tahun dengan bunga
tetap
21%
p.a.
Setelah
melakukan
pembayaran tepat 2 tahun, Tuan Bento
melihat tingkat bunga pinjaman dipasar
telah turun menjadi 15% p.a. sehingga dia
berminat untuk melunasi pinjamannya yang
berbunga 21% p.a. dengan pinjaman baru
berbunga 15% p.a. namun Bank Abu Nawas
hanya menyetujui pelunansan lebih cepat
jika Tuan Bento bersedia membayar denda
sebanyak 18 angsuran bulanan. Keputusan
apa yang sebaiknya diambil Tuan Bento ?

JAWABAN :
Pertama

kita akan menghitung besar pinjaman


yang harus diperoleh Tuan Bento yaitu Saldo
pinjaman setelah 24 kali angsuran ditambah 18
kali angsuran bulanan.

Besar

angsuran bulanan :
PV

1 (1 i )

Rp 400.000.000
1 (1 0,0175)

0,0175

Rp7.322.449,08

180

Denda

Pelunasan Cepat :
18 X Rp 7.322.449,08 = Rp 131.804.083,44

Saldo

pinjaman setelah 24 kali angsuran :

1 (1 0,0175) 156
PV
xRp7.322.449,08 Rp390.484.200,1
0,0175

Besar

pinjaman yang harus diperoleh untuk pelunansan :


Rp 131.804.083,44 + Rp 390.484.200,1 = Rp 522.288.283,54

Selanjutnya dengan bunga 15% p.a kita menghitung


angsuran bulanan selama 13 tahun (15 tahun 2
tahun), jika pinjaman baru ini jadi dilakukan :

Rp522.288.283,54
1 (1 0,0125)

0,0125

Rp 7.626.910,33

156

Pada akhirnya kita membandingkan angsuran bulanan


dari pinjaman baru (refinancing) dengan pinjaman
lama (tanpa refinancing) dan kita memilih yang
terendah atau yang lebih ringan
Jadi Tuan Bento sebaiknya tidak melakukan pinjaman
baru karena Rp 7.322.449,08 < Rp 7.626.910,33
(pinjaman lama lebih rendah dari pinjaman baru)

DANA PELUNASAN
Ketika

sejumlah uang tertentu yang cukup besar


diperlukan di masa mendatang, maka dilakukan
pengumpulan dana secara terencana melalui
tabungan periodik dalam jumlah yang sama.
Pengumpulan dana seperti ini disebut Dana
Pelunasan (sinking fund).

Dana

pelunasan digunakan misalnya untuk


membayar utang jangka panjang, menebus utang
obligasi yang jatuh tempo, dana penggantian
mesin yang usang, pembelian peralatan baru, dan
lainnya.

CONTOH APLIKASI
PT. Procantra mengelola sebuah gedung
apartemen dengan 150 kamar.
Manajemen perusahaan memperkirakan
adanya kebutuhan untuk melakukan
pengecatan ulang gedung bagian luar dan
lorong serta penggantian semua karpet
yang ada 5 tahun lagi. Biaya semua
kegiatan itu sekitar Rp 2.000.000.000.
Jika manajemen PT Procontra
memutuskan untuk membentuk dana
pelunasan untuk tujuan ini, berapa besar
setoran bulanan selama 5 tahun jika bisa
memperoleh bunga 5% p.a.?

JAWABAN
A

FV

Rp 2.000.000.000

Rp 28.665.603
n
60
(1 0,005) 1
(1 i ) 1

i
0
,
005

METODE DANA PELUNASAN UNTUK


PELUNASAN UTANG

Jumlah pembayaran tahunan adalah jumlah untuk dana


pelunasan ditambah jumlah untuk pembayaran bunga.

Perbedaan antara jumlah dana pelunasan dengan nilai pokok


utang pada suatu waktu tertentu disebut nilai buku utang.

CONTOH APLIKASI
Sebuah pinjaman sebesar Rp 500.000.000 akan jatuh
tempo 4 tahun lagi dan harus dibayarkan dengan
metode dana pelunasan. Jika pinjaman itu berbunga
sederhana sebesar 9% p.a. dibayarkan setiap 6 bulan
dan pembayaran dana pelunasan dapat memperoleh
bunga 8% p.a. dihitung triwulan, hitunglah :
a)
b)
c)

Jumlah pembayaran tahunan


Jumlah dana pelunasan setelah 2 tahun
Nilai buku pinjaman setelah 2 tahun

JAWABAN :
a)

Jumlah pembayaran tahunan


Anuitas untuk dana pelunasan
A

Rp500.000.000
Rp 26.825.062,94
16
(1 0,02) 1

0,02

Jumlah untuk dana pelunasan dalam 1 tahun


= 4 x Rp 26.825.062,94 = Rp 107.300.251,8
Jumlah untuk pembayaran bunga dalam 1 tahun
= 2 x 9% / 2 x Rp 500.000.000 = Rp 45.000.000
Jadi jumlah pembayaran tahunan yaitu :
= Rp107.300.251,8 + Rp45.000.000
= Rp 152.300.251,8

b) Jumlah dana pelunasan setelah 2 tahun :

(1 0,02) 8 1
FV
xRp 26.825.062,94 Rp 230.238.685
0,02

c) Nilai buku pinjaman setelah 2 tahun :


= Nilai pokok utang Jumlah dana pelunasan
= Rp 500.000.000 Rp 230.238.685
= Rp 269.761.315

PERBANDINGAN METODE
AMORTISASI DAN DANA
PELUNASAN
Kita perlu membandingkan antara 2 (dua) metode, yaitu :
Metode Amortisasi dan Metode Dana Pelunasan untuk memilih
metode yang memberikan pengeluaran periodik terendah.

Metode Amortisasi pengeluaran periodik sama dengan


besarnya pembayaran angsuran per periode.
Metode Dana Pelunasan (sinking fund) pengeluaran periodik
adalah jumlah pembayaran bunga dan angsuran untuk dana
pelunasan (sinking fund).

CONTOH APLIKASI
Sebuah perusahaan yang sedang berkembang merencanakan untuk
meminjam sebesar Rp 1.000.000.000 selama 5 tahun dari Bank.
Bank Aman bersedia memberikan pinjaman dengan bunga 21% p.a
dengan angsuran setiap 6 bulan. Bank lain yaitu Bank Bonafide
bersedia memberikan pinjaman dengan bunga 19% p.a dibayarkan
setiap 6 bulan, tetapi dengan syarat perusahaan itu melakukan
setoran untuk sinking fund dalam Bank itu dengan bunga 14% p.a.
diperhitungkan setiap 6 bulan.
a) Tentukan alternatif mana yang sebaiknya dipilih ?
b) Berapa penghematan yang bisa dilakukan setiap semester?

JAWABAN :
a) Menetukan alternatif mana yang dipilih, yaitu :

Jika alternatif pertama yang digunakan besar


angsuran per 6 bulan adalah :

PV
1 (1 i )

Rp1.000.000.000
(1 (1 0,105)

0,105

Rp166.257.320,6

10

JAWABAN :

Jika alternatif kedua yang digunakan besar pembayaran bunga dan


angsuran dana pelunasan setiap 6 bulan adalah :
- Pembayaran Bunga :
= 6/12 x 19% x Rp 1.000.000.000 = Rp 95.000.000
- Angsuran Dana Pelunasan :
A

FV

(1 1) n 1

Rp1.000.000.000
Rp 72.377.502,7
10
(1 0,07) 1

0
,
07

Total Pembayaran untuk alternatif kedua :


= Rp 95.000.000 + Rp 72.377.502,7
= Rp 167.377.502,7

Maka pinjaman yang dipilih yaitu alternatif pertama dari Bank Aman
karena lebih murah
b) Besar penghematan per semester adalah
= Rp 167.377.502,7 Rp 166.257.320,6
= Rp 1.120.182,1

LATIHAN SOAL
1. Keluarga Adam membeli sebuah microwave dari
sebuah toko elektronika senilai Rp5.000.000.
Mereka setuju untuk mencicil bulanan selama 3
tahun dengan bunga tetap sebesar 24% p.a. Jika
mereka mempercepat pelunasan, mereka akan
dikenakan denda sebesar 3 kali cicilan bulanan.
Setelah mencicil selama 1 tahun, tingkat bunga
di pasar turun menjadi 19% p.a. Apakah mereka
sebaiknya melakukan refinancing?

2.
PT Cahaya Angkasa mengelola beberapa
pesawat komersial. Manajemen perusahaan
memperkirakan adanya kebutuhan untuk
melakukan pengecetan ulang, penggantian
kulit tempat duduk, karpet dalam kabin, dan
lainnya. Biaya semua kegiatan itu sekitar
Rp5.000.000.000. Jika manajemen
perusahaan memutuskan untuk
mengadakan dana pelunasan untuk tujuan
ini, berapa setoran bulanan selama 5 tahun
jika bisa memperoleh bunga 6% p.a. ?

3. Sebuah perusahaan yang sedang berkembang


merencanakan untuk meminjam sebesar
Rp1.000.000.000 selama 5 tahun dari bank.
Bank Mantap bersedia memberikan pinjaman
dengan bunga 21% p.a. dengan angsuran
setiap 6 bulan. Bank lain yaitu bank Beken
bersedia memberikan pinjaman dengan bunga
sederhana 19% p.a. dibayarkan setiap 6
bulan, tetapi dengan syarat perusahaan itu
harus melakukan setoran untuk dana
pelunasan dalam bank itu dengan bunga 14%
p.a. setiap 6 bulan. Tentukan alternatif mana
yang sebaiknya dipilih? Hitung besarnya
penghematan yang bisa dilakukan setiap
semester.

Anda mungkin juga menyukai