Metode
Batch
LATAR BELAKANG
HALAL
SEHAT
SUSU
UTUH
AMAN
UPAYA
PENANGAN
Pemerahan
Pemerahan
Pendinginan
Pendinginan
PEMERAHAN
PENDINGINAN
Upaya penanganan untuk dapat
mempertahankan daya keawetan susu
yaitu dengan metode pendinginan.
Segera setelah pemerahan, susu harus
didinginkan hingga suhunya mencapai 2
- 4 derajat celsius. Pendinginan ini
dilakukan dalam tangki pendinginan
susu.
Tujuan pendinginan untuk menghambat
pertumbuhan dan perkembangan
mikroba.
PEMANASAN
Pemanasan dilakukan dengan jalan
pasteurisasi dan sterilisasi , yang
bertujuan untuk membunuh semaksimal
mungkin bakteri pembawa penyakit/
pathogen.
Pasteurisasi adalah suatu proses
pemanasan pada suhu dibawah titik
didih dan dalam jangka waktu tertentu.
Teknik ini digunakan untuk
mengawetkan bahan pangan yang tidak
tahan susu tinggi. Teknik ini juga dapat
mematikan sebagian mikroba yang ada
Metode Pasteurisasi
Metode
Batch
High
Tenperature
Short Time
(HTST)
Higher Heat
Shorter
Time
Pengolahan
Aseptik
Gambaran Umum
Metode Batch
pada
besar selama
30 menit.
KOMPONEN
BATCH
BENTUK BATCH
nas pasteurisasi.Produk
ndah (pH > 4,5), tujuan
ksi bakteri pathogen.
gan dengan keasamantin
i adalah destruksi mikro
Faktor yang Mempengaruhi Pasteurisasi
Batch
2. pH Produk Pangan
Derajat keasaman produk pangan
juga mempengaruhi kebutuhan panas
pasteurisasi.Produk pangan dengan
keasaman rendah (pH > 4,5), tujuan
pasteurisasi adalahmendestruksi
bakteri pathogen. Sedangkan, pada
produk pangan dengan
keasamantinggi (pH < 4,5),tujuan
pasteurisasi adalah destruksi
mikrobia pembusuk dan enzim
3.Energi
Kebutuhan energi untuk menyediakan
air panas dan air dingin besar,
sementara susuyang dihasilkan
4. Waktu
Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
mendapatkan produk yang
sudahterpasteurisasidibandingkan pasteuriser
kontinyu
5. Mikroba
Pada proses batch, tidak ada aliran masuk dan
aliran keluar pada saat proses pasteurisasi
berjalan, sehingga penting untuk diketahui waktu
yang diperlukan untuk mematikan mikrobamikroba dalam produk pada suhu tertentu.
6. Komponen Mekanik
Pada pasturisasi batch terdapat beberapa komponen,
antara lain: mechanical agitator, topfillingline dan
special valve untuk pengosongan di bagian bawah.
Selain itu juga terdapat indicating thermometer, air
space thermometer, dan recording thermometer
Mechanical agitatorpada pasteurisasi batch berfungsi
untuk mengaduk produk saat pemanasan ataupendingin
agar partikel berat seperti gula dapat tercampur dan
heat transfer menjadi lebihbesar. Kekuatan agitasi harus
diatur agar busa yang terbentuk tidak banyak.
Indicating dan airspace thermometer dipakai untuk
membaca suhu produk dan udara dalam
batchpasteuriser. Sedangkan record thermometeruntuk
membaca suhu dan waktu dari produkpasteuriser.
Kekurangan
Tidak bisa disimpan
dalam suhu ruang, harus
di dalam lemari
pendingin.
Produk Susu mudah
rusak bila terserang MO,
memiliki masa simpan
yang rendah terlebih
apabila produk berada di
tingkat
pengecer/konsumen.
Hanya mampu
menghambat
pertumbuhan spora tapi
tidak dapat mematikan
sporanya, terutama
spora bakteri yang
bersifat termoresisten
Thanks!