RETINOPATI DIABETIKUM
DEFINISI DIABETES
MELLITUS
JANGKA PENDEK/
SECARA
MAKROVASKULAR
1.
2.
3.
4.
Hipoglikemi
Ketoasidosis
Heart disease
Infeksi
JANGKA PANJANG/
SECARA
MIKROVASKULA
R
1. Retinopati
2. Nefropati
3. Neuropati
DEFINISI RETINOPATI
DIABETIKUM
Retinopati
diabetik
merupakan
gangguan
penglihatan
yang
disebabkan karena adanya kelainan
pada retina. Dimana terjadi suatu
mikroangiopati progresif yang ditandai
oleh
kerusakan
dan
sumbatan
pembuluh-pembuluh
darah
halus
sehingga mengakibatkan gangguan
nutrisi pada retina
KLASIFIKASI RETINOPATI
DIABETIKUM
KLASIFIKASI RETINOPATI
DIABETIKUM MENURUT ETDRS
Klasifikasi
Derajat 1
Derajat 2
Derajat 3
Derajat 4
Derajat 5
Visus
TIO
Slit lamp biomicroscopy
Gonioskop
Funduskopi
Stereoscopic fundus photography
OCT (optical coherence tomography)
Ocular ultrasonography (jika perlu)
ophtalmoscopy
fundus
photography
NPDR
dapat
menyebabkan
gangguan
SK,
gangguan lapang pandang yang mengakibatkan
kesulitan saat menyetir, membaca, dan kegiatan
sehari-hari lainnya
PENDAHULUAN
Pengobatan yang diberikan pada penderita
retinopati
diabetikum
dengan
pengontrolan metabolisme +LASER.
Dalam penelitian terbaru menjelaskan bahwa
VEGF memiliki peran dalam pembuluh
darah pasien retinopati diabetikum
Pengobatan dengan cara pemblok-an VEGF
memberikan hasil efective setelah
pengobatan dibuktikan dengan visus
dapat
dipertahankan
dengan
menjaga
konektivitas
saraf
retina
dan
vaskularisasinya maupun fungsi keduanya.
EPIDEMIOLOGI
Fluocinolone menurunkan
inflamasi pada retina dan
memperbaiki integritas dari blood
retina barrier dengan cara
meningkatkan tight junction protein
expression
Neurovaskular
Fisiologi retina menunjukkan bahwa disfungsi retina
berhubungan dengan diabetes dapat dipandang sebagai
perubahan dalam unit neurovaskuler retina.
Unit neurovaskular mengacu pada hubungan fisik dan
biokimia antara neuron, glia, dan pembuluh darah khusus
dan saling ketergantungan dekat jaringan-jaringan dalam
SSP
Hubungan glia dengan neuron memungkinkan untuk regulasi
neurotransmitter. Interaksi sel glia, pericyte, dan saraf
membentuk BBB dan BRB yang mengendalikan fluks cairan
dan metabolit yang terbawa darah ke dalam parenkim saraf.
Disfungsi Neuron
>> Neuron retina dan sel glia, berubah
secara bersamaan dengan perkembangan
lesi microvaskular gangguan yang
progresif dan perburukan retinopati.
Perubahan termasuk defek
biokemikal,seperti :
Gangguan kontrol metabolisme
glutamate
Kehilangan aktivitas sinapsis dan dendrit
Apoptosis neuron primer di sel ganglion
dan lapisan nuklear bagian dalam
Aktivitas sel microglial yang dapat
Dalam penelitian:
Terjadi kegagalan signal reseptor
insulin dalam retina seperti
jaringan perifer
Aktivitas faktor neurotropik yang
berasal dari otak Kehilangan
signal neurotropic yang menyuport
kelangsungan hidup sel dan
interaksi sel-sel pada sinaps yang
mungkin berkontribusi pada faktor
patologis dari retinopati
Perubahan aliran darah pada retina