HEWAN
Disusun Oleh :
Melia Romahita, PGSD/1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 MAKANAN
Makanan adalah bahan, yang biasanya berasal dari hewan atau
tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga
dan nutrisi (Boy:2010). Menurut Villee (1988: 138), menyatakan
bahwa makanan adalah senyawa organic yang digunakan dalam
sintesis biomolekul baru dan sebagai bahan bakar dalam produksi
energy sel. Sebagian besar makanan terdiri atas asam lemak, gliserol,
gula, dan asam amino. Makanan dapat juga di artikan suatu zat yang
dapat di cerna oleh tubuh suatu mahluk hidup, sesuai dengan
kebutuhan tubuhnya.
2.2PENGERTIANPENCERNAAN
Sebelum membahas mengenai system pencernaan sebaiknya lebih
dulu kita mengetahui arti dari pencernaan itu sendiri. Pencernaan
(digestion) adalah proses perubahan bahan makanan yang komplek
menjadi senyawa-senyawa sederahana oleh enzim dalam
tubuh( Kusuma 2006:367). Dengan demikian pencernaan
merupakan proses penghancuran atau perubahan suatu zat
makanan dari yang kompleks menjadi sederhana akibat adanya
gerakan atau di bantu oleh enzim, agar lebih mudah di serap oleh
tubuh.
2.3FUNGSI
PENCERNAAN
Sesuai dengan definisi pencernaan, fungsi dari pencernaan
adalah untuk mempermudah penyerapan sari-sari makanan
yang di butuhkan oleh tubuh. Karena dalam hal ini hewan
tidak dapat membut makanan sendiri sehingga untuk
mendapatkan zat yang di butuhkan oleh tubuh harus melalui
system pencernaan agar dapat di serap dan di gunakan oleh
tubuh.
2.4MACAM PENCERNAAN
O Pencernaan di bagi menjadi dua macam, yaitu
1. Mekanik
Sesuai namanya, sistem pencernaan makanan mekanis ini dilakukan dengan suatu
mekanika/gerakan tertentu. Pencernaan semacam ini paling banyak terjadi di dalam rongga mulut, di
mana makanan yang masuk harus dihancurkan dahulu (dikunyah) agar proses pencernaan
selanjutnya bisa lebih mudah.
Sistem pencernaan makanan mekanik tak hanya terjadi di mulut. Beberapa bagian/organ tubuh
juga melakukan suatu mekanika yang disebut gerakan peristaltik.
Gerak Peristaltik adalah gerakan otot-otot organ untuk menelan/menarik agar makanan bisa
mengalir memasuki organ tersebut. Biasanya terjadi pada kerongkongan dan usus.
2.Kimiawi
Bila pencernaan mekanik adalah pencernaan dengan gerakan, sistem pencernaan yang satu ini
lebih kepada proses kimiawi, yaitu proses pencernaan yang membutuhkan zat-zat kimia untuk
menghancurkan makanan maupun mengurai zat-zat penting yang ada dalam makanan.
Zat kimia yang dimaksud adalah asam maupun suatu enzim dalam tubuh yang membantu
pencernaah. Proses kimiawi ini contohnya proses pencernaan yang terjadi pada lambungdan usus.
2.5SISTEMPENCERNAANMAKANAN
1.Sistem Pencernaan Pada Hewan Invertebrata
Sistem pencernaan pada hewan invertebrata umumnya dilakukan secara
intrasel, seperti pada protozoa, porifera, dan Coelenterata. Pencernaan
dilakukan dalam alat khusus berupa vakuola makanan, sel koanosit dan rongga
gastrovaskuler. Pencernaan dilakukan dalam alat khusus berupa vakuola
makanan, sel koanosit dan rongga gastrovaskuler. Selanjutnya, pada cacing
parasit seperti pada cacing pita, alat pencernaannya belum sempurna dan tidak
memiliki mulut dan anus. pencernaan dilakukan dengan cara absorbsi langsung
melalui kulit. System pencernaan secara intrasululer merupkan system
pencernaaan yang terjadi secara aman di dalam suatu kompratemen yang
terbungkus oleh membran dimana vakuola makanan menyatu dengan lisosom
yang merupakan organel yang mengadung enzim hidrolitik sehingga makanan
tercampur dengan enzim. Sedangkan pencernaan secara ektraseluler adalah
perombakan makanan di luar sel. Pencernaan ekstraseluler terjadi di dalam
kopartemen yang berhubungan, melalui saluran-saluran, dengan bagian tubuh
luar.
a.
1.
rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang
mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa
2.
esofagus; berupa saluran pendek,
3.
ventrikulus (lambung),berbentuk kantung yang bila terisi
makanan menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi
2, yaitu tempat masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus,
4.
intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal.
Usus halus meliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum
jelas batas-batasnya.
5.
Usus tebalberakhir pada rektum dan menuju kloata, dan
6.
kloaka:merupakan muara bersama antara saluran pencernaan
makanan, saluran reproduksi, dan urine.
2.
3.
4.
rongga mulut: bagian rongga mulut disokong oleh rahang atas dan bawah,
masingmasing memiliki deretan gigi yang berbentuk kerucut, gigi menempel
pada gusi dan sedikit melengkung ke arah rongga mulut. Pada rongga mulut
juga terdapat lidah yang melekat pada tulang lidah dengan ujung bercabang
dua.
esofagus (kerongkongan)
ventrikulus(lambung)
intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada anus.
Kelenjar pencernaan pada reptil meliputi hati, kantung empedu, dan pankreas. Hati
pada reptilia memiliki dua lobus (gelambir) dan berwarna kemerahan. Kantung
empedu terletak pada tepi sebelah kanan hati. Pankreas berada di antara lambung
dan duodenum, berbentuk pipih kekuning-kuningan.
Perbedaan antara pencernaan pada hewan herbivore dan karnivora, antara lain: