Terminologi
Kriptografi (cryptography)
Kata cryptography berasal dari bahasa Yunani:
Definisi lama:
Terminologi
Terminologi
Algoritma kriptografi (cipher)
Terminologi
Cipher tidak sama dengan kode (code)
Kode mempunyai sejarah tersendiri di dalam
kriptografi
Contoh kode:
Pesan: kapalapidatang
Kode: hutan bakau hancur
Pesan: kapalapidatang
Kode: xyztvq bkugbf hjqpot
5
Terminologi
Encoding: Transformasi dari plainteks
menjadi kode
Decoding: transformasi kebalikan dari
kode menajdi plainteks.
Buku kode (codebook): dokumen yang
digunakan untuk mengimplementasikan
suatu kode
Buku kode terdiri dari tabel lookup (lookup
table) untuk encoding dan decoding
6
Terminologi
Terminologi
Terminologi
Kunci: parameter yang digunakan untuk
Terminologi
Enkripsi dan dekripsi dengan kunci:
Enkripsi: EK(P) = C
Dekripsi: DK(C) = P
Harus dipenuhi: DK(EK(P)) = P
Kunci K
Kunci K
Stype xouvatx kutreq
C
Kirim senjata perang
P
plainteks
Enkripsi
EK (P) = C
cipherteks
Dekripsi
DK (C) = P
P
plainteks
10
Terminologi
Sistem kriptografi (cryptosystem)
Terdiri
dari:
- algoritma kriptografi,
- plainteks,
- cipherteks,
- dan kunci.
11
Terminologi
Penyadap (eavesdropper): orang yang mencoba
12
Terminologi
Kriptanalisis (cryptanalysis): ilmu dan seni untuk
13
Terminologi
Kriptologi (cryptology): studi mengenai
Kriptografi
Kriptanalisis
14
Terminologi
Persamaan kriptografer dan kriptanalis:
Keduanya
sama-sama
menerjemahkan
cipherteks menjadi plainteks
Perbedaan kriptografer dan kriptanalis:
Kriptografer bekerja atas legitimasi pengirim
atau penerima pesan
Kriptanalis bekerja tanpa legitimasi pengirim
atau penerima pesan
15
Sejarah Kriptografi
16
Sejarah Kriptografi
Di Yunani, kriptografi sudah digunakan 400 BC
Alat yang digunakan: scytale
17
Sejarah Kriptografi
Sejarah lengkap kriptografi dapat ditemukan
Sejarah Kriptografi
Kriptografi juga digunakan untuk alasan
keagamaan
untuk menjaga tulisan religius dari gangguan
otoritas politik atau budaya yang dominan saat
itu.
Contoh: 666 atau Angka si Buruk Rupa
(Number of the Beast) di dalam Kitab Perjanjian
Baru.
19
Sejarah Kriptografi
Di India, kriptografi digunakan oleh
20
Sejarah Kriptografi
Queen Mary
21
Sejarah Kriptografi
Perang Dunia ke II, Pemerintah Nazi
22
Enigma
23
Kriptanalisis
Sejarah kriptografi paralel dengan sejarah
24
Kriptanalisis
Al-Kindi menulis buku tentang seni memecahkan
kode, buku yang berjudul Risalah fi Istikhraj alMu'amma (Manuscript for the Deciphering
Cryptographic Messages)
Al-Kindi menemukan frekuensi perulangan huruf
di dalam Al-Quran. Teknik yang digunakan Al-Kindi
kelak dinamakan analisis frekuensi.
Yaitu teknik untuk memecahkan cipherteks
berdasarkan frekuensi kemunculan karakter di
dalam pesan
25
Kriptanalisis
Aplikasi Enkripsi
Dekripsi
1. Pengiriman data melalui
saluran
komunikasi (data encryption on motion).
27
Data Encryption on
Motion
Sinyal
yang
ditransmisikan
dalam
28
2. Dokumen gambar
Plainteks (lena.bmp):
30
Cipherteks (lena2.bmp):
31
3. Basisdata
Plainteks (siswa.dbf):
NIM
000001
000002
000003
000004
000005
000006
000007
000008
000009
Nama
Elin Jamilah
Fariz RM
Taufik Hidayat
Siti Nurhaliza
Oma Irama
Aziz Burhan
Santi Nursanti
Cut Yanti
Ina Sabarina
Tinggi
160
157
176
172
171
181
167
169
171
Berat
50
49
65
67
60
54
59
61
62
32
Cipherteks (siswa2.dbf):
NIM
000001
000002
000003
000004
000005
000006
000007
000008
000009
Nama
tp}vzpz/|t}y/{
|t}tp/spx/sp
t| p/ztwxs p}/|
pp/|t}t|zp}/qppz
tzp{x/zt xx}vp}
spx/sp{p|/ px=/]
Ztxzp/pp/qtypp}<
qpwp/{p/psp{pw
}t|zp}/qp}pz/p{
Tinggi
|zp}
px=
}/|t
qp}pz
p/psp
xx}v
zp}
Ztwxs
qp}p
Berat
pp
ztwxs
spx/
wxs
tzp{
ttzp/|
}y/{
xx}v
zp}/qp
33
Terminologi
Pesan: data atau informasi yang dapat
dibaca dan dimengerti maknanya.
Nama lain: plainteks (plaintext)
teks-jelas (cleartext)
Rupa pesan: teks, gambar, musik mp3,
video, tabel, daftar belanja, dll
Pesan ada yang:
- dikirim (via pos, kurir, saluran telekom., dll),
- disimpan di dalam storage (disk, kaset, CD)
34
4. Video
35
Terminologi
Pengirim (sender): pihak yang mengirim pesan
Penerima (receiver): pihak yang menerima pesan
Pengirim/penerima bisa berupa orang, komputer,
mesin, dll
Contoh:
36
Terminologi
Cipherteks (ciphertext): pesan yang telah
Terminologi
Contoh:
Plainteks:
culik anak itu jam 11 siang
Cipherteks: t^$gfUi89rewoFpfdWqL:p[uTcxZ
38
Ztxzp/pp/qtyp{p}<yp{p}/sx/ p}px;
pp/|t}t|zp}/qp}pz/tzp{x/zt xx
}vp}v/|tp}vzpz/|t}y/{p=/ \ttz
ppsp{pw/p}pz<p}pz/zt xx}v/p}
v/qp|t}tp/spx/sp{p|/ px=/]
p{x|ttzp/|t}vppzp}/qpwp/{p
/psp{pwt| p/ztwxs p}/|ttzp=
39
Terminologi
Enkripsi (encryption): proses
Terminologi
Kunci
Kunci
Plainteks
Enkripsi
Cipherteks
Dekripsi
Plainteks
41
Notasi Matematis
Misalkan:
C = chiperteks
P = plainteks
Fungsi enkripsi E memetakan P ke C,
E(P) = C
Fungsi dekripsi D memetakan C ke P,
D(C) = P
42
Fungsi
enkripsi
memenuhi sifat:
dan
dekripsi
harus
D(E(P)) = P
43
oleh
44
Kriptografi
kunci-simetri
Symmetric-key cryptography
Kunci enkripsi = kunci dekripsi
Istilah lainnya: kunci simetri, kunci privat, kunci
Plainteks, P
Enkripsi
EK (P) = C
Cipherteks, C
Dekripsi
DK (C) = P
Plainteks, P
45
Kriptografi
kunci-simetri
Contoh algoritma simetri:
-
46
47
Plainteks, P
Enkripsi
EK1 (P) = C
Kunci privat, K2
Cipherteks, C
Dekripsi
DK2 (C) = P
Plainteks, P
48
Kriptografi kuncinirsimetri
Kriptografi kunci-publik dapat dapat dianalogikan
seperti kotak surat yang terkunci dan memiliki
lubang untuk memasukkan surat.
Kotak surat digembok dengan kunci. Kunci hanya
dimiliki oleh pemilik kotak surat.
Setiap orang dapat memasukkan surat ke dalam
kotak surat tersebut, tetapi hanya pemilik kotak
yang dapat membuka kotak dan membaca surat
di dalamnya karena ia yang memiliki kunci.
49
50
Kriptografi kuncinirsimetri
Keuntungan sistem ini:
1. Tidak ada kebutuhan untuk mendistribusikan
kunci privat sebagaimana pada sistem kriptografi
simetri.
2. Kunci publik dapat dikirim ke penerima melalui
saluran yang sama dengan saluran yang digunakan
untuk mengirim pesan. Saluran untuk mengirim
pesan umumnya tidak aman
3. Kedua, jumlah kunci dapat ditekan.
51
Kerahasiaan
(confidentiality)
Layanan yang
digunakan untuk
menjaga isi pesan
dari siapapun
yang tidak berhak
untuk
membacanya.
53
Layanan untuk
mencegah entitas yang
berkomunikasi
melakukan
penyangkalan, yaitu
pengirim pesan
menyangkal melakukan
pengiriman atau
penerima pesan
menyangkal telah
menerima pesan.
55