2.

Gejala klinis gonorrhoeae pada

wanita
Duh tubuh mukopurulen
Uretritis : disuria/poliuria, orificium uretra
eksternum memerah, sekret mukopurulen
Servisitis : dapat asimtomatik, nyeri
punggung bawah, serviks tampak merah,
duh tubuh banyak
Bartholinitis : labium mayor membengkak,
merah, dan nyeri tekan, nyeri saat berjalan
dan sukar duduk kel.bartholini
membengkak
Salpingitis : nyeri abdomen bawah, duh
tubuh vagina, disuria, menstruasi abnormal

Gonore juga menyebabkan infeksi

nongenital:
Proktitis : rasa terbakar daerah anus,
eritematosa, tertutup pus mukopurulen
Orofaringitis : eksudat mukopurulen pada
daerah orofaring
Konjungtivitis : pada bayi baru lahir
dengan ibu menderita servisitis gonore,
fotofobia, konjungtiva bengkak, merah,
dan keluar sekret mukopurulen
Gonore diseminata : artritis, miokarditis
meningitis, dermatitis, endokarditis