DALAM PANDANGAN
ISLAM
MATERI AIK II STIE MUHAMMADIYAH MAMUJU TAHUN
1436/2015
WAHYUN MAWARDI
I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias
dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa
OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah
mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang
memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam
pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan
lingkungan.
PENGERTIAN
MANUSIA
MENURUT
Dalam Al-Quran manusia dipanggil dengan beberapa
AGAMA
ISLAM
istilah, antara
lain al-insaan, al-naas, al-abd, dan bani
adam dan sebagainya. Al-insaan berarti suka,
senang, jinak, ramah, atau makhluk yang sering lupa.
Al-naas berarti manusia (jama). Al-abd berarti
manusia sebagai hamba Allah. Bani adam berarti
anak-anak Adam karena berasal dari keturunan nabi
Adam.
Namun dalam Al-Quran dan Al-Sunnah disebutkan
bahwa manusia adalah makhluk yang paling mulia
dan memiliki berbagai potensi serta memperoleh
petunjuk kebenaran dalam menjalani kehidupan di
dunia dan akhirat.
1. Potensi Fitriyah :
Fitrah berasal dari kata (fiil) fathara yang berarti menjadikan secara
etimologi fitrah berarti kejadian asli, agama, ciptaan, sifat semula
jadi, potensi dasar, dan kesucian
Dalam kamus B. Arab Mahmud Yunus, fitrah diartikan sebagai agama,
ciptaan, perangai, kejadian asli.
Dalam kamus Munjid kata fitrah diartikan sebagai agama, sunnah,
kejadian, tabiat.
Fitrah berarti Tuhur yaitu kesucian
Menurut Ibn Al-Qayyim dan Ibn Katsir, karena fatir artinya
menciptakan, maka fitrah artinya keadaan yang dihasilkan dari
penciptaannya itu
2. Potensi Ruhiyah :
Ialah potensi yang dilekatkan pada hati nurani untuk
membedakan dan memilih jalan yang hak dan yang batil,
jalan menuju ketaqwaan dan jalan menuju kedurhakaan
3. Potensi Aqliyah :
Potensi Aqliyah terdiri dari panca indera dan akal pikiran
(sama basar, fuad). Dengan potensi ini, manusia dapat
membuktikan dengan daya nalar dan ilmiah tentang
kekuasaan Allah.
4. Potensi Jasmaniyyah :
Ialah kemampuan tubuh manusia yang telah Allah ciptakan
dengan sempurna, baik rupa, kekuatan dan kemampuan.
KELEMAHAN-KELEMAHAN
1.Manusia itu selalu membantah. MANUSIA
(QS. Al Kahfi:54) ; Dan
sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi
manusia dalam Al Quran ini bermacam-macam
perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang
paling banyak membantah.
2.Manusia bersifat lemah. (QS. An Nisa:28) ; Allah hendak
memberikan keringanan kepadamu , dan manusia
dijadikan bersifat lemah.
3.Manusia selalu zalim dan bodoh. (Al Ahzab:72) ;
4.Manusia senang berbuat maksiat. (QS. Al Qiyamah:5) ;
Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus
menerus.
KELEBIHAN
MANUSIA
DARI
MAKHLUK
1. Makluk yang
paling unik,
dijadikan
dalamLAINNYA
bentuk
yang paling baik, ciptaan Tuhan yang paling
sempurna.
2. Manusia memiliki potensi (daya atau kemampuan
yang mungkin dikembangkan) beriman kepada
Allah.
3. Manusia diciptakan Allah untuk mengabdi kepadaNya dalam Al-Quran surat Az-Zariyat : Artinya :
Tidakkah aku jadikan jin dan manusia, kecuali
untuk mengabdi kepada-Ku (QS. Az-Zariyat:56).
4. Manusia diciptakan Tuhan untuk menjadi khalifah
Nya di bumi.