ANATOMI MENINGENS
PIAMATER
Lapisan luar dan dalam
ARACHNOID
Piamater
melapisi
semua dari
bagian
Lapisan
Luar
:periostium
Ruangan
subarachnoid
otak tengkorak
yang terlihat maupun tidak,
merupakan ruangan yang
seperti yang berada dalam sulkus
cairan
serebrospinal.
berisi
Lapisan
Dalam
: lapisan meningens
Ruang
sempit yang
terbentuk
Ruang subarachnoid yang
antara Piamater dengan
mengalami pelebaran disebut
pembuluh
darah dikenal sebagai
Vaskularisasi
dengan Cisterna
ruang Virchow-Robin
A. Meningea Media
A. Meningea Anterior
A. Meningea Posterior
DURAMATE
R
ARACHNOID
PIAMATER
MENINGITIS
MENINGITIS
Definisi
infeksi atau inflamasi
pada selaput otak (meningens)
disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit
terjadi secara akut dan kronis
VIRUS
Non-polio
Enterovirus
Mumps Virus
Herpes Virus
Influenza Virus
Arbovirus
BAKTERI
E.coli, S.
Pneumoniae, N.
Meningiditis,
Hemophilus
Influenza,
Streptococcus grup
A dan B
JAMUR
Cryptococus,
Histoplasma,
Blastomyces,
Coccidoides
PARASIT
Naegeria Fowleri,
Angiostrongylus
cantonensis,
Baylisascaris
procyonis,
Gnathostoma
spinigerum,
Toxoplasma
EPIDEMIOLOGI
WHO (2009) sekitar 500.000 dengan Case Fatality Rate (CFR) 10% di seluruh dunia.
WHO (2005) melaporkan Tahun 1996 di Afrika 250.000 kasus dan 25.000 kematian
(CFR=10%)
WHO (2002) Burkina Faso dan Ethiopia dengan Insidens Rate 65%
INDONESIA?
South East Asian Medical Information Center (SEAMIC) Health Statistic
(2002) 2000 - 2001
1.937 dan 1.667 kasus kematian
CSDR 9,4 dan 8 per 1.000.000
USIA
PREDISPOSISI
MEDIS
PEKERJAAN
TEMPAT TINGGAL
PADAT
PENDUDUK
FAKTOR
RISIKO
MALNUTRISI
TRAVELLING
Meningitis Bakterial
INFEKSI
BAKTERI
HEMATOG
EN
MASUK KE
LCS
LIMFOGEN
BAKTERIE
MIA
MENGINFEKSI
MENINGENS
MENINGITIS
RX
INFLAMASI
PERKONTINUITATU
M
GANGGUA
N BBB
EDEMA
VASOGENI
K
Meningitis Tuberkulosis
M.
Tuberculosis
dalam
droplet
Fokus
Rich
Seiring
berjalannya
waktu dan
penurunan
system imun
Masuk ke
saluran napas
bawah
Membuat focus
infeksi di
Meningens
Fokus Rich
Pecah
Difagosit o/
Makrofag
Aveolar
Menembus BBB
Fokus Primer di
Paru (Fokus
Ghon)
M. Tuberculosis
dalam
APC/netrofil
masuk ke sal
limfe dan
vaskular
M. Tuberculosis
beredar di
rongga
subarachnoid
bersama LCS
TB
PARU
M. Tuberculosis
akan dibawa
APC/Netrofil ke
Kelenjar Limfe
Regional
Meningiti
s TB
Meningitis
Virus
Virus
Masuk ke
system
limfatik
ataupun
perdarahan
dari port
dentree
Menyebar
melalui akson
saraf (fase
intraneural)
Viremia (Fase
Ekstraneural)
Menembus BBB
Menginfeksi
Meningens
Meningiti
s
Edema
Vasogenik
Ganguan
endothelial
junction yang
membentuk
BBB
Plasma dan
cairan
intravaskuler
masuk ke
parenkim otak
BRAIN
EDEMA
Edema
Sitotoksik
BBB intak
Gangguan
Pompa
Sodium
Potasium sel
glial
Retensi
Sodium dan
air di dalam
sel
Edema
Interstisial
obstructive
hydrocephalus
CSF masuk ke
dalam
parenkim otak
dan mengisi
ruang
ekstraseluler
Meningitis
Virus
Meningtis
Bakteri
Meningitis TB
Onset
2-3 minggu
Demam
39-40
39-40
Subfebris
Manifestasi Klinis
TATALAKSANA
MENINGITIS BAKTERI
2 bulan 18 tahun : Seftriakson / Seotaksim atau + Vankomisin
Dexamethasone
18 50 tahun : Seftriakson atau + vankomisin
Diberikan selama 4 hari dengan
>50 tahun : Vankomisin + ampisilin + seftriakson
Antibiotik
Steroid
Dosis 10 mg atau 0.15mg/kgbb setiap 6 jam secara intravena.
o Dosis Seftriakson :
Dexamethason berfungsi untuk mengurangi oedem vasogenik yang
Anak 100 mg/kgbb iv atau im dalam dosis terbagi q12h, dosos max 2gram/hari
terbentuk karena proses infeksi sehingga
dapat mengurangi
Dewasa 2 gram/hari iv atau im q12h, max 4 gram/hari
peningkatan tekanan intrakranial
o Sefotaksim :
Anak 200 mg/kgbb/hari iv q6h
Dewasa 2 gram/hari q4-6h, dosis max 12g/hari
o Vankomisin
Anak 60 mg/kgbb/hari q6h
Dewasa 1 gram q12h
o Ampisilin
Anak 200-400 mg/kgbb/hari q4h
Dewasa 2 gram iv q4h, dosis max 12g/hari
TATALAKSANA
MENINGITIS TB
OAT
Isoniazid
Rifampisin
SIFAT
DOSIS
EFEK SAMPING
Bakteriosid &
bakteriostatik
Bakteriostatik
10-20mg/kgBB/hari
PO
20-40mg/kgBB/hari
PO
Pirazinamid
Bakteriostatik
Etambutol
Bakteriostatik
50-70
mg/kgBB/minggu
dibagi dalam 2-3
dosis PO
15-25mg/kgBB/hari
PO
50mg/kgBB/minggu
dibagi dalam 2 dosis
PO
TATALAKSANA
MENINGITIS
TB
KORTIKOSTEROID
PREDNISON
Dosis 2-3mg/kgbb/hari atau 20mg/hari q8h 2-4 minggu
1mg/kgbb/hari selama 1-2 minggu
TATALAKSANA MENINGITIS
VIRUS
Self Limiting Disease
Therapy Simptomatik
PENCEGAHAN
Vaksinasi : HiB, PCV7, PPV, MCV4, MMR, ACWY135
Profilaksis Ada kontak dengan pasien meningitis
meningococcal
ciprofloxacin 500 mg dosis tunggal
rifampicin 2 x 600 mg
selama 2 hari
TERIMAKASIH