Anda di halaman 1dari 16

PRINSIP DASAR

DALAM KEDOKTERAN
ISLAM

KEBURUKAN PENDIDIKAN
KEDOKTERAN SAAT INI

Pemisahan antara jasad dan jiwa


Pemisahan antara pencegahan
dan pengobatan
Penghambaan diri terhadap
teknologi modern
Perbedaan dalam tingkat
pelayanan kesehatan

KEISTIMEWAAN DOKTER
MUSLIM

Keyakinan akan kehormatan


profesi
Menjernihkan nafsu
Cinta kasih
Benar dan jujur

Keadilan dan keseimbangan


Rendah hati
Mawas diri

STANDAR KOMPETENSI DASAR


KEDOKTERAN ISLAM

Harus tunduk kepada nilai-nilai


ajaran dan etika Islam
Harus logis dalam
mempraktekkannya
Harus memiliki perhatian dan
komprehensif dan integral dengan
cara memberikan perhatian yang
sama terhadap fisik, akal dan jiwa,
juga perhatian yang sama baik
individu maupun masyarakat umum

Penanganannya harus bersifat


universal dengan
mempertimbangkan semua
aspek.
Metodologi dan sistimatikanya
harus ilmiah dengan
mendasarkan konklusi-konklusi
logis
Harus istimewa dan spesial

AKHLAQ SEORANG DOKTER


PERTAMA
Dokter harus menguasai betul-betul sebabsebab penyakit dan semua hal yang
melingkupinya, jenis-jenis penyakit dan
asalnya, serta faktor yang menjadi
penyebabnya

KEDUA
Harus memeperhatikan kondisi
pasien,kekuatannya,dan perubahanperubahan yang terjadi pada kondisi
pasien

KETIGA
Dokter tidak hanya bermaksud
menhilangkan penyakit tetapi juga
berupaya agar penyakit tersebut tidak
pulih kembali

KEEMPAT
Dokter mengobati dengan cara yang lebih
ringan dahulu

KELIMA
Dokter harus memperhatikan tingkat
kekuatan obat dan mempertimbangkan
antara kekuatan obata dan penyakitnya

KEENAM
Dokter harus memperhatikan penyakit yang
diderita pasien apakah mungkin
disembuhkan atau tidak.

KETUJUH
Dokter harus memiliki pengetahuan
tentang penyakit hati dan obatnya

KEDELAPAN
Dokter harus bersikap ramah terhadap
pasien

KESEMBILAN
Dokter harus menggunakan berbagai
alternatif pengobatan diantaranya Attakhyil (membentuk kesan dan sugesti)

KESEPULUH
Langkah pengobatan yang dilakukan
didasari pada :
1. Memelihara kesehatan yang ada
2. Mengembalikan kesehatan yang hilang
3. Menghilangkan atau meminimalisasi
penyakit
4. Menanggung keburukan minimal demi
menghilangkan keburukan yang besar
5. Mendekatkan kebaikan minimal demi
kebaikan yang besar

Anda mungkin juga menyukai