Anda di halaman 1dari 50

Bab 4.

Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi dan membedakan variabel acak diskrit dan
kontinu.
Memahami dan menggunakan konsep-konsep distribusi
probabilitas diskrit, fungsi probabilitas, dan fungsi
distribusi kumulatif variabel acak diskrit
Memahami dan menggunakan konsep distribusi probabilitas
kontinu, fungsi kepadatan probabilitas, dan fungsi distribusi
kumulatif variabel acak kontinu
Memahami dan menggunakan distribusi probabilitas dengan
parameter
Memahami dan menggunakan konsep nilai harapan (harapan
matematik)
Memahami dan menggunakan konsep momen

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

Agenda

Konsep Variabel Acak


Distribusi Probabilitas
Distribusi Gabungan
Harapan Matematis
Pembangkitan Momen

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

Variabel acak adalah suatu fungsi yang menghubungkan


sebuah bilangan real dengan setiap unsur dalam ruang
sampel.
Bila suatu ruang sampel berisi sejumlah kemungkinan
terhingga atau urutan yang tidak terbatas dengan unsur
sebanyak jumlah bilangan bulat, ruang sampel model ini
disebut sebagai ruang sampel diskrit
Bila suatu ruang sampel berisi sejumlah kemungkinan tak
terhingga yang sama dengan jumlah titik-titik dalam sebuah
segmen garis, ruang sampel model ini disebut sebagai ruang
sampel kontinyu.
Variabel acak diskrit bila himpunan keluarannya dapat
dihitung.
Variabel acak dapat mengambil nilai-nilai pada skala kontinyu
disebut sebagai variabel acak kontinyu.
Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi
Probabilitas

Contoh
Seorang petugas ruang simpan mengembalikan tiga helm keselamatan secara
acak kepada tiga pegawai pabrik baja yang sudah memeriksa helm tersebut.
Bila Smith, John, dan Brown di dalam urutan itu, menerima salah satu dari 3
helm itu, tulislah titik-titik contoh bagi urutan yang mungkin dari
pengembalian helm tersebut, dan carilah nilai m dari peubah acak M yang
mewakili jumlah kecocokan yang tepat.
Penyelesaian:
Bila S, J dan B masing-masing menunjukkan helm milik Smith, Jones dan
Brown maka susunan yang mungkin dimana helm akan dikembalikan dan
jumlah kecocokan yang benar adalah

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

2. Distribusi Probabilitas

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

2. Distribusi Probabilitas

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

2. Distribusi Probabilitas

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

2. Distribusi Probabilitas

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

2. Distribusi Probabilitas

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

2. Distribusi Probabilitas
Contoh 2
Pada sebuah eksperimen probabilitas satu kali melempar dua buah
dadu secara bersamaan, distribusi probabilitas dari jumlah mata
dadu yang muncul ditentukan sebagai berikut:
Ruang sampell eksperimen adalah pasangan mata dadu yang
mungkin:
(1,1) (1,2)
(1,3) (1,4)
(1,5) (1,6)
(2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
(3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
(4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
(5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
(6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
Jika X adalah varibel acak diskrit yang menyatakan jumlah mata
dadu yang mungkin mucul, maka X = {2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12}

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

2. Distribusi Probabilitas
Distribusi probabilitas untuk masing-masing nilai
variabel X membentuk fungsi probabilitas sebagai
berikut:
P(X=2) = p(2) = 1/36 P(X=8) = p(8) = 5/36
P(X=3) = p(3) = 2/36 P(X=9) = p(9) = 4/36
P(X=4) = p(4) = 3/36 P(X=10) = p(10) = 3/36
P(X=5) = p(5) = 4/36 P(X=11) = p(11) = 2/36
P(X=6) = p(6) = 5/36 P(X=12) = p(12) = 1/36
P(X=7) = p(7) = 6/36
Fungsi probabilitas untuk variable diskrit seperti
di atas dapat ditampilkan dalam bentuk grafik
batang
Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi
Probabilitas

2. Distribusi Probabilitas
p(x)

6/36
5/36
4/36
3/36
2/36
1/36

10

11

12

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

2. Distribusi Probabilitas

Dari fungsi probabilitas jumlah mata dadu yang muncul pada eksperimen
melempar dua mata dadu dalam Contoh 2 dapat dibentuk fungsi distribusi
kumulatif (cdf) sebagai berikut:

p( x ) p(2) 1/ 36
x 2
F (3) p( x ) p(2) p(3) 1/ 36 2 / 36 3 / 36
x 3
F (4) p( x ) p(2) p(3) p(4) 1/ 36 2 / 36 3 / 36 6 / 36
x 4
F (5) p( x ) p(2) p(3) ... p(5) 1/ 36 2 / 36 ... 4 / 36 10 / 36
x 5
F (6) p( x ) p(2) p(3) ... p(6) 1/ 36 2 / 36 ... 5 / 36 15 / 36
x 6
F (7) p( x ) p(2) p(3) ... p(7) 1/ 36 2 / 36 ... 6 / 36 21/ 36
x 7
F (8) p( x ) p(2) p(3) ... p(8) 1/ 36 2 / 36 ... 5 / 36 26 / 36
x 8
F (9) p( x ) p(2) p(3) ... p(9) 1/ 36 2 / 36 ... 4 / 36 30 / 36
x 9
F (10) p( x ) p(2) p(3) ... p(10) 1/ 36 2 / 36 ... 3 / 36 33 / 36
x 10
F (11) p( x ) p(2) p(3) ... p(11) 1/ 36 2 / 36 ... 2 / 36 35 / 36
x 11
F (12) p( x ) p(2) p(3) ... p(12) 1/ 36 2 / 36 ... 1/ 36 36 / 36
F (2)

x 12

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

2. Distribusi Probabilitas
F(x)

36/36
30/36
24/36
18/36
12/36
6/36

10

11

12

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

2. Distribusi Probabilitas

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

2. Distribusi Probabilitas

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

2. Distribusi Probabilitas
Contoh 4
Andaikan bahwa kesalahan dalam temperatur reaksi, dalam
oC, untuk sebuah percobaan laboratorium yang diatur
merupakan suatu peubah acak kontinu X yang mempunyai
fungsi kepekatan probabilitas

x2
3

f x

,
di

1 x 2
tempat
lain

a. Tunjukkan bahwa f x dx 1

b. Carilah

P 0 X 1

c. Carilah F(x)
Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi
Probabilitas

2. Distribusi Probabilitas
Penyelesaian
x
x
8 1
f
x
dx

dx

3
a.
3
9 9
x
x
1
P 0 x 1 dx

b.
3
9
9
t
t
F
x

f
t
dt

dt

c. Untuk -1 < x < 2

3
9

1
3 1

x 1

0,

x3 1
F x
,
9
1,

1 x 2
x2

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

x3 1

9
1

2. Distribusi Probabilitas

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

3. Distribusi Gabungan

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

3. Distribusi Gabungan

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

3. Distribusi Gabungan

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

3. Distribusi Gabungan

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

3. Distribusi Gabungan

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

3. Distribusi Gabungan

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

3. Distribusi Gabungan

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

3. Distribusi Gabungan

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

3. Distribusi Gabungan

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis 2
Distribusi

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Varians Variabel Acak

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

4. Harapan Matematis

Bab 4. Variabel Acak dan Distribusi


Probabilitas

Anda mungkin juga menyukai