IMUNISASI

PRINSIP PRINSIP PENYUNTIKAN YANG

AMAN

TUJUAN
UMUM : Setelah mengikuti materi ini,peserta
mampu memberikan pelayanan imunisasi
Dasar dan lanjutan.
KHUSUS : peserta mampu melaksanakan
prinsip prinsip penyuntikan yang aman.

Penyuntikan yang aman adalah suatu

kondisi dimana :
Sasaran imunisasi memperoleh kekebalan
Tidak ada dampak negatif
Secara tidak langsung tdk menimbulkan
kecelakaan


1.

2.

3.

JENIS-JENIS ALAT SUNTIK

Alat suntik Auto-disable(AD)
setelah
dipakai mengunci sendiri.
Alat suntik prefilled auto-disable
sekali
pakai dan sudah berisi vaksin dosis
tunggal.
Alat suntik dan jarum sekali pakai
Untuk tujuan mencampur vaksin saja

Cara penyuntikan
intrakutan(BCG)
Suntikan

pd lengan kanan
atasdosis 0,05cc
Pegang alat suntik dengan
posisi lubang jarum menghadap
ke atas
Buat permukaan kulit bayi
rataletakkan alat suntik dan
jarum dengan posisi hampir
datar dg kulit bayi
Masukkan jarumdibwh
permukaan kulitcukup lubang
jarum sj
Suntikkan 0,05cc vaksin dan
lepaskan jarum

Cara Penyuntikan
subkutan(campak)
Suntikan

pada lengan kiri

ataspertengahan otot
deltoid0,5cc
Pegang lengan seperti mencubit
dgn jari telunjuk dan ibu
jarijarum suntik dimasukan dg
sudut 45,kedalaman jarum
tidak lebih dari inch(lakukan
aspirasi utk memastikan jarum
tdk menembus pembuluhdarah)
Suntikkan vaksin perlahan

Cara Penyuntikan Intramuskular(DPT,HBHiB,TT,Hep B,Td,IPV)

Suntikan diberikan pada
paha anterolateral atau pada
lengan atasdosis 0,5cc
Pegang lokasi dengan ibu jari
dan jari telunjuk
Suntikkan vaksin dengan
posisi jarum suntik 90 thdp
permukaan kulitaspirasi
Tekan seluruh jarum
langsung kebawah melalui
kulit sehingga masuk
kedalam otot
Suntikkan vaksin perlahan

Pencegahan Luka Tusukan

Jarum dan infeksi
A.

Memegang alat suntik dan jarum dengan aman.

B.

Tidak melakukan recaping dan mengurangi

keinginan untuk memegang jarum dan alat
suntik

C.

Mengatur tata letak tempat pelayanan

imunisasi untuk mengurangi resiko terluka

D.

Mengatur posis anak yang tepat untuk

penyuntikan