PERKERASAN JALAN
KELOMPOK 1
Tinjauan Umum
Perkerasan jalan adalah konstruksi yang
dibangun diatas lapisan tanah dasar
(subgrade), yang berfungsi untuk
menopang beban lalu-lintas. Jenis konstruksi perkerasan jalan pada umumnya
ada dua jenis, yaitu :
Perkerasan lentur (flexible pavement)
dan
Perkerasan kaku (rigid Pavement)
Tinjauan Umum
Perencanaan konstruksi perkerasan juga dapat
dibedakan anatara perenca-naan untuk jalan baru
dan untuk peningkatan (jalan lama yang sudah
pernah diperkeras).
Menurut Departemen Pekerjaan Umum (1987)
yang dimaksud dengan perkerasan lentur (flexible
pavement) adalah perkerasan yang umumnya
meng-gunakan bahan campuran beraspal sebagai
lapis permukaan serta bahan berbutir sebagai
lapisan dibawahnya. Perkerasan lentur jalan
dibangun dengan susunan sebagai berikut:
1. Jenis Struktur
Perkerasan
2. UMUR RENCANA
3. Lalu Lintas
3.1 Analisis Volume LaluLintas
Dalam analisis lalulintas, terutama untuk penentuan
volume lalulintas pada jam sibuk dan
Lintas harian rata rata tahunan (LHRT) agar mengacu
pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). LHRT yang
dihitung adalah untuksemua jenis kendaraan kecuali
sepeda
Motor ditambah 30% jumlah sepeda motor.
LAMPIRAN 1
Jika survey beban lalulintas menggun akan sistem timbangan
portable, sistem harus mempunyai kapasitas beban satu pasangan
roda minimum 18 ton atau kapasitas beban satu sumbu minimum
35 ton. Data yang diperoleh dari sistem Weigh in Motion hanya
bisa 9
digunakan bila alat timbang tersebut telah dikali brasi secara
menyeluruh terhadap data jembatantimbang.
LAMPIRAN 2
memberikan prosedur sederhana untuk menentukan karakteristik
nilai rata
rata faktor ekivalen beban (VDF) untuk setiap kendaraan niaga.
Penentuan Nilai VDF tersebut harus dengan menggunakan beban
standar untuk setiap kelompok sumbu yang
diberikan dalam pedoman Pd T-05-2005.
LAMPIRAN
1.Sebaran kelompok sumbu digunakan untuk memeriksa hasil
desain dengan Pedoman desain Pd T-14-2003.
1)
2)
3)
4)
TERIMA KASIH
KELOMPOK 1