SISTEM
ENDOKRIN
KELOMPOK 6
AMMAYLUCY CRYSTA
(1506756835)
ASWIN JUNIVIA (1506687554)
DINI FAUZIAH (1506734001)
FADHILA F ARSY (1506732923)
MUSTIKAWATI (1506687996)
RIKA ARDIYANTI (1506730086)
OUTLINE
Nama Hormon
Kelenjar
Penghasil
Fungsi
Organ Target
GnRH (Gonadotropic
Releasing Hormone)
Hipotalamus
Menstimulasi
hipofisis untuk
mensekresikan
hormon FSH dan LH
Kelenjar
pituitari bagian
anterior
CRH (Corticotropin
Releasing Hormone)
Hipotalamus
Menstimulasi
sekresi ACTH pada
pituitari anterior
Kelenjar
pituitari
anterior
TRH (Thyrotrophin
Stimulating
Hormone)
Hipotalamus
Menstimulasi
sekresi hormon TSH
Kelenjar
pituitari
anterior
GHRH (Growth
Hormone-Releasing
Hormone)
Hipotalamus
Menstimulasi
sekresi hormon
somatotrof
Kelenjar
pituitari
anterior
Menstimulasi
sekresi hormon
tiroid dan
pertumbuhan
kelenjar tiroid
1.Kalsitonin :
menurunkan kadar
Ca dan P dalam
darah
2.Tiroksin (T4) dan
Kelenjar tiroid
TSH (Thyroid
Stimulating
Hormone)
Hipofisis lobus
Anterior
Nama
Hormon
Kelenjar
Penghasil
Fungsi
Organ
Target
ACTH
(Adrenocorticotrop
ic Hormone)
Hipofisis lobus
Anterior
Menstimulasikan sekresi
hormon adrenal dan
noradrenal, menstimulasi
pertumbuhan korteks
adrenal, mensekresikan
glukokortikoid
Kelenjar
adrenalin /
anak ginjal
FSH (Follicle
Stimulating
Hormone)
Hipofisis lobus
Anterior
Menstimulasikan sekresi
estrogen (wanita),
menstimulasi produksi
sperma (pria)
Kelenjar
ovarium
(wanita) dan
testis (pria)
LH (Luteinizing
Hormone)
Hipofisis lobus
Anterior
Kelenjar
ovarium
(wanita) dan
testis (pria)
Somatotrof
(Growth Hormone)
Hipofisis lobus
Anterior
Menstimulasikan
pertumbuhan dan
perkembangan seluruh
jaringan tubuh
Hati, tulang,
otot,
jaringan
kartilago dan
Nama
Hormon
Kelenjar
Penghasil
Fungsi
Organ
Target
Memicu reabsorpsi
kalsium dalam
tulang untuk
meningkatkan
kadar kalsium
dalam darah ,
menstimulasi
reabsorpsi kalsium
dari ginjal untuk
mengontrol kadar
kalsium dalam
darah
Osteoklas
PTH /
Parathormon
Paratiroid
Mineralokortikoid
(Aldosterone)
Nama
Hormon
Kelenjar
Penghasil
Fungsi
Organ
Target
Glukokortikoid
(Kortisol)
Menstimulasi pemecahan
protein dan lemak untuk
membuat glukosa, mendukung
sistem imun dan mengurangi
peradangan / inflamasi
Seluruh
jaringan
Androgens
(Dehydroepian
drosterone /
DHEA)
Seluruh
jaringan,
organ
reproduksi
Kelenjar
Pankreas
Amilin
Insulin
meningkatkan penggunaan
glukosa, meningkatkan
lipogenesis, efek anabolisme
umum
Hypersecretion
Hiposekresi
Hiposekresi hormon paratiroid
Hipoparathormon
Terjadi gejala kekejangan otot (tetani)
Hiposekresi hormon kelenjar adrenal
Addisons disease
Hipoglikemia (kadar gula dalam darah menurun),
(glukoneogenesis)
Penurunan kadar glikogen di liver
kekurangan aldosteron
Dehidrasi,
Penurunan tekanan darah
Shock
Gondok
sakit tenggokan
selera makan yang menurun
nyeri saat mengunyah atau menelan makanan
suhu tubuh tinggi pada malam hari
dengungan pada telinga
timbul tonjolan kecil pada tenggorokan yang kemudian
membengkak dan semakin membesar.
TEST
Pemeriksaan Diagnostik pada Kelenjar Tiroid
a. Up take Radioaktif (RAI)
TEST
b. T3 dan T4 Serum
Persiapan fisik secara khusus tidak ada. Spesimen yang
dibutuhkan adalah darah vena sebanyak 5-10 cc.
* Nilai normal pada orang dewasa: Jodium bebas: 0,1-0,6 mg/dl
T3: 0,2-0,3 mg/dl
Ta: 6-12 mg/dl
Nilai normal pada bayi/anak: T3: 180-240 mg/dl
Up take T3 Resin
mengukur jumlah hormon tiroid (T3) atau tiroid binding globulin
(TBG) tak jenuh.
* Nilai normal pada:
Dewasa: 25-35% uptake oleh resin Anak: Pada umumnya tidak
ada
TEST
d. Scanning Tyroid
Dapat digunakan beberapa teknik antara lain:
Radio Iodine Scanning.
Digunakan untuk menentukan apakah nodul tiroid
tunggal atau majemuk dan apakah panas atau dingin
(berfungsi atau tidak berfungsi).
Up take Iodine.
Digunakan untuk menentukan pengambilan jodium dari
plasma. Nilai normal 10 s/d 30% dalam 24 jam.
TEST
Dilakukan untuk melihat kondisi sella tursika. Dapat terjadi tumor atau juga
atropi.
Dilakukan untuk melihat kondisi tulang. Pada klien dengan gigantisme akan
dijumpai ukuran tulang yang bertambah besar dari ukuran maupun panjangnya.
Pada akromegali akan dijumpai tulang-tulang perifer yang bertambah ukurannya
ke samping
c. CT scan otak
TEST
Pemeriksaan Diagnostik pada Kelenjar Paratiroid
a. Percobaan Sulkowitch
TEST
b. Percobaan Ellwort-Howard
Cara Pemeriksaan
Klien disuntik dengan paratharmon melalui intravena kemudian urine di-tampung dan
diukur kadar pospornya. Pada hipoparatiroid, diuresis pospor bisa mencapai 5-6 x nilai
normal.
Pada hiperparatiroid, diuresis pospornya tidak banyak berubah.
didasarkan pada anggapan bahwa bertambahnya kadar serum kalsium akan menekan
pembentukan paratharmon
Pada hiperparatiroid, pospor serum dan pospor diuresis tidak banyak berubah.
Pada hipoparatiroid, pospor serum hampir tidak mengalami perubahan tetapi pospor
diuresis meningkat.
TEST
Pemeriksaan darah dan urine
a. KADAR GROWTH HORMON
Nilai normal 10 p.g ml baik pada anak dan orang dewasa.
Spesimen adalah darah vena lebih kurang 5 cc.
Persiapan khusus secara fisik tidak ada.
b. KADAR TIROID STIMULATING HORMON (TSH)
Nilai normal 6-10 1.1.g/ml.
Dilakukan untuk menentukan apakah gangguan tiroid bersifat primer
atau sekunder. Dibutuhkan darah lebih kurang 5 cc. T
c. KADAR ADRENOKARTIKO TROPIK (ACTH)
test supresi deksametason.
Spesimen yang diperlukan adalah darah vena lebih kurang 5 cc dan urine
24 jam.
Penyakit Spesifik
Penyakit Kelenjar Pituitary
Penyakit Kelenjar Tiroid
Penyakit Kelenjar Paratiroid
Penyakit Kelenjar Adrenal
Penyakit
Kelenjar
Pituitary
25
26
Understanding Human
27
Understanding Human
Panhypopituitarism
Causes
Pituitary neoplasms
Postpartum hypotension
Surgical removal
Other destructive
processes
28
Lession
Infarct, replacement
or pressure atrophy
Manifestations
Decreased sexual function
Hypothyroidsm
Adrenocortical insufficiency
Decreases pigmentation
Decreased lactation
postpartum
Decreased growth in children
http://emedicine.medscape.com/
Bila
31
Keterlambatan pubertas
Perubahan fisik : pembesaran
abnormal pada tangan, kaki
Perubahan fitur wajah : dahi dan
rahang membesar, lidah, hidung
bibir
Perubahan kulit : kulit berminyak
dan keringat berlebihan, menebal
Radang sendi
Sakit kepala bila sesorang
mengidap tumor pada kelenjar
pituitary
32
Tes
33
Lession
Enlargement of
body tissues,
especially bones
Manifestations
Rapid increase in height of
children (gigantism)
Enlarged hands and coarse
facial features in adults
(acromegaly)
Enlarged pituitary foss by
x-ray
Increased serum growth
hormone
Gigantisme
Pertumbuhan
normal di masa
remaja
Dwarfisme
34
Understanding human
Akromegali : biasanya terjadi pada orang dewasa, terlihat pada perubahan struktur wajah
35
UNDERSTANDING HUMAN
Gigantisme
36
Tortora
Diabetes insipidus
Diabetes insipidus
Causes
Neoplasmasm
Inflammation
Histiocytic infiltration
Trauma
Surgical complication
38
Lession
Destruction of
posterior pituitary
and/or hypothalamus
Manifestations
Polyuria
Polydipsia
Special test for hormone
function
39
Diabetes Insipidus
Tes
Eye test
CT Scan
MRI scan
40
Pituitary tumor
Gejala dan
Tanda
Gangguan pengelihatan
41
http://www.mayoclinic.org/
Thyroid diseases
Hyperthyroidism
Hyperthyroidism : Kondisi tubuh dimana Kelenjar Tiroid menyekresi hormon
secara berlebihan
CAUSE :
1. Graves disease
2. Thyroiditis
3. Thyroid nodules
Hypothyroidism
CAUSE :
2. Hashimotos Thyroiditis
3. Congenital Hypothyroidism
5. Radiation Treatment
TEST :
Non-Toxic Goiter
Non-Toxic Goiter : hipertropi dari thyroid tanpa
adanya hypothyroidism, hyperthyroidism, dan
inflamasi dan bukan merupakan kanker.
SYMPTOMS:
Kesulitan
bernapas
Sulit untuk
menelan
Suara serak
SIGN:
Thyroid
asimetris
Pembengkakan
pada thyroid
TEST:
CT
scan
Biopsy
MRI
Thyroid Neoplasm
Thyroid Nodules
Thyroid Adenoma
Thyroid Adenoma : tumor yang berkembang pada kelenjar
tiroid. Biasanya berupa Thyroid Nodules. Mengakibatkan
meningkatnya sekresi hormon Thyroid
SYMPTOMS:
Symtomps
and sign hampir sama dengan
Hyperthyroidism
SIGN:
TEST:
Exopthalmos
Tachycardia
Sesak napas
Gugup
Insomnia
Meningkatnya detak
jantung dan tekanan
darah
Mudah lelah
Goitre
Ketidakstabilan emosi
Tremor
Dll.
DLL.
CT scan
Biopsy
THS Test
Thyroid Carcinoma
Merupakan bentuk kanker pada thyroid
Biasanya asimptomatis
Thryroid nodules yang berubah menjadi kanker sangatlah jarang
Symptoms :
Sulit untuk bernapas
Signs :
Terdapat benjolan pada leher
Test :
CT scan
Biopsy
Penyakit
Kelenjar
Paratiroid
Hypoparathyroidism
Hyperparathyroidism
Kelenjar
Paratiroid
Tidak ada
hubungannnya dengan
kelenjar tiroid
Paratiroid memiliki
arti dekat tiroid
Memiliki ukuran
sebutir beras
https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/images/ency/fullsize/8
890.jpg
Terletak di leher
dibelakang kelenjer
tiroid
Menghasilkan hormon
paratiroid
Hypoparathyroidism
Penyebab
Rambut rontok
sakit kepala
muntah
defisiensi mental
Diagnosis
kadar kalsium darah rendah
tingkat PTH darah rendah
kadar fosfor darah tinggi
Elektrokardiogram ( EKG ) mungkin menunjukkan
irama jantung abnormal
Tes urine akan menunjukkan tingginya tingkat kalsium
urin ( terlalu banyak kalsium meninggalkan tubuh ) .
Hiperparatiroidisme
Penyebab
Diagnosis
Hiperparatiroidisme didiagnosis setelah tes darah
menunjukkan :
tingkat PTH yang tinggi
tingkat kalsium yang tinggi darah
rendahnya tingkat fosfor
Scan DEXA (X - ray kepadatan tulang) dapat
membantu mendeteksi kehilangan tulang , fraktur atau
pelunakan tulang , dan sinar - X , CT scan atau scan
ultrasound dapat menunjukkan deposit kalsium atau
batu ginjal .
Penyakit
Spesifik
Kelenjar
Adrenal
Penyakit Addison
Sindrom Cushing
Sindrom Conn
Pheochromocytoma
Neuroblastoma
Penyakit Addison
Sebab
Atrofi adrenal
idiopatik
Lesi
Manifestasi
Tuberkulosis
Keluhan intestinal
Penyebab lain
yang jarang
Hipotensi
Hipoglikemia
Kehilangan rambut tubuh
Depresi
Tes darah.
Test
Sindrom Cushing
Keadaan akibat efek metabolik gabungan dari
peninggian kadar glukokortikoid dalam darah yang
menetap. Kadar yang tinggi ini dapat terjadi secara
spontan atau karena pemberian dosis senyawa
glukokortikoid. (Sylvia A. Price; Patofisiologi)
Sindrom Cushing
Sebab
Iatrogenik Pemberian
glukokortikoid sebagai
agen anti inflamasi
Spontan Sekresi
kortisol yang
berlebihan akibat
gangguan aksis
hipotalamus-hipofisisadrenal.
Meningginya kadar
ACTH
Neoplasma adrenal
(adenoma dan
Manifestasi
Lesi
Obesitas
Osteoporosis
Buffalo hump
Stria
Mudah memar
Hipertensi
Osteoporosis mengarah fraktur
Hirsutisme
Psikosis
Kelemahan otot
Hiperglikemia
CT scan
Test
Sindrom Conn
Sebab
produksi
berlebihan
aldosteron
oleh
kelenjar
adrenal
Adenoma
adrenal
Lesi
Adenoma
korteks
adrenal
Manifestasi
Kelemahan otot
Peningkatan urinasi
Hipertensi
Kadar kalium
serum yang rendah
Kadar Natrium
serum yang tinggi
Uji-uji spesial yang
lain
Pheochromocytoma
Tumor langka pada kelenjar adrenal
Test
Riwayat pengobatan dan pemeriksaan gejala klinis
Tes darah dan tes urin 24 jam
untuk mengukur level hormon yang diproduksi oleh tumor.
MRI, CT dan metode diagnosis penggambaran
untuk menemukan tumor. Tumor di luar kelenjar adrenal
mungkin memerlukan gambaran seluruh tubuh dengan tes
pengobatan khusus.
Neuroblastoma
Kanker yang berkembang dari sel saraf yang belum matang di
beberapa bagian tubuh;
Paling sering muncul di dalam dan di sekitar kelenjar adrenal
karena neuroblastoma pada janinada yang berkembang
menjadi sel saraf dan kelenjar adrenal;
75% penderita adalah anak usia balita.
Tes
Pemeriksaan fisik
Konfirmasi gejala yang dialami anak
Tes urin dan darah
Memeriksa kadar bahan kimia tertentu yang dihasilkan oleh sel neuroblastoma
berupa kelebihan katekolamin
Tes imaging
Memperlihatkan massa yang menunjukkan tumor
Biopsi
Pengujian sampel jaringan untuk menilai jenis sel yang ada dalam tumor dan
karakteristik genetic tertentu dari sel kanker tersebut
Biopsi sumsum tulang
Melihat apakah neuroblastoma telah metastasis ke sumsum tulang
Thank You
Any Question?
REFERENSI
Tortora, Gerard J. & Derrickson, Bryan. (2014). Principles of Anatomy and Physiology (14 th
ed). USA : WILEY
Boron WF, Boulpaep EL. Medical Physiology. 1st ed. US : Saunders Publisher ; 2003.
Sherwood L. Human Physiology : From Cells to systems. 7th ed. Belmont, California :
Brooks/Cole Cengage Learning ; 2010
Mulatero P, Milan A, Fallo F, Regolisti G, Pizzolo F, Fardella C, Mosso L, Marafetti L, Veglio F,
Maccario M. Comparison of confirmatory tests for the diagnosis of primary aldosteronism. J
Clin Endocrinol Metab 2006;91:2618-23.
http://www.pathology.leedsth.nhs.uk/dnn_bilm/Investigationprotocols/Hyperaldosteronismpr
otocols/FludrocortisoneSuppressionTestforHyperaldoster.aspx
https://hellosehat.com/benh/pheochromocytoma/
http://doktersehat.com/neuroblastoma-jenis-kanker-yang-rawan-dialami-anak-anak/#ixzz4
5KGUiWEJ
Dari Buku :
http://
www.webmd.com/women/overactive-thyroid-hyperthyroidism?p
age=2
http://
www.webmd.com/women/tc/hyperthyroidism-exams-and-tests
http://www.webmd.com/women/tc/hyperthyroidism-cause
https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000356.htm
http://www.thyroid.org/hyperthyroidism/
http://www.thyroid.org/thyroid-cancer/
http://slideplayer.com/slide/8939045/
https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000385.htm
http://umm.edu/health/medical/altmed/condition/hypoparathyroidi
sm
https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001215.htm
http://
www.nhs.uk/Conditions/hypoparathyroidism-hyperparathyroidism/P
ages/Introduc
http
://umm.edu/health/medical/altmed/condition/hyperparathyroidism
tion.aspx
https://fahruddinkurdi.wordpress.com/2014/04/15/pemeriksaan
-penunjang-pada-gangguan-sistem-endokrin/
http://budisma.net/2015/02/gejala-dan-penyakit-pada-sistem-en
dokrin.html
https://pasienpintar.wordpress.com/definisi-penyakit-dan-saran-a
hli/sistem-endokrin/
http://auliadianhusada.blogspot.co.id/p/efek.html
http
://www.pathology.leedsth.nhs.uk/dnn_bilm/Investigationprotocol
s/Hyperaldosteronismprotocols/SalineInfusionTestforHyperaldost
eronism.aspx