Oleh :
Ridwan Permana
712014027
Pembimbing :
dr. Achmad Marwan, Sp.An, M.Kes
BAB I PENDAHULUAN
Ca Recti
+
Malnutri
si
Laparato
mi
Terapi Nutrisi
dan Pain
Management
Post Oprasi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi usus :
Ca Rectum
Tumor ganas yang berasal dari
mucosa colon atau rectum
Laparato
mi
Insisi pembedahan
melalui dinding
perut atau abdomen
Malnutrisi
Definisi
Interve
nsi
TERAPI NUTRISI
GIZI
OPERASI
mencegah perburukan
status gizi
mencapai status gizi
normal
memperbaiki keadaan
klinis
Memahami indikasi
Mencegah kekurangan zat gizi dan
vitamin
Mengurangi komplikasi pemberian nutrisi
enteral & parenteral.
Waktu yang tepat , jenis, jumlah dan komposisi
yang tepat.
Cara pemberian seaman mungkin.
Kebutuhan Nutrisi
1.
BMR
REE
Harris Benedict
Untuk : BMR = 66 + 13,75 x BB (kg) + 5
x TB (cm) - 6,78 x U (tahun)
Untuk : BMR = 65 + 9.56 x BB (kg) +
1,85 x TB (cm) - 4,68 x U (tahun)
Demam
10%
Sepsis
9%
Pembedahan
6%
Kebutuhan
Nutrisi
Luka
bakar
>30%
100%
Faktor
Trauma
10
Kebutuhan Nutrisi
Makronutrien
Protein 1,5
g/kgBB/hari
Lipid 40%
Karbohidrat
sisanya
11
ORAL
ENTERAL
PARENTERAL
12
Fungsi Traktus GI
BAIK
ORAL
TIDAK BAIK
ENTERAL
PARENTERAL
Tidak
adeku
at
Makana
n biasa
Kombinasi
N.Parenteral
Adekuat
Makanan
khusus
>7 hari
Toleransi
nutrien
Tidak
Adekuat
<7 hari
SENTRAL PERIFER
Kombinasi
N.Parenter
14
Manajemen Nyeri
Pengalaman sensoris dan emosional
yang tidak menyenangkan berkaitan
dengan kerusakan jaringan yang
sebenarnya atau potensial kerusakan
jaringan atau digambarkan berkaitan
dengan kerusakan yang sesungguhnya.
15
Terapi Nyeri
OPIOID
- Systemic
- Epidural
- Subarach
Ketamin, Tramadol
PERCEPTION
Pain
COX-2, COX-3
Descending
modulation
MODULATION
Dorsal Horn
LOCAL ANESTHETIC
- Epidural
-Subarachnoid
-Peripheral nerve block
Dorsal root
ganglion
TRANSMISSION
Spinothalamic
tract
LA
Peripheral
nerve
Peripheral
nociceptors
16
No single drug can produce optimal analgesia without adverse effect
TRANSDUCTION
Trauma
PROSES TERJADINYA
NYERI
Transduksi :
3 step ladder
18
agonis parsial
(buprenorphin
e)di mana
memiliki
ceiling
effect dalam
analgesic
Agonis(morfin,
codein,
hidrocodon,
metadon dan
fentanyl)
Golongan
opioid
19
agonisantagonispenta
zocine, dezocine
dan nalbupine.
Obat ini
memiliki
ceiling effect
dalam
analgesia.
Parasetamol
Salisilat : Aspirin, Mg
salisilat, Diflunisal
Fenamat:
Meklofenamat, Asam
mefenamat
Asam asetat : Na
diklofenak
Antalgin
Golongan
OAINS
20
Asam propionat:
Ibuprofen,
Fenoprofen,
Ketoprofen,
Naproksen, Asam
pirolizin
karboksilat:
Ketorolak
Inhibitor Cox-2:,
Celecoxib,
Valdecoxib
Macam-macam obat
adjuvants
Anti konvulsi
Anti depresan
Kortikosteroid
SKENARIO KASUS
Seorang wanita usia 78 tahun dengan
malnutrisi BB 48 KgTB 155 cm post op
Laparatomi et causa Ca Recti, bagaimana
rencana terapi nutrisi dan pain
management pada pasien ini?
24
BMR =
9.56 x weight (kg) + 1.85 x height
(cms) 4.68 x age (years) + 655
Usia : 78 tahun
25
Pembedahan 6%
= BMR + (BMR x 6%)
= 1035,59 + (1035,59 x 6%)
= 1035,59 + 62,1354
= 1097,7254 kkal/hari
26
= 40 % x 1097,7254 kkal
= 439,09016 kkal
Karbohidrat = 1097,7254 (protein + lipid)
= 1097,7254 (381,6 + 439,09016 )
= 1097,7254 820,69016
= 277,03524 kkal
27
pemeberi
an nutrisi
Pemberia
n cairan
Enteral
parenteral
28
Terapi cairan
Jenis cairan
Kebutuhan
1.
Natrium
(mmol/kgBB/hari)
1,0-2,0
kasus
48-96 mmol/hari
1.
Kalium
0,7-1,0
33,6-48 mmol/hari
1.
Magnesium
0,1
4,8 mmol/hari
1.
Kalsium
0,1
4,8 mmol/hari
1.
Phospat
0,4
19,2 mmol/hari
1.
Klorida
1,0-2,0
48-96 mmol/hari
29
30
Perencanaan
Manajemen nyeri kanker :
Nilai intensitas nyeri menggunakan VAS
+ gejalah tambahan
Gunakan three step leader
Gunakan medikasi adjuvants
kesimpulan
Untuk mengatasi nyeri pada kanker, WHO menerapkan a three step ladder
yaitu 3 langkah bertahap sesuai dengan nyeri yang dialami pasien.
Langkah pertama penanganan nyeri menurut WHO adalah penggunaan OAINS
untuk nyeri ringan (VAS 1-4).
Jika nyeri masih ada atau bahkan meningkat (VAS 5-7), opioid seperti kodein
atau hydrocodone harus ditambahkan (bukan sebagai pengganti) ke OAINS
TERIMA KASIH
38