Anda di halaman 1dari 30

EVALUASI RPJPD PROVINSI PAPUA 2005-2025

DENGAN KONDISI REAL SAAT INI

MERAJUT BUMI MUTIA


RA HITAM
BY : KELOMPOK 7

DASAR

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) disusunlah Re
ncana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Provinsi Papua
untuk mencapai tujuan nasional dan sesuai dengan amanat
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi K
husus Bagi Provinsi Papua
LAHIRLAH..
PERDA PROVINSI PAPUA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTA
NG RPJPD TAHUN 2005-2025

I S I

Latar Belakang

Kondisi Geografis

Analysis

Upaya Kedepan

Kenapa judul tersebut diangkat oleh kami ?

Bagaimana keadaan dan konidisi Bumi Papua

Keterkaitan antara dikumen perencanaan dengan


keadaan riil Provinsi Papua saat ini

Bagaiamana usaha dan kebijakan dari Pemerinta


h baik Pusat maupun Daerah

LATAR BELAKANG
KETERKAITAN DENGAN JUDUL

MERAJUT BUMI MUTIARA HITAM


KENAPA JUDUL INI ?

MUTIARA HITAM ADALAH SEBUT


AN KHAS BAGI MASYARAKAT PAP
UA DENGAN CIRI KHAS DAN KEM
ILAUNYA
MERAJUT = MENGHUBUNGKAN
BENANG-BENANG MENJADI BER
GUNA
DAPAT DIARTIKAN >> MEMBUAT
LEBIH BAIK = MEMBANGUN = ME
MPERBAIKI
BUMI YANG DIMAKSUD ADALAH
TANAH PAPUA YANG KAYA

APA YANG TERJADI DI PAPUA ?


TANAH KAYA DENGAN KONEKTIVIT
AS ANTAR DAERAH YANG SUSAH
INFRASTRUKTUR JALAN YANG RUSAK
TOPOGRAFI YANG EKSTREM
SULITNYA AKSES KE DAERAH YANG AKAN DIBANGUN
ANCAMAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN

KAB. PEGUNUNGAN BINTANG

KONDISI GEOGRAFIS
BAGAIMANA KONDISI RIL DI PAPUA

KONDISI GEOGRAFIS & JENIS KAWASAN

Luas Wilayah

Kawasan Terisolir

Kawasan Pedesaan

luas 317.062 kilometer pe


rsegi terdiri dari 28 kabup
aten dan 1 kota dengan ju
mlah penduduk 4.224.23
2 jiwa (BPS, 2014).

Kawasan Pegunungan Ten


gah merupakan daerah ter
isolir, karena secara umu
m belum memiliki aksesibi
litas terhadap sumber day
a pembangunan sehingga
sulit pengembangan insfra
struktur dasar

daerah berada di luar per


kotaan, namun bukan kaw
asan terisolir, kondisi pras
arana dan sarana infrastru
ktur masih sangat tertin
ggal

Kawasan Strategis/p
erkotaan
pembangunan yang difok
uskan pada lokasi yang m
emiliki potensi sumber da
ya alam (backward linkage
s) dan sumber daya manu
sia terampil

LUAS WILAYAH
luas wilayah 317.062 km2 atau 20%
dari luas daratan Indonesia
Kondisi geografis Papua sangat unik dibandingkan dengan
wilayah Indonesia lainnya, karena sebagian besar merupaka
n daerah pegunungan terjal dengan sarana transportasi yan
g masih terbatas, keadaan dan keterbatasan tersebut telah
menyulitkan pengembangan perekonomian dan kegiatan ma
syarakat lainnya seperti pendidikan dan kesehatan.
minyak dan gas (69%)
pertanian (11%)
sektor konstruksi (4%)
perdagangan (4%)
LAINNYA (14%)

JENIS KAWASAN
Kawasan Terisolir

Kawasan Perkotaan

Jauh dari pusat ekonomi karen


a berada di bagian tengah pap
ua yang dikelilingi oleh pegun
ungan
Seperti Kab. Jayawijaya, Kab.
Peg. Bintang, Kab. Lani Jaya

meliputi 29 kabupaten/kota
yang sekaligus menjadi ibuk
ota kabupaten . Maju dari a
spek sosial, budaya, ekonomi,
pendidikan, kesehatan, dan ke
tersediaan infrastruktur umu
m.

Kawasan Perdessaan

Kawasan Strategis

berada di luar perkotaan, nam


un tidak digolongkan ke dala
m kawasan terisolir, kondisi p
rasarana dan sarana infrastruk
tur jalan/jembatan, pendidika
n, kesehatan, ekonomi dan lai
n-lainnya masih sangat tertin
ggal

pembangunan lokasi yang me


miliki potensi SDA dan SDM te
rampil, yang didukung denga
n infrastruktur memadai
Seperti Kab. Mimika, Kab. Mer
auke

10

ANALISIS

PENERAPAN RPJPD PROVINSI PAPUA PADA TIAP-TIAP KABUPATEN DI PAPUA

RPJPD PROVINSI PAPUA 2005-2025

Fokus Utama

Pembangunan Infrastruktur transportasi berupa jalan, jemba


tan, pelabuhan udara, pelabuhan laut/sungai merupakan ku
nci untuk membuka keterisolasian suatu wilayah untuk men
dukung terjadinya pembangunan wilayah

Isu Strategis

Pemerintah Provinsi Papua untuk waktu 20 (dua puluh) tahu


n mendatang menghadapi permasalahan dan tantangan bai
k yang bersifat lokal (daerah), nasional, maupun global. Den
gan belajar dari kesalahn daerah lain untuk Papua lebih baik

Permasalahan

Pembangunan di Papua mengalami keterlambatan dalam ha


l pekerjaan umum terutama infrastruktur jalan antar kabupat
en

12

ANALISIS
HARAPAN
terjadi kesinambungan dalam penyusunan ke
bijakan daerah, di setiap tahapannya harus m
emperhatikan RPJPD Provinsi Papua 2005-20
25 dan menjadikannya sebagai pedoman dal
am menyusun visi dan misi kepala daerah
Gubernur dalam menjalankan tugas penyelen
ggaraan pemerintahan daerah berkewajiban
untuk mengarahkan pelaksanaan RPJPD Provi
nsi Papua 2005-2025 dengan mengerahkan s
ecara optimal semua potensi dan kekuatan se
suai sasaran pokok periode berkenaan

KENYATAAN
RPJPD PROVINSI hanya sebuah dokumen
formal yang wajib ada di lemari kepala da
erah, dan isi rencana hanya dilaksanakan
begitu saja, tidak ada konsistensi pelaksa
naannya
Topografi tiap kabupaten berbeda sehing
ga target penyelesaian pembangunan infr
astruktur tidak serempak
Seperti : antara Kab. Nabire yang terletak
di wilayah pesisir dengan kab. Pegununga
n Bintang yang berada di tengah Papua y
g sulit dijangkau

13

VISI DAN MISI


RPJPD PROVINSI PAPUA 20 TAHUN KEDEPAN

VISI : PAPUA YANG MANDIRI


SECARA SOSIAL,BUDAYA, EKONOMI, DAN POLITIK
Kemandirian Sosial
dan Budaya
agar semua orang dapat
mengembangkan diri dan
berkontribusi sesuai minat
dan bakatnya untuk penin
gkatan kualitas hidup yan
g sehat, cerdas, berbahagi
a, dan berinovasi tinggi un
tuk penguasaan, pemanfa
atan, pengembangan, dan
penciptaan ilmu pengetah
uan dan teknologi

Kemandirian Ekonomi d
an Pengembangan Wila
yah

tercapainya peningkatan
dan pemerataan akses da
n kemampuan masyarakat
untuk memenuhi kebutuh
an hidup masyarakat
peningkatan pembanguna
n infrastruktur yang memb
antu memenuhi kecukupa
n kebutuhan secara lokal

Kemandirian Poli
tik
Peningkatan kualitas apar
atur sebagai fasilitator/ m
ediator pembangunan; Pe
ningkatan kesadaran dan
komitmen masyarakat

Kemandirian Masya
rakat Asli Papua
masyarakat asli Papua ber
peran utama dalam kepe
mimpinan dan pelaksanaa
n pembangunan di Papua,
hingga pembangunan di P
apua berjalan berdasarka
n jati diri masyarakat asli P
apua

14

Bagaimana keterkaitan dengan RPJMD ?


RPJMD PROVINSI PAPUA 2013-2018

VISI : PAPUA BANGKIT, MANDIRI, DAN SEJAHTERA DISELIMUTI


DENGAN PRINSIP KASIH MENEMBUS PERBEDA AN

MISI 1 & 2
1. Mewujudkan suasana a
man, tentram, dan nyama
n bagi seluruh masyarakat
di papua dalam kedaulata
n NKRI.
2. Mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik,
bersih dan berwibawa sert
a penguatan otonomi khu
sus

MISI 3 & 4
3. Mewujudkan sumberda
ya manusia papua yang se
hat, berprestasi dan berak
hlak mulia.
4. Pengembangan dan pe
ningkatan taraf ekonomi
masyarakat yang berbasis
potensi lokal.

MISI 5
Percepatan konektivitas p
embangunan infrastrukt
ur dan konektivitas anta
ra kawasan dan antar da
erah dengan mengedepa
nkan prinsip-prinsip pemb
angunan berkelanjutan

APAKAH TERJALIN
HARMONISASI ?
YA, sebab poin misi ke-5,
percepatan konektivitas in
frastruktur antar daerah m
asih menjadi prioritas ren
cana pembangunan sehin
gga baik di RPJPD maupu
n RPJMD terdapat peneka
nan pada perbaikan infras
truktur jalan.

15

MISI KE-2
Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dan Pengembangan Wilayah

TUJUAN

peningkatan pembangunan infrastruktur yang membantu m


emenuhi kecukupan kebutuhan secara lokal

TUJUAN

penataan ruang dan wilayah yang dirancang berdasarkan da


ya dukung serta peruntukan ruang yang telah disepakati ber
sama

TUJUAN

peningkatan dan pemerataan akses dan kemampuan masyar


akat untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat

16

KEADAAN SAAT INI

Gambar 1. perbaikan jalan oleh warga di Kab. Jayawijaya (indonesiatimur.co 2014)


Gambar 2. tidak adanya lokasi yang layak untuk berjualan Kab. Peg. Bintang(liputan6.com 20
13)
Gambar 3. distrik Elikobel Kab. Merauke (harianpapua.com 2016)

17

KE N A PA SU LI
T ?

REPUBLIKA.CO.ID
Pembangunan jalan di pedalaman Papua meng
habiskan dana sekitar Rp 15 miliar/km karena
material dan peralatan proyek termasuk alat ber
at dibawa dengan jasa angkutan udara

REPUBLIKA.CO.ID
Jika lewat darat, hingga saat ini belum banyak k
ota dan kabupaten di Papua yang memiliki jalan
penghubung. Misalnya dari Nabire ke Lani Jaya

www.greenpeace.or
g
Masih banyak pemikiran bahwa pembangunan i

nfrastruktur justru merupakan ancaman tanah a


dat, dan saat yang sama merusak kesatuan ekos
istem hutan hujan tropis yang tersisa di Papua

DETIK.COM
Korupsi. Menjadi ancaman laten terhadap pem
bangunan infrastruktur , dengn dana yang bany
ak, namun hasil yang tidak imbang, menjadi sal
ah satu tanda-tanda kencangnya korupsi disana

TEMPO.CO
pembayaran ganti rugi tanah dengan warga pe
milik hak ulayat adat atau pemilik tanah yang di
gunakan dalam pembangunan kadang harus me
lakukan ganti rugi tanah yang tak ada batasnya.

wiyainews.co
m
Lemahnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan U

mum Provinsi Papua terhadap pemborong naka


l yang tidak menyelesaikan proyek pembanguna
n jalan selama bertahun-tahun
Seperti Pembangunan Infrastruktur Jalan Trans
Papua Sugapa - Enarotali Yang Dianggarkan Dal
am APBD Papua 2014 Masih Terbengkal sampa
i saat ini

2013-2015
Kondisi jalan penghubung yang rusak parah, se
hingga perekonomian sulit berkembang

RPJPD 2005-2025
BERDASARKAN DOKUMEN PERENCANAAN ITU, MAKA DIPEROLEH DATA

DARI 2007-2009

SEBAGIAN besar jalan di Provinsi Papua dalam ko


ndisi rusak, baik rusak ringan maupun rusak berat

ketersediaan jalan bagi masyarakat berke


mbang cukup baik. Setiap tahunnya dapa
t ditingkatkan panjang jalan kurang lebih
2% per tahun, atau sekitar 5 km per tahun

GRAFIK

Sehingga total panjang jalan di Papua sa


mpai dengan tahun 2009 adalah 15.702,
78 km
yakni jalan nasional sekitar 13,20 persen,
jalan provinsi sebanyak 9,54 persen, dan j
alan kabupaten/kota sebesar 77,26 perse
n

21

GRAFIK KONDISI JALAN (2007-2009)


SUMBER BPS 2010

proporsi jalan yang mengalami kerusakan


sangat tinggi sekitar 50,28 % per tahun, s
edangkan yang baik hanya 34,90 % per t
ahun
Kondisi inilah yang menyebabkan menga
pa pembangunan dan peningkatan jalan t
erlihat lebih lambat dibandingkan dengan
pemeliharaan jalan.

22

UPAYA KEDEPAN
SEBAGAI LANGKAH CEPAT PEMBANGUNAN PAPUA

TRANS PAPUA JOKOWI


SEBAGAI PENJABARAN DARI NAWACITA JOKOWI-JK

SALAH SATU AGENDA NAWACITA DI PAPUA


Upaya untuk menurunkan biaya distribusi dari satu kabupaten ke kabupaten lain di wilayah Papua
terus dilakukan pemerintah Indonesia melalui pembangunan infrastuktur jalan raya Trans-Papua.
Terdapat 12 ruas jalan yang jika tersambung semua akan memiliki panjang yang mencapai 4.325
kilometer (km).

24

TARGET 2019
PENAMPAKAN JALAN TRANS PAPUA YANG BEL
UM TERBUKA
http://finance.detik.com/read/2016/01/07/082919/3112503/4/i
ni-penampakan-jalan-trans-papua#main

5 IMPORTANT POINTS

We Must Know
About
Trans Papua

1
2
3
4
5

Pembangunan Jalan Trans Papua sepanjang 4.325 kil


ometer dengan target 2019 selesai
827 kilometer masih hutan belantara sehingga masih
membutuhkan dana sekitar Rp 15 triliun guna membu
ka jalan itu.
Pembangunan Trans Papua terbagi dalam 3 paket . Pertam
a adalah rute Jayapura-Abepura-Arso-Waris-Yeti 133,34 K
m sudah sepenuhnya tersambung dan beraspal.
ke dua, rute Yetti-Uburb-Oksibil 301,74 km, 44 km telah b
eraspal, 19,24 km berupa agregat, dan 238,50 km belum t
ersambung

ke tiga rute Oksibil, Waropko, Tanah Merah, Merauke 670


km, telah beraspal 484 km. 120 km berupa jalan agregat d
an 304,5 km belum tersambung
https://m.tempo.co/read/news/2015/09/09/090698982/827-kilometer-jalan-trans-papua-hutanbelantara

26

hing ga 2 01 6 ini
Pembangunan insfrastruktur baik jalan, jembatan, perumahan, sekolah masih berlangsung, sela
ma ada konsistensi dari pemda baik Provinsi ataupun Kabupaten, maka percepatan pembangu
nan di Papua pun bisa terwujudkan. Dan tidak dipungkiri bahwa kecepatan membangun tiap-ti
ap kabupaten berbeda

KESIMPULAN

Keterkaitan

Penerapan

Infrastruktur

RPJPD Provinsi Papua dijabarkan dalam visi da


n misi kepala daerah terpilih dengan memanfaa
tkan potensi daerah yang dimiliki

RPJPD Provinsi Papua bisa diterapkan di tiap-ti


ap kabupaten, namun sulit untuk penyelesaian
nya

Semakin ke tengah wilayah di Papua, maka sem


akin sulit ntuk mengakses sarana dan prasarana
yang dibutuhkan

Pekerjaan Umum

Perbedaan

ketergantungan

Pembangunan jalan penghubung, pasar, pusat


keshatan dan pendidikan masih menjadi roirita
s uama pembangunan

Tiap-tiap daerah di Papua memiliki jenis tanah


yang beda sehingga proses penyelesaiannya ju
ga berbeda, malah ada yang tidak kelar hingga
beberapa tahun

Provinsi Papua masih bergantung dengan kebij


akan pusat terkait percepatan pembangunan P
apua

28

MADE FROM ME MORIE S


TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN

THANK YOU!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai