dr.EDLI WARMAN,SpOT(K)Spine
TUJUAN
1. Mengurangi/menghilangkan nyeri dengan cara mencegah
pergerakkan fragmen tulang,sendi yang dislokasi dan jaringan
lunak yang rusak.
2. Mencegah kerusakan lebih lanjut jaringan lunak (otot,medula
spinalis,syaraf perifer,pembuluh darah) akibat pergerakan ujung
fragmen tulang.
3. Mencegah laserasi kulit oleh ujung fragmen tulang ( fraktur
tertutup jadi terbuka).
4.Mencegah gangguan aliran darah akibat penekanan ujung
fragmen tulang pada pembuluh darah.
5.Mengurangi/menghentikan
perdarahan
akibat
kerusakan
jaringan lunak.
6.Mencegah patah tertutup menjadi patah terbuka.
3. Bidai improvisasi
Bidai yang dibuat dengan bahan yang cukup
kuat dan ringan untuk penopang. Pembuatannya
sangat tergantung dari bahan yang tersedia dan
kemampuan improvisasi si penolong.
Contoh : majalah, koran, karton dan lain-lain.
KOMPLIKASI PEMBIDAIAN
Jika dilakukan tidak sesuai dengan standar tindakan
beberapa hal berikut bisa ditimbulkan oleh tindakan
pembidaian.
1.Cidera pembuluh darah, syaraf atau jaringan lain disekitar
fraktur oleh ujung fragmen fraktur, jika dilakukan upaya
meluruskan atau manipulasi lainya pada bagian tubuh yang
mengalami fraktur saat memasang bidai.
2.Gangguan sirkulasi akibat dilakukan bidai yang terlalu ketat
3.Keterlambatan transfor penderita di rumah sakit, jika
penderita menunggu terlalu lama selama proses
pembidaian.
TERIMA KASIH