NEFRON-NEFRON
Pembentukan urin
Ginjal menerima darah antara 20%-25% dari total
CO
Pembentukan urine melibatkan tiga proses yaitu :
Filtrasi glomerulus
GFR
: 100-125 ml/menit
Reabsorbsi tubulus
Mekanisme reabsorbsi : transpor aktif,
transpor pasif, osmosis, pinositosis
Filtrat terbentuk antara 150-180 L/24 jam dan
haluaran urine normal 1-2 L
Sekresi tubulus
Pembentukan urin
Ginjal membentuk urine dari
plasma darah, setelah
melalui proses filtrasi di
glomerulus menjadi filtrat
ginjal, kemudian mengalami
proses reabsorbsi di
Tubulus,kemudian terjadi sekresi
tubulus dari darah di
Kapiler peritubuler ke dalam
filtrat di tubulus renal,
Sehingga zat sisa seperti kreatinin
dan ion H tetap
Catatan :
berada dalam filtrat untuk di
Hormon aldosteron dan ADH
sekresikan dalam urine.
Mempengaruhi Reabsobsi air
untuk mempertahankan volume
cairan
.
dan tekanan darah normal
Fungsi ginjal
Pengaturan volume darah
Pengaturan elektrolit darah (Na, K, Cl)
Pengaturan keseimbangan asam basa
darah
Sekresi renin
Sekresi Eritropoietin
Aktivitas Vitamin D (1,25 dehidroksi
kalsiferol)
Ekskresi zat sisa (Urea dan creatinin)
Eliminasi Urine
Saat urine mencapai 200-400 ml,sehingga terjadi
peregangan muskulus detrusor yg mengakibatkan
timbulnya impuls sensorik yg menuju medulla spinalis
Segmen sacral, selanjutnya impuls motorik kembali
Melalui saraf parasimpatik menuju otot detrusor yg
menyebabkan kontriksi. Saat bersamaan sfingter
uretra internal(otot polos) berelaksasi dan informasi
peregangan kandung kemih diteruskan menuju otak
Dan korteks cerebrum shg individu merasakan
keinginan berkemih . Jika sfingter
uretra eksternal (otot rangka) berelaksasi maka urine
Akan dikeluarkan.
Eliminasi Urin
Jaras desendens dapat menghambat
pengeluaran
Urine dengan menimbulkan kontraksi otot
rangka
panggul.
Untuk memudahkan berkemih otot-otot rangka
secara
sadar direlaksasikan.
Kontrol volunter untuk berkemih mulai berfungsi
sebelum atau sesudah usia 3-4 tahun.
Saya aja
bisa