Anda di halaman 1dari 17

KONFIGURASI ROUTER

Jansen Limurty 1422017


Cornelis Ferdinandus 1422031

ROUTING
Routing adalah proses pengiriman data
maupun informasi dengan meneruskan
paket data yang dikirim dari jaringan satu
ke jaringan lainnya.
Fungsi routing yaitu menghubungkan suatu
jaringan yang berbeda segmen agar bisa
mengirim paket data (saling
berkomunikasi).

ROUTING

Dari cara pengiriman Data Routing terbagi


2:

1. Routing Langsung : Proses pengiriman data dari satu


alamat IP ke alamat IP lainnya tanpa melalui sebuah Host.
Contohnya : Misal ada komputer A dengan alamat IP
192.168.1.40 ingin mengirimkan data ke komputer B dengan
alamat IP 192.168.1.50, maka proses datanya bisa langsung
dikirim.
2. Routing Tak Langsung : Proses pengiriman tak langsung,
data yang dikirim akan melalui sebuah Host lain, misalnya
data yang dikirimkan oleh Komputer IP 192.168.2.2 ke alamat
IP 192.168.2.3 harus melewati IP 192.168.2.4 terlebih dahulu
sebelum disampaikan ke alamat IP192.168.2.3 jadi untuk
proses ini tidak bisa data langsung dikirim ke alamat tujuan,
harus melewati host/alamat ip lain

Jenis-jenis Routing
Routing memiliki 3 jenis konfigurasi, yaitu :
Routing Default
Routing Dinamis
Routing Statis

Routing Default

Routing yang digunakan untuk mengirim


paket secara manual, sering digunakan
pada jaringan yang hanya memiliki satu
jalur keluar atau hanya bisa digunakan di
lokal saja.

Routing Dinamis

Router yang membuat tabel routing secara


otomatis, dengan membaca lalu lintas jaringan &
saling berhubungan dengan router yang lain.
Routing dinamis adalah routing yang paling
mudah dilakukan.

Konfigurasi Routing
Dinamis
Pada Router1 (R1) memiliki network 202.148.1.0/30

Router#conf t
Router(config)#int fa 0/1
Router(config-if)#ip address 202.148.1.1 255.255.255.252

Pada Router2 (R2) memiliki 2 network 202.148.1.0/30


202.148.1.3/30
Router#conf t
Router(config)#int fa 0/0 (yang menghubungkan ke
Router1)
Router(config-if)#ip address 202.148.1.2 255.255.255.252

Konfigurasi Routing
Dinamis

Router#conf t
Router(config)#int fa 0/1 ((yang menghubungkan
ke Router3)
Router(config-if)#ip address 202.148.1.4
255.255.255.252

Pada Router3 (R3) memiliki network 202.148.1.3/30


Router#conf t
Router(config)#int fa 0/1
Router(config-if)#ip address 202.148.1.5
255.255.255.252

Konfigurasi Routing
Dinamis
-Konfigurasi RIP Version 2 pada Router1
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 202.148.1.0

-KonfigurasiRIP Version 2pada Router2


Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 202.148.1.0
Router(config-router)#network 202.148.1.3
Karena R2 memiliki 2 network maka kita isikan semua network yang ada.

-KonfigurasiRIP Version 2pada Router3


Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 202.148.1.0

Routing Statis

Sebuahrouteryang memiliki tabel routing


statik yang di setting secara manual oleh
para administrator jaringan.

Konfigurasi Routing Statis


Konfigurasi IP pada PC

PC
PC
PC
PC
PC
PC

0
1
2
3
4
5

:
:
:
:
:
:

192.168.10.2 (gateway: 192.168.10.1)


192.168.10.3 (gateway: 192.168.10.1)
192.168.50.2 (gateway: 192.168.50.1)
192.168.50.3 (gateway: 192.168.50.1)
192.168.100.2 (gateway: 192.168.100.1)
192.168.100.3 (gateway: 192.168.100.1)

Konfigurasi Routing Statis


Konfgurasi IP pada Router :

Router 0 :
- Fa0/0 : 192.168.10.1
- Se2/0 : 202.134.0.1
Router 1 :
- Fa0/0 : 192.168.50.1
- Se2/0 : 202.134.0.2
- Se3/0 : 202.134.1.1
Router 2 :
- Fa0/0 : 192.168.100.1
- Se2/0 : 202.134.1.2

Konfigurasi Routing Statis


Cara mengisi IP port ethernet pada
Router melalui CLI:

Router>enable
Router#configure teminal
Router(config)#interface fastethernet0/0 <-(sesuaikan port yang digunakan)
Router(config-if)#ip address (ip address) (netmask)
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]? <--(tekan enter)

Konfigurasi Routing Statis


Cara mengisi IP port serial pada Router
melalui CLI:

Router>enable
Router#configure teminal
Router(config)#interface serial2/0 <--(sesuaikan port
yang digunakan)
Router(config-if)#ip address (ip address) (netmask)
Router(config-if)#clockrate 64000 <--(sesuaikan device)
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]? <--(tekan enter)

Konfigurasi Routing Statis


Cara routing pada Router0 yang akan
dihubungkan ke jaringan yang ada
dibawah Router1 :

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip route 192.168.50.0 255.255.255.0
202.134.0.2
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]? (tekan Enter)

Menyimpan Konfigurasi
Menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan
di NVRAM :

Router#copy running-config startup-config

Menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan


di TFTP server secara remote :

Router#copy running-config tftp

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai