Anda di halaman 1dari 8

Sistem Eksresi Ginjal

Kelompok 3
Akhmad Zahidul Karim 200110150033

Ginjal merupakan alat


eksresi utama manusia
1. Morfologi
Bentuk : seperti kacang
merah
Jumlah : 2 buah
Letak
: daerah
pinggang sebelah kiri,
dan kanan tulang
belakang
Bobot
:120 150
gram (bobot ginjal orang
dewasa)

2. Struktur
Ginjal
Kulit ginjal
(korteks), ada
dibagian luar
Sumsum ginjal
(medula), ada
dibagian tengah
Rongga ginjal
(pelvis), ada
dibagian paling
dalam

Didalam korteks terdapat penyaring


darah atau nefron, setiap nefron
tersusu dari badan malphigi dan
saluran panjang bergulung yang
disebut tubulus atau tabula
Badan

malphigi tersusun atas


glomerulus
yang
diselubungi
kapsula bowman dan tubulus atau
saluran yang terdiri dari tubulus
proksimal yang letaknya dekat
dengan badan malphigi dan tubulus
distal yang letaknya jauh dari
badan malphigi, kedua tubulus
tersebut
dihubungkan
dengan
lengkung henle

3. Proses Pembentukan Urine


Ginjal berperan menyaring darah yang hasil
akhrinya berupa urine.
Urine

dihasilkan melalui tiga tahapan :

Filtrasi, reabsropsi, dan augmentasi

Filtrasi

filtasi tejadi di badan malphigi, plasma darah dan zat yang terlarut
didalamnya disaring oleh glomerulus didalam malphigi. Setelah
disaring, darah keluar melalui vena ginjal atau vena rinalis. Hasil
saringan kemudian masuk ke kapsula bowman. Hasil filtrasi dari
glomerulus dan kapsula bowman disebut filtral glomerulus atau urine
primer yang mengalir ketubulus menuju rongga ginjal.
Kandungan Urine primer :
Air, protein, glukosa, asam amino, urea dan ion anorganik.
Glukosa, asam amino dan ion anorganik masih diperlukan tubuh.

Reabsorbsi

Urine primer mengalami tahap reabsorbsi yang terjadi didalam tubulus


kontortus proksimal dan lengkung henle. Proses tahap ini dilakukan oleh selsel epitalium diseluruh tubulus ginjal. Banyaknya zat yang direabsorbsi
tergantung kebutuhan saat itu. Zat-zat yang direabsorbsi antara lain adalah
glukosa, asam amino, garam atau NaCl. Zat tersebut masuk kedalam
pembuluh darah disekitar tubulus. Setalah tiba dilengkung henle, volume fitrat
berkurang. Hasil tahap reabsorbsi dinamakan urine sekunder atau fitrat
tubulus.
Kandungan urine sekunder :
Air, garam, urea, dan pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau
pada urine.
Urine sekunder masuk kedalam tubulus kontortus distal dan tejadi penyerapan
zat yang tidak digunakan dan kelebihan air diserap hingga terbentuk urine.

Augmentasi/sekresi

(Tahap pengeluaran).
urine sekunder dari tubulus kontortus distal akan turun
menuju saluran pengumpul urine atau tubulus kolektifas.
Tubulus Koletifas
Kemih

Pelvis Renalis

urether

Kantong

Anda mungkin juga menyukai