Anda di halaman 1dari 22

Makanan Sehat dan Murah

Untuk Ibu Hamil


Fadhilah Ulima Nasution
120100385

Pada masa kehamilan, pemenuhan


asupan
makanan
yang
bergizi
sangatlah penting. Ibu hamil yang
mendapatkan gizi seimbang dan baik
diharapkan dapat terhindari dari risiko
kesehatan baik bagi janin dan ibu
sendiri.

Contoh Makanan Sehat Ibu Hamil


1. Telur
Telur mengandung 12 vitamin dan mineral
dan banyak mengandung banyak protein
kualitas, yang penting untuk kehamilan. Untuk
pertumbuhan sel-sel bayi anda dibutuhkan
protein, karena sel-sel bayi terbentuk dari
protein.
Kandungan lain yang terdapat pada telur
yaitu kolin, yang berfungsi mendorong
pertumbuhan bayi dan kesehatan otak, selain
itu membantu mencegah cacat tabung saraf.

2. Kacang
Kacang-kacangan di Indonesia sangat
banyak pilihannya. Dari semua jenis kacang
yang ada, buncis mengandung serat terbaik
dan protein yang paling banyak dari semua
jenis sayuran. Serat dapat membantu
mencegah dan meringankan masalah
sembelit dan wasir saat kehamilan.
Kelebihan
lain
dari
kacang-kacangan
terutama bijinya, merupakan sumber yang
baik dari besi, folat, kalsium, dan seng.

3. Ubi Jalar
Asupan vitamin A bisa diperoleh dari
ubi jalar yang berwarna kuning atau
oranye. Vitamin A ini diperoleh dari
karotenoid pada ubi jalar. Zat ini
dikonversi menjadi vitamin A jika
diperlukan saja, sehingga tidak perlu
untuk membatasi konsumsi vitamin A
yang kaya buah-buahan dan sayuran.
Ubi juga merupakan sumber vitamin C,
folat, dan serat

4. Sayuran Daun
Berwarna Hijau Tua
Sayuran daun berwarna hijau kaya
akan vitamin dan nutrisi termasuk
vitamin A, C, K serta folat yang
sangat penting untuk bayi dan
tubuh ibunya, contohnya bayam
dan brokoli. Sayuran juga dapat
meningkatkan kesehatan mata.

5. Ikan
Ikan laut mengandung banyak
omega 3 yang baik untuk
perkembangan otak. Namun jika
ibu tidak yakin dengan kualitas
ikan laut akibat air laut yang
tercemar, coba ganti dengan ikan
darat.

6. Buah-buahan dan
Sayuran Beraneka Warna
Makan berbagai berbagai warna
sayur serta buah seperti warna
hijau, merah, oranye, kuning,
ungu, putih akan memberikan
berbagai nutrisi untuk bayi anda.
Setiap kelompok warna yang
berbeda akan menyumbangkan
vitamin, mineral, dan antioksidan
untuk bayi anda.

Selain makanan yang disebutkan


di atas ibu juga bisa memilih
berbagai jenis makanan lain yang
mengandung:
Vitamin A (wortel, sayuran hijau
dan kuning, minyak ikan, minyak
goreng, kuning telur dan susu)
Vitamin B1 (kacang-kacangan,
hati, ragi)

Vitamin B2 (gandum, ragi,


susu, telur, hati, sayuran hijau)
Vitamin B3 (gandum, ragi,
susu, telur, hati, sayuran hijau,
kacang tanah)
Vitamin B5 (hati, telur, kacang
tanah)
Vitamin B6 (gandum, ragi,
hati, pepaya, kentang, pisang,
sayuran kering, sirup tebu)

Vitamin B12 (gandum, ragi, hati,


ikan, susu, kacang kedelai)
Vitamin C (jeruk, buah segar,
sayuran merah, kuning dan hijau)
Vitamin D (susu yang diperkaya,
minyak ikan, ikan berlemak, telur,
kuning telur, mentega)
Vitamin E (gandum dan tauge)
Vitamin K (sayuran hijau dan
dibentuk di tubuh dari kuman di
usus)

Para ibu hamil, bisa memilih jenis


makanan diatas. Tetapi, jika terlalu
banyak memakan yang itu saja maka
akan kelebihan vitamin itu dan
vitamin yang lainnya kekurangan.
Lebih baik lakukan dengan selangseling
agar
vitaminnya
dapat
bermacam-macam yang ada di
tubuh kita. Karena yang berlebihan
itu tidak baik

Jenis Makanan Yang Kurang


Baik Dikonsumsi Saat Hamil

Pertumbuhan
bayi
yang
dikandung banyak tergantung
pada
apa
yang
dikonsumsi
selama kehamilan. Maka itu perlu
berhati-hati dan belajar untuk
membedakan
antara
jenis
makanan yang baik untuk ibu
hamil dan yang tidak.

1. Daging setengah
matang
Daging, ikan, atau unggas yang
dimasak setengah matang berisiko
tinggi
terkontaminasi
dengan
bakteri,
seperti
coliform,
toksoplasmosis
dan
Salmonella.
Selain itu, hati ternak tidak aman
untuk dimakan selama kehamilan.
Masaklah daging hingga benar-benar
matang
agar
bakteri
dalam
makanan
mati
untuk
menjaga
kesehatan janin Anda.

2. Produk susu yang tidak


dipasteurisasi
Susu yang tidak dipasteurisasi dan
semua produk susu lainnya yang
terbuat
dari
susu
yang
tidak
dipasteurisasi harus dihindari selama
kehamilan. Hal ini karena produk
tersebut mengandung jenis bakteri
yang dapat menyebabkan keracunan
makanan. Keju juga harus dihindari
karena membawa bakteri Listeria
yang dapat menyebabkan keguguran.

3. Telur mentah dan setengah


matang
Anda membutuhkan protein dari
telur, tetapi hindari makan telur
yang dimasak setengah matang
ketika hamil. Telur mentah dan
setengah matang mengandung
bakteri
yang
dapat
membahayakan tubuh.

4. Kafein Secara Berlebihan


Kafein bisa menembus
plasenta,
sehingga
akan
memengaruhi detak jantung serta
sistem pernapasan janin. Bahkan,
beberapa
studi
menyebutkan,
minum kopi secara berlebihan erat
kaitannya dengan rendahnya berat
badan lahir bayi dan meningkatkan
risiko mengalami keguguran dan
janin meninggal saat lahir.

5. Alkohol
Anda
harus
menghindari
minuman
beralkohol
sepenuhnya selama kehamilan.
Alkohol sangat berbahaya bagi
kondisi kesehtan janin dan
dapat menyebabkan keguguran

6. Ikan tertentu karena


kandungan merkuri yang
tinggi
Hindari konsumsi ikan seperti
ikan kembung, king mackerel, hiu,
dan jenis ikan lainnya yang
mengandung
merkuri
tinggi.
Merkuri
dalam
ikan
dapat
menyebabkan kerusakan otak.

7. Sayuran yang tidak dicuci


Sayuran sangat penting bagi
pekembangan janin dalam perut
Anda, tetapi makan sayuran
yang tidak dicuci terlebih dahulu
atau makan sayuran mentah
sebagai
lalapan
sangat
berbahaya bagi kehamilan.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai