Anda di halaman 1dari 36

KULIAH IV

EPIDEMIOLOGI
LINGKUNGAN
AGENT

Agent

Adalah faktor esensial yang harus ada


agar penyakit dapat terjadi
Dapat berupa: benda hidup; tidak hidup;
energi; sesuatu yang abstrak yang
dalam jumlah yang berlebih atau kurang
merupakan sebab utama/esensial dalam
terjadinya penyakit
Diklasifikasikan menjadi:

Agent hidup
Agent tidak hidup

Agent hidup

Agent yang terdiri atas benda hidup seperti metazoa,


fungi, protozoa, bakteri, rickettsia, dan virus
Agent tidak hidup dapat berupa:

Zat kimia baik dari dalam tubuh/endogen spt metabolit,


hormon serta yang berasa dari luar tubuh/eksogen spt zat
kimia pencemar lingkungan
Zat fisis seperti temperatur, kelembaban, kebisingan, radiasi
Kekuatan mekanis seperti tumbukan misalnya: peperangan,
kecelakaan
Faktor fisiologi misalnya tua, kehamilan
Faktor psikologis kejiwaan
Faktor keturunan/genetis kebotakan, buta warna,
diabetes dll

Faktor Penentu pada Agent

Karakteristik agent yang sangat


berpengaruh dalam proses terjadinya
penyakit, pemberantasannya maupun
pengendaliannya
Bagi agent hidup

Prosedur identifikasi
Komposisi kimia
Komposisi genetik, enzim
Viabilitas/kemampuan bertahan hidup
Reservoar

Sistem transmisi
Latensi
Spesifisitas
Selektivitas
Patogenitas
Infektivitas
virulensi

Agent tidak hidup:

Prosedur identifikasi
Dosis efektif
Ekokinetik
Farmakokinetik
Toksisitas
Sistem transmisi
Spesifisitas
Selektivitas
reservoir

Karakteristik Agent Hidup

Proses Deteksi dan Identifikasi Penyebab

Apakah sudah diketahui apa yang dicari


dan bagaimana mencarinya
Apakah diketahui bentuk/morfologinya bila
mikroba
Apakah media untuk membiakkannya
Bagaimana bentuk koloni, warna dll
sehingga spesies dapat diketahui

Komposisi Kimia

Apakah agent terdiri atas protein, lipid atau


hidrat aranguntu mengetahui kekuatan
antigenik shg host dapat membentuk
antibodi terhadapnya
Dapatkan antibodi ini digunakan untuk
diagnostik penyakit atau untuk pencegahan
dalam bentuk vaksin

Komposisi Genetik, Enzim

Apakah ia peka terhadap obat dan zat


kimiapenting untuk melihat apakah
pengobatan orang sakit dapat tuntas
memberantas semua agent yang ada
dalam tubuh host
Mudah berubahkan gennya, patogenitas
dan virulensi dan infektivitinya

Viabilitas atau Dapat Bertahan Hidup dan Tumbuh


Kembali

Dapatkah ia bertahan lama dalam kondisi yang jelek dan


kembali hidup dan berkembang biak dalam lingkungan
yang lebih baik dan bebas atau di luar tubuh host
Bagaimana perkembangbiakannya
Apakah dapat berkembang di luar sel hidup, dalam
makanan atau air bersih dapat diperkirakan dosis yang
diterima bila mendapat penyakit akibat makan/minum air
bersih
Dimana habitatnya
Berapa lama dapat bertahan hidup dalam air bersih atau
yang telah terklorinasi

Reservoir

Reservoir agent hidup merupakan suatu


mekanisme yang kompleks dalam
mempertahankan spesiesnya dan
membantu bertahan hidup dalam
lingkungan
Semakin luas jajaran host-nya semakin
sulit diberantas

Sistem transmisi

Sistem yang membawa agent dari satu


host ke host lainportal of exit-survivalitastransport/transmisi-portal of entry
Juga ditentukan oleh infektivitas agent thd
host dan tergantung dari:
Sifat

persistensi
Dapat tidaknya berkembang biak
Perlu tidaknya perioda latensi

Dosis infektif (ID50) adalah dosis yang


dapat menimbulkan infeksi pada 50%
populasi percobaan dapat dicapai
dengan cepat atau lambat tergantung
pada faktor-faktor yang ikut
menentukannya.

Latensi

Adalah periode interval waktu yang diperlukan oleh A


untuk menjadi infektif sejak diekskresikan dari tubuh
Kategori I: tidak perlu periode latensi dan dpt langsung
infektif bagi host lainpenularan dari orang ke orang
sangat efektif untuk jenis ini
Kategori II: non laten tp persistensinya sedang, dapat
berkembang biak di luar tubuh, ID-nya sedang atau
tinggi sehingga dapat menular lewat media seperti air
atau makanan
Kategori III, IV, V adalah mikroba yang perlu periode
laten untuk dapat mencapai ID50
Kategori VI yang menyebar lewat vektor

Spesifisitas

Setiap agent hanya dapat menyebabkan satu jenis


penyakit
Sesuai Postulat Koch:
Mikroba

tadi selalu ada dan dapat diisolir dari penderita


penyakit tadi
Mikroba itu tidak didapat pada penderita penyakit yang lain
Mikroba tadi dapat dibiak secara murni
Bila diinokulasikan ke dalam hewan percobaan dapat
menimbulkan penyakit yang sama
Mikroba tadi dapat diisolasi kembali dari hewan percobaan
yang sakit

Dapat menstimulir terbentuknya zat anti atau zat imun

Selektivitas

Selektivitas

Agent hidup memiliki selektivitas atas dasar waktu


dan organ target ada musim penyakit/siklus
Selektivitas atas dasar waktu berhubungan
dengan variabilitas dosis, infektivitas, virulensi
dan toksisitas agent sebagai akibat perubahan
keadaan lingkungan misal temperatur,
kelembaban, ketersediaan nutrien yang juga
bersiklus
Pemahaman akan selektivitas dapat dimanfaatkan
untuk pengendalian dan pemberantasan penyakit

Patogenitas

Adalah daya dari suatu mikroorganisme


untuk menimbulkan penyakit pada host
Tidak semua agent yang patogen bagi
manusia itu patogen bagi hewan Postulat
Koch tidak selalu dapat dipenuhi
Patogenitas agent dapat berubah dan tidak
sama derajatnya bagi berbagai host

Infektivitas

Adalah kemampuan mikroba untuk masuk


ke dalam tubuh host dan berkembang biak
di dalamnya
Infektivitas berbeda bagi berbagai mikroba
dan pada berbagai host

Virulensi

Adalah keganasan suatu mikroba bagi host


Misalnya mikroba apabila berada dalam
lingkungan yang tidak menguntungkan
maka kualitasnya berubah dan mengurangi
virulensi
Bisa berbeda pada tempat yang berbeda

Karakteristik Agent Tidak


Hidup

Identifikasi
Dapatkah zat diidentifikasi? Bagaimana prosedur
pemeriksaannya

Dosis efektif
Apakah sudah diketahui dosis efektif minimal yang dapat
membuat penyakit bermanifestasi

Ekokinetik
Dapatkah zat tersebut diakumulasi dalam hewan atau
tumbuhan, dapatkah dibiodegradasi ataukah persisten,
bagaimana siklusnya di alam

Farmakokinetik
Berapa dosis toksisitasnya? Bagaimana farmakokinetiknya?
adakah antidotnya?dapatkah dikeluarkan dari tubuh

Sistem transmisi

Seperti agent hidup juga punya sumber dan portal of exit,


media transmisi dan portal of entry

Spesifitas

Sampai saat ini belum jelas spesifitasnya


Suatu penyakit dinyatakan sebagai akibat logam apabila
logam tersebut dapat ditemukan pada organ yang
terserang
Tidak dapat menstimulir pembentukan zat antibodi
kecuali bila terikat pada protein atau karbohidrat yang
dapat berfungsi sebagai antigen menyebabkan
timbulnya toleransi dan adiksi

Selektivitas

Tergantung pada keadaan lingkungan


Selektivitas terhadap organ target didasari
atas afinitas atau sifat kimia-fisikanya
Misal

Iodium ke kelenjar gondok

Juga tergantung pada jumlah atau dosis


dan toksisitasnya
Contoh:
temperatur

dapat mengubah kecepatan reaksi


dan mengubah valensi suatu spesies kimia

Reservoir

Dapat dipersamakan dengan wadah dan keberadaannya


di alam mengikuti siklus biogeokimia yang berlaku bagi
semua unsur dan mengikut pula hukum termodinamika
Untuk menentukan bahwa sesuatu zat merupakan
agent dari suatu kelainan maka:
Penyebab

harus selalu ada sebelum terjadinya


akibat/penyakit
Adanya asosiasi statisik yang harus diteliti kebenarannya
Sesuai dengan pengetahuan yang ada saat ini

Ada dukungan pengetahuan mekanisme seluler atau subseluler


Distribusi penyakit mengikuti distribusi penyebab
Bukti didapat dengan metode eliminasi

Anda mungkin juga menyukai