Anda di halaman 1dari 33

KETERAMPILAN MENYIMAK

DAN PEMBELAJARANNYA

Tujuan Utama Menyimak


Menangkap, memahami atau
menghayati pesan, ide, gagasan yang
tersirat dalam bahan simakan.

PENGERTIAN MENYIMAK
Menyimak adalah suatu proses/kegiatan
mendengarkan lambang-lambang lisan
dengan penuh perhatian, pemahaman,
apresiasi serta interpretasi untuk
memperoleh informasi, menangkap isi atau
pesan serta memahami makna komunikasi
yang telah disampaikan oleh sang
pembicara melalui ujaran atau bahasa
lisan.

Menyimak merupakan suatu proses


yang mencakup kegiatan:
mendengarkan bunyi bahasa,
mengidentifikasi,
menginterpretasi,
menilai, dan
mereaksi atas makna yang
terkandung di dalamnya.

Mendengar
Ada unsur ketidaksengajaan atau tidak
direncanakan.

Mendengarkan
Ada unsur kesengajaan atau direncanakan
tetapi belum diikuti dengan upaya
pemahaman secara intensif.

Menyimak
Ada unsur kesengajaan atau direncanakan,
diikuti dengan proses pemahaman secara
intensif dengan penuh konsentrasi.

TAHAP MENYIMAK

Tahap mendengar, pada tahap ini penyimak


mendengarkan segala sesuatu yang dikemukakan
oleh pembicara.
Tahap memahami terjadi ketika penyimak
mendengar; ada keinginan untuk memahami atau
mengerti isi pembicaraan.
Tahap menginterpretasi adalah adanya keinginan
penyimak untuk menafsirkan atau
menginterpretasikan isi pembicaraan yang tersirat
dalam ujaran.
Tahap menilai yakni tahap penyimak mengevaluasi
keunggulan/kelemahan gagasan pembicara,
kebaikan dan kekurangan si pembicara.
Tahap menanggapi yakni tahap adanya respons
dan keberterimaan dari penyimak dengan
menanggapi pembicaraan.

Klasifikasi Tujuan Menyimak


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Mendapatkan fakta.
Menganalisis fakta.
Mengevaluasi fakta.
Mendapatkan inspirasi.
Menghibur diri.
Meningkatkan kemampuan
berbicara.

PERAN MENYIMAK
1.
2.

3.
4.

Landasan belajar bahasa


Penunjang keterampilan berbicara,
membaca, dan menulis.
Pelancar komunikasi lisan.
Penambah informasi.

Menyimak merupakan proses:


1.
2.
3.
4.

hearing (mendengar);
understanding (memahami);
evaluating (menilai);
responding (mereaksi).

Kemampuan Penunjang
Menyimak
1.

2.
3.
4.
5.
6.

Kemampuan memusatkan perhatian


kepada suatu hal.
Kemampuan menangkap bunyi.
Kemampuan linguistik dan nonlinguistik.
Kemampuan mengingat.
Kemampuan memverifikasi.
Kemampuan merespons.

Dasar Klasifikasi Menyimak


1.
2.
3.
4.

5.
6.

Sumber suara.
Taraf aktivitas penyimak.
Taraf hasil simakan.
Keterlibatan penyimak dan
kemampuan khusus.
Cara menyimak bahan simakan.
Tujuan menyimak.

Berdasarkan Sumber Suara


1.

2.

Intrapersonal listening
Menyimak dalam pribadi
Interpersonal listening
Menyimak antarpribadi

Berdasarkan Taraf Aktivitas


Penyimak
1.

2.

Silent listening
Menyimak dalam taraf rendah
Active listening
Menyimak dalam taraf tinggi

Berdasarkan Taraf Hasil


Simakan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Menyimak tanpa mereaksi


Menyimak terputus-putus
Menyimak terpusat
Menyimak pasif
Menyimak dangkal
Menyimak untuk membandingkan
Menyimak organisasi materi
Menyimak kritis
Menyimak kreatif

Berdasarkan Keterlibatan
Penyimak dan Kemampuan
Khusus
1.
2.
3.
4.

Menyimak marginal
Menyimak apresiatif
Menyimak atentif
Menyimak analisis

Berdasarkan Cara Menyimak


Bahan Simakan
1.
2.

Menyimak intensif
Menyimak ekstensif

Berdasarkan Tujuan
Menyimak
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menyimak sederhana
Menyimak diskriminatif
Menyimak santai
Menyimak informatif
Menyimak literatur
Menyimak kritis

Berdasarkan Tujuan Khusus


1.
2.
3.
4.
5.

6.

Menyimak untuk belajar


Menyimak untuk menghibur
Menyimak untuk menilai
Menyimak apresiatif
Menyimak untuk mengkomunikasikan
ide dan perasaan
Menyimak untuk memecahkan masalah

Faktor Penentu Keberhasilan


Menyimak
1.
2.
3.
4.

Pembicara
Pembicaraan
Situasi
Penyimak

Syarat Pembicara
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Penguasaan materi
Berbahasa yang baik dan benar
Percaya diri
Berbicara sistematis
Gaya bicara menarik
Kontak dengan pendengar

Syarat Pembicaraan
1.
2.
3.
4.
5.

Aktual
Bermakna
Dalam pusat minat pendengar
Sistematis
Seimbang

Kategori Situasi
1.
2.
3.
4.

Ruangan
Waktu
Suasana
Peralatan

Syarat Penyimak
1.
2.
3.
4.
5.

6.

Kondisi
Konsentrasi
Mempunyai tujuan
Mempunyai minat
Mempunyai kemampuan linguistik dan
nonlinguistik
Berpengalaman luas dan
berpengetahuan

KRITERIA PENYIMAKAN

CEPAT DAPAT CEPAT HILANG


CEPAT DAPAT LAMA HILANG
LAMA DAPAT CEPAT HILANG
LAMA DAPAT LAMA HILANG

Ciri-ciri Penyimak yang Baik


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Siap fisik dan mental


Kosentrasi
Motivasi
Objektif
Menyeluruh
Menghargai
Selektif
Sungguh-sungguh
Tidak mudah terganggu/tergoda
Cepat menyesuaikan diri
Kenal arah pembicaraan
Kontak dengan pembicara
Merangkum
Mengevaluasi
Merespons

Duga Daya Simak Diri

Siapkah saya untuk menyimak?


Dapat konsentrasikah saya terhadap
pembicaraan yang akan disampaikan?
Siapkah saya memulai menyimak?
Dapatkah saya temukan ide
penunjang, ide pusat atau ide pokok?
Setelah pembicaraan selesai,
sudahkan saya evaluasi pembicaraan
pembicara?

Cara Mempertajam Daya


Simak Siswa

Simak-ulang ucap
Identifikasi kata kunci
Parafrase
Merangkum
Menjawab pertanyaan

PEMBELAJARAN MENYIMAK
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi
Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara
langsung/ tidak langsung.
Kompetensi Dasar
Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik
(berita dan nonberita).
Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik)
suatu cerita yang disampaikan secara langsung/melalui
rekaman.
Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/
tidak langsung.
Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang
disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman.
Mengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan
secara langsung ataupun melalui rekaman.

Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi
Memahami informasi melalui tuturan
Kompetensi Dasar
Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan
melalui tuturan langsung.
Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui
tuturan tidak langsung (rekaman atau teks yang
dibacakan).
Memahami cerita rakyat yang dituturkan.
Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh
cerita rakyat yang disampaikan secara langsung
dan atau melalui rekaman.
Menjelaskan hal-hal yang menarik tentang latar
cerita rakyat yang disampaikan secara langsung
dan atau melalui rekaman.

Kelas XI, Semester 1


Standar Kompetensi
Memahami berbagai informasi dari
sambutan/
khotbah dan wawancara.
Kompetensi Dasar
Menemukan pokok-pokok isi sambutan/
khotbah yang didengar.
Merangkum isi pembicaraan dalam
wawancara.
Memahami pementasan drama.
Mengidentifikasi peristiwa, pelaku dan
perwatakannya, dialog, dan konflik pada
pementasan drama.
Menganalisis pementasan drama
berdasarkan teknik pementasan.

Kelas XI, Semester 2


Standar Kompetensi
Memahami pendapat dan informasi dari
berbagai sumber dalam diskusi atau seminar.
Kompetensi Dasar
Merangkum isi pembicaraan dalam suatu
diskusi atau seminar.
Mengomentari pendapat seseorang dalam
suatu diskusi atau seminar.
Memahami pembacaan cerpen.
Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar
dalam cerpen yang dibacakan.
Menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang
dibacakan.

Kelas XII,
Semester 1
Standar Kompetensi
Memahami informasi dari berbagai laporan
Membedakan antara fakta dan opini dari
berbagai laporan lisan.
Kompetensi Dasar
Mengomentari berbagai laporan lisan
dengan memberikan kritik dan saran.
Memahami pembacaan novel.
Menanggapi pembacaan penggalan novel
dari segi vokal, intonasi, dan penghayatan.
Menjelaskan unsur-unsur intrinsik dari
pembacaan penggalan novel.

Kelas XII, Semester 2


Standar Kompetensi
Memahami informasi dari berbagai sumber yang
disampaikan secara lisan.
Kompetensi Dasar
Mengajukan saran perbaikan tentang informasi
yang disampaikan secara langsung.
Mengajukan saran perbaikan tentang informasi
yang disampaikan melalui radio/televisi.
Memahami pembacaan teks drama
Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama
yang didengar melalui pembacaan.
Menyimpulkan isi drama melalui pembacaan teks
drama.

Anda mungkin juga menyukai