Kelompok III
1
2
3
D1
D2
D1
dengan ,.
2. Jalan disebut tertutup jika .
3. Jalan yang setiap sisinya berbeda disebut jalur (trail).
4. Jika untuk setiap i,j {0, 1, 2, ..., k}, maka W disebut lintasan.
5. Graf yang hanya terdiri atas satu lintasan disebut graf lintasan.
D2
Eulerian Graf
Lintasan Dan
Sirkuti Euler
Lintasan Dan
Sirkuit
Hamilton
Lintasan
Dan Sirkuti
Euler
Lintasan Euler adalah lintasan
yang melalui masing-masing
sisi di dalam graf tepat satu
kali. bila lintasan tersebut
kembali
ke
simpul
asal,
sehingga membentuk lintasan
tertutup maka disebut sirkuit
euler.Sirkuit Euler ialah sirkuit
yang melewati masing-masing
sisi di dalam graf tepat satu
kali.
Lintasa
n Euler
Sirkuit
Euler
Lintasan Euler
Lintasan pada graf G dikatakan lintasan euler, ketika melalui setiap sisi di graf
tepat satu kali. Karena melalui setiap sisi tepat satu kali atau melalui sisi yang
berlainan, bisa dikatakan jejak euler. Sehingga lintasan euler sudah tentu jejak
euler. Lintasan Euler ialah lintasan yang melalui tiap sisi dalam graf tepat
sekali. graf yang mempunyai lintasan Euler disebut semi Euler
Sirkuit Euler
Lintasan euler adalah simpul awal = simpul akhir/lintasan euler (tertutup) yang
merupakan sirkuit berarti sirkuit euler. Sehingga suatu graf yang memiliki
sirkuit euler atau berarti graf tersebut merupakan graf euler. Sirkuit Euler ialah
sirkuit yang melalui tiap sisi dalam graf tepat satu kali. Graf yang mempunyai
sirkuit Euler disebut graf Euler
Lintasan
Dan Sirkuti
Euler
Teorema Untuk
dan sirkuit euler
Lintasan
Teorem
a 8.3
Teorem
a 8.4
Teorem
a 8.5
Teorema 8.3
Graf terhubung tak-berarah G adalah graf euler atau(memiliki lintasan Euler) jika dan
hanya jika setiap seimpul di dalam graf tersebut berderajat genap.
Graf tak berarah memiliki lintasan Euler jika dan hanya jika terhubung dan mempunyai 2
buah simpul berderajat ganjil atau tidak ada simpul berderajad ganjil sama sekali.
Teorema 8.4
Graf tak-berarah Gadalah graf semi-Euler (memiliki lintasan euler ) jika dan hanya jika di
dalam graf tersebut terdapat tepat dua simpul berderajat ganjil.
Graf tak berarah memiliki Graf tak berarah G adalah graf Euler jika hanya jika setiap
simpul berderajad genap.
Teorema 8.5
Graf terhubung berarah G memeiliki sirkuit euler jika dan hanya jika G terhubung dan
setiap simpul memiliki derajat- masuk dan drajat keluar sama. G memiliki lintasan euler
jika dan hanya jika G terhubung dan setiap simpul memiliki drajat masuk dan derajat
keluar sama kecuali dua simpul, yang pertama memiliki drajat keluar satu lebih besar
drajat - masuk, dan yang ke dua memiliki drajat masuk satu lebih besar dari draja keluar.
Teorema 8.5
Lintasan dan
Sirkuit
Hamilton
Lintasan
Hamilto
n
Sirkuit
Hamilto
n
Lintasan dan
Sirkuit
Hamilton
Teorem
a1
Teorema
Teorem
a3
Teorem
a2
Teorem
a4
Teorem
a5
Teorem
a6
Teorema 1
Syarat cukup (jadi bukan
syarat
perlu)
supaya
graf
vertex
adalah
graf
Teorema 2
Setiap graf lengkap adalah graf hamilton. Ingat : graf lengkap dengan n buah simpul
dilabangkan dengan Kn. Jumlah sisi pada graf lengkap yang terdiri dari n buah simpul
adalah
Teorema 3
Di dalam graf lengkap G dengan n buah vertex (n >= 3), terdapat
sirkuit hamilton.
buah
Teorema 4
Di dalam graf lengkap G dengan n buah simpul (n >= 3 dan n ganjil), terdapat
buah sirkuit hamilton yang saling lepas (tidak ada sisi yang beririsan). Jika n genap
dan n >= 4, maka di dalam G terdapat
buah sirkuit Hamilton yang saling
lepas.
Contoh : (persoalan pengaturan tempat duduk). Sembilan anggota sebuah klub yang
bertemu tiap hari untuk makan siang pada sebuah meja bundar. Mereka memutuskan
duduk sedemikian sehingga setiap anggota mempunyai tetangga duduk berbeda
setiap makan siang. Berapa hari pengaturan tersebut dapat dilaksanakan? Jumlah
pengaturan tempat duduk yang berbeda adalah
Teorema 4
Teorema 5
Misalkan G adalah graf terhubung sederhana dengan n titik, dengan n >= 3 dan deg v +
deg w >= n. Untuk tiap-tiap pasangan titik yang tidak berdekatan v dan w, maka G
adalah graf hamilton. Contoh :
Untuk graf yang ditunjukkan pada gambar berikut deg v + deg w >= 5 untuk
masingmasing vertex yang tidak berdekatan v dan w. Jadi menurut teorema 5 graf ini
adalah graf hamilton.
Teorema 6
Misalkan G adalah graf sederhana dengan n vertex. Jika jumlah dari derajat
masingmasing vertex di G paling sedikit n 1, maka ada lintasan hamilton di G.
deg(a)+deg(b)+deg(c)+deg(d)+deg(e) = 1 + 2 + 2 + 2 + 1 = 8
jumlah derajat dari masing-masing vertex lebih dari n 1 = 5 1 = 4
Ada
pertanyaan
Terimakasih ..
By : kelomok 3