OTOMOTIF DASAR
(2 sks TEORI)
* Siklus Kerja Motor 2 & 4 Tak
faktor)
Campuran BB & Udara (Komposisi &
Pengaruh)
2
Detonasi
Detonasi merupakan suara pukulan pada piston dan dinding silinder
akibat tekanan pembakaran yang tidak stabil. Tekanan tersebut
disebabkan oleh benturan tekanan hasil pembakaran karena di dalam
silinder, karena didalam silinder terdapat lebih dari satu titik awal
pembakaran
MACAM PEMBAKARAN
berkualitas rendah.
3. Tidak Normal
bahan bakar & udara terlalu kaya atau kesalahan pengapian. Setel
Siklus Kerja
Proses/urutan langkah yang berkesinambungan
crank angles
time
crank speed
s
1 rev
CA
rev 360 CA
Top Center
Clearance
(TC)
volume
Cylinder wall
Stroke
Bottom
Center
(BC)
Piston
TC
o
0
Crank shaft
270
o
90
180
BC
Latihan
Hitunglah berapa waktu yang dibutuhkan dari busi mulai
10
Stroke 1:
valve
Stroke 2:
Stroke 3:
Stroke 4:
exhaust valve
FUEL
A
Ignition
I
R
Fuel/Air
Combustion
Mixture
Products
Intake
Compression
Power
Exhaust
Stroke
Stroke
Stroke
Stroke
11
12
Pressure
Spark
Exhaust valve
Exhaust
opens
valve
closes
Intake valve
1 atm
closes
Intake
valve
opens
TC
BC
Cylinder volume
13
10
BC
TC
Exhaust
Intake
Four-Stroke SI Engine
Pressure (bar)
100
Valve overlap
10
Exhaust gas
residual
Exhaust
Intake
Stroke 1:
Stroke 2:
Air is compressed
Stroke 3:
Stroke 4:
exhaust valve
A
Fuel Injector
I
R
Air
Combustion
Products
Intake
Compression
Power
Exhaust
Stroke
Stroke
Stroke
Stroke
16
Four-Stroke CI Engine
Cylinder
volume
flow rate
Cylinder
pressure
Fuel mass
burn rate
17
Stroke 1:
the end of
Stroke 2:
the stroke
exhausted
18
Exhaust
Port*
Transfer
Port*
Fuel-air-oil
mixture
Reed
valve
Expansion
Exhaust
Intake (Scavenging)
Crank
shaft
Fuel-air-oil
mixture
Compression
Ignition
19
20
Two-Stroke CI Engine
scavenging
110 CA
Ae
Ai
Pe
Pi
21
Cross
Loop
Uniflow
22
Konstruksi sederhana, hanya ada saluran (ports) - tidak perlu mekanisme katup yang rumit
Banyak diaplikasikan pada motor kecil : sepeda motor, motor tempel, kompressor, pemotong rumput, gergaji mesin (chin
saw), .............
Pembilasan kurang sempurna (tidak selesai/terlalu bersih) Emisi tinggi, bahan bakar tidak ekonomis
23
Motor 2 Tak menghasilkan Power (Langkah Usaha) setiap 1 putaran poros engkol (360 CA).
Motor 4 Tak menghasilkan Power (Langkah Usaha) setiap 2 putaran poros engkol (720 CA).
2-stroke
4-stroke
0 CA
180 CA
360 CA
540 CA
720 CA
(TDC)
(BDC)
(TDC)
(BDC)
(TDC)
Interval torsi yang dihasilkan motor cukup jauh, menyebabkan getaran pada mesin.
Dimensi mesin sangat kompak sehingga motor 1 silinder umumnya diaplikasikan pada kendaraan kecil.
24
Multi-cylinder Engines
Multi-cylinder engines digunakan untuk mendistribusikan volume silinder motor pada beberapa silinder.
Keuntungannya memperpendek interval torsi yang dihasilkan motor, sehingga mengurangi getaran dan menghasilkan karakter
torsi yang dihasilkan lebih rata/halus.
a. Inline
b. V
c. Boxer
25
4
= 720 CA
4
= 180 CA
Jarak Proses (=Langkah)
= 2 x 360 CA
4
= 720 CA
4
= 180 CA
27
Cyl: 2 , 3
CA: 180 , 540
(BDC)
28
180
360
540
720
INTAKE
COMPRESSION
POWER
EXHAUST
COMPRESSION
POWER
EXHAUST
INTAKE
EXHAUST
INTAKE
COMPRESSION
POWER
POWER
EXHAUST
INTAKE
COMPRESSION
29
TUGAS
Gambarlah Diagram Engkol & Diagram
Proses Kerja
Motor 4 Tak 6 Silinder, FO: 1-5-3-6-2-4
Motor 4 Tak 6 Silinder, FO: 1-3-5-6-4-2
Motor 2 Tak 6 Silinder, FO: 1-5-3-6-2-4
Lengkap dengan perhitungannya!
30
SEKIAN
See U Next Week,
Wassalaam...
31