Anda di halaman 1dari 46

RENCANA PROYEK PERUBAHAN

(PROJECT CHARTER)

Penyajian Data Informasi


Lingkungan Hidup Melalui
Pemanfaatan Liquid
Crystal Display Di
Kabupaten Temanggung
Oleh : Tri Tjahjani

Latar Belakang
Tuntutan kepada daerah untuk dapat meningkatkan
kualitas dan kuantitas data atau informasi Lingkungan
Hidup serta Sumber daya Alam, termasuk informasi
wilayah-wilayah rentan dan rawan bencana lingkungan.
BLH Kabupaten Temanggung sebagai salah satu badan
publik berupaya untuk menyediakan informasi kepada
masyarakat kabupaten Temanggung tentang layanan
data
dan
Informasi
Lingkungan
hidup
dengan
menggunakan media LCD sebagai alternatif.

Pertimbangan
pemanfaatan
LCD
1. Tidak Semua
Masyarakat di
Kabupaten Temanggung
melek teknologi
2. Belum adanya Direct
Information
3. Sumber Daya Keuangan
sangat terbatas

Kondisi Umum Kabupaten Temanggung


Tabel Kecamatan, Luas, Jumlah
Desa/Kelurahan di Kabupaten
Temanggung

Kecamatan

No

Luas(ha)

Prosentase

Kelurahan/ Desa

Parakan

2223

2,55

16

Kledung

3221

3,70

13

Bansari

2254

2,59

13

Bulu

4303

4,94

19

Temanggung

3339

3,84

25

Tlogomulyo

2484

2,85

12

Tembarak

2684

3,08

13

Selopampang

1729

1,99

12

Kranggan

5761

6,62

13

10

Pringsurat

5727

6,58

16

Lanjutan
Kecamatan

No

Luas(ha)

Prosentase

Kelurahan/ Desa

11

Kaloran

6392

7,34

14

12

Kandangan

7836

9,00

19

13

Kedu

3496

4,02

14

14

Ngadirejo

5331

6,12

20

15

Jumo

2932

3,37

13

16

Gemawang

6711

7,71

10

17

Candiroto

5994

6,88

14

18

Bejen

6884

7,91

14

19

Tretep

3365

3,86

11

20

Wonoboyo

4398

5,05

13

87065

100

289

Jumlah

Bagan Struktur
Organisasi BLH
Kab. Temanggung

Struktur Organisasi
Subbagian
Perencanaan

Permasalahan
Permasalahan BLH Kab.
Temanggung
Tugas Kasubbag Perencanaan

Minimnya data informasi


Lingkungan Hidup dan Sumber
daya alam yang berpengaruh
pada pelayanan kepada
masyarakat;
Terhambatnya pencapaian
program dan kegiatan karena
lambannya penyebaran
informasi kepada masyarakat

Melaksanakan
penyusunan data dan
informasi

Analisa melalui
pendekatan
Leavitt
Diamond
Gambar Diamond Model Leavits

NO

Komponen-komponen
Proses Diagnostic
Kelembagaan Model
Leavitts
PASANGAN KOMPONEN
LEAVITTS MODEL

People-Structure

SUBSTANSI

Bagaimanakah

INDIKATOR

Pembinaan

KONDISI SAAT INI

KONDISI YANG
DIINGINKAN

Perlunya

Adanya

organisasi dalam karyawan

pembinaan dan

pembinaan dan

peningkatan

pendampingan

pendampingan

dalam

guna

penggunaan

melaksanakan

tugas baru yang

tugas baru

sebagai bentuk

kualitas pegawai peningkatan


kualitas

Apakah pegawai

berbasis TI
berbasis TI
Persepsi pegawai Lemahnya aturan Perlunya

memiliki persepsi tentang struktur

mengakibatkan

motivasi untuk

yang jelas

bekerja sesuai

bekerja sesuai

mengenai

tupoksi tetapi

tupoksi dan

struktur

belum memenuhi memenuhi

organisasi

semua

semua

kebutuhan

kebutuhan

organisasi

organisasi

organisasi

Lanjutan
PASANGAN
NO

KOMPONEN
LEAVITTS MODEL
People-Task

SUBSTANSI

INDIKATOR

KONDISI SAAT
INI

KONDISI
YANG

Apakah

Keterampila

Baru sebagian

DIINGINKAN
Keseluruhan

pegawai yang

n dan

pegawai

pegawai

ada diberi

kemampuan

menggunakan

dapat

tugas sesuai

pegawai

TI dalam

menggunak

keterampilan

dalam

menjalankan

an TI dalam

atau

menjalankan tugas

menjalankan

kompetensi

tugas

tugas

yang dimiliki
Bagaimana

Pemenuhan

Masih

Penambahan

kebutuhan

jumlah SDM

terbatasnya

jumlah

pegawai dapat

untuk

pegawai untuk

pegawai

terpenuhi oleh

melaksanakan melaksanakan

untuk

tugas yang

tugas

melaksanakan

dilaksanakan

kegiatan

kegiatan

Lanjutan
PASANGAN
NO
3

KOMPONEN LEAVITTS
MODEL
People-Technology

SUBSTANSI

INDIKATOR

KONDISI SAAT INI

KONDISI YANG
DIINGINKAN

Bagaimana

Kebutuhan

Belum ada

Kebutuhan

kebutuhan para

para

aplikasi

aplikasi

pegawan dapat

pegawan

berbasis TI

berbasis TI

dipenuhi oleh

terpenuhi

untuk

untuk

teknologi

oleh

melaksanakan

melaksanaka

teknologi

tugas

n tugas
terpenuhi

Bagaimana para

Para pegawai

Para pegawai

Para pegawai

pegawai mampu

mampu

belum dapat

mampu

memanfaatkan

memanfaatkan

memanfaatkan

memanfaatkan

teknologi

teknologi

teknologi secara

teknologi

maksimal

secara
maksimal

Lanjutan
NO
4

PASANGAN KOMPONEN
LEAVITTS MODEL
Task-Structure

KONDISI
SUBSTANSI

INDIKATOR

KONDISI SAAT INI

YANG

Apakah

Pengaruh

Pengelolaan

DIINGINKAN
Menggunaka

struktur

struktur

masih manual

organisasi

organisasi

pelayanan

dapat

terhadap

prima

memfasilitasi

kemudahan

kepada

tercapainya

dalam

stakeholder

kinerja

dalam mencapai

pelaksanaan
tugas

IT

agar

terwujud

kinerja

secara pelaksanaan

efektif
tidak

atau tugas

yang

efisien

dan

efektif
Apakah struktur Tingkat bantuan Prosedur

atau Aturan

organisasi

yang prosedur yang

organisasi dalam organisasi

membantu atau pelaksanaan

ada masih lemah, bisa

atau

Lanjutan
NO
5

PASANGAN KOMPONEN
LEAVITTS MODEL

Task-Technology

KONDISI
SUBSTANSI

INDIKATOR

KONDISI SAAT INI

YANG

Apakah

Pengaruh

Belum

DIINGINKAN
Adanya

teknologi

teknologi

menggunakan

sistem

dapat

terhadap

sistem

pengelolaan

memberikan

kemudahan

pengelolaan

data

kemudahan

dalam

data yang sesuai menggunaka

dalam

melaksanakan

aturan dan

melaksanakan

tugas

masih manual

n elektronik

tugas
Apakah teknologi Tingkat bantuan

Penggunaan TI

Penggunaan TI

dapat membantu teknologi dalam

belum mencakup

sudah

dalam tugas

pelaksanaan

semua tugas di

mencakup

tugas

organisasi

semua tugas
di organisasi

Lanjutan
NO

PASANGAN KOMPONEN
LEAVITTS MODEL

StructureTechnology

KONDISI
SUBSTANSI

INDIKATOR

KONDISI SAAT INI

Apakah pola
hubungan,
koordinasi, pola
komunikasi
antar
departemen/
tingkatan
departemen
dengan TI

Pola hubungan,
pola komunikasi
dan koordinasi
antar tingkat
manajemen,
tingkat
sekretariat dan
bidang

Hubungan
komunikasi antar
tingkat
manajemen,
secretariat dan
bidang berjalan
secara optimal

Apakah fungsi
organisasi
sudah
dioptimalkan

Fungsi
Pengelolaan
organisasi
kearsipan belum
dioptimalkan
optimal
untuk efektifitas
tujuan
organisasi

YANG
DIINGINKAN
Terdapat
hubungan
komunikasi
antar tingkat
manajemen,
secretariat
dan bidang
secara
optimal

Pengelolaan
data dapat
dioptimalkan

Analisis Komponen
Kelembagaan Model
Leavitts
Parameter
People-Structure

Indikator
Pembinaan karyawan

1
Tidak penting

2
Penting

sebagai bentuk

3
Terpenuhi

Skor
3

seluruh-nya

peningkatan kualitas

Persepsi pegawai

Tidak ada

Ada persepsi

Ada persepsi

tentang struktur

persepsi yang

tapi tidak

yang sangat

organisasi

jelas

jelas

jelas

Lanjutan
Parameter
People-Task

Indikator

Skor
3

Keterampilan dan

Tidak

Mempunyai

Mempunyai

kemampuan

mempunyai

sebagian

keterampil

pegawai dalam

keterampilan

keterampil

an dan

menjalankan tugas

dan

an dan

kemampua

kemampuan

kemampua

n yang

tinggi
(cakap)

Pemenuhan jumlah

Tidak

Terpenuhi

Terpenuhi

SDM untuk

terpenuhi

sebagian

seluruhnya

melaksanakan tugas

Lanjutan
Parameter
People-Technology

Indikator

Kebutuhan para

Tidak

Terpenuhi

Terpenuhi

pegawai terpenuhi

terpenuhi

sebagian

seluruhnya

Tidak mampu

Sebagian

Mampu

mampu

semua

Skor
2

oleh teknologi

Para pegawai mampu


memanfaatkan
teknologi

Lanjutan
Parameter
Task-Structure

Indikator

Pengaruh struktur

Tidak

Terpenuhi

Terpenuhi

organisasi terhadap

terpenuhi

sebagian

seluruhnya

Tidak terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi

sebagian

seluruhnya

Skor
2

kemudahan dalam
mencapai kinerja
pelaksanaan tugas
yang efisien dan
efektif

Tingkat bantuan
organisasi dalam
pelaksanaan tugas

Lanjutan
Parameter
Task- Technology

Indikator

Pengaruh teknologi

Tidak ada

Ada

Ada

terhadap

pengaruh

pengaruh

pengaruh

kemudahan dalam

tapi kurang

signifikan

melakasanakan

signifikan

Skor
3

tugas

Tingkat bantuan

Tidak ada

Ada bantuan

Ada bantuan

teknologi dalam

bantuan

tapi kurang

signifikan

pelaksanaan tugas

signifikan

Lanjutan
Parameter

Indikator

Skor
3

Structure-

Pola hubungan, pola

Tidak ada

Komunikasi

Komunikasi

Technology

komunikasi dan

komunikasi

belum

sudah

optimal

optimal

Optimal

Sangat

koordinasi antar
tingkat
mamanjemen,
tingkat sekretariat
dan tingkat bidang
Fungsi organisasi

Belum optimal

dioptimalkan untuk

optimal

efektifitas tujuan
organisasi

JUMLAH

12 INDIKATOR

31

Perhitungan tingkat korelasi model Leavitts


Perhitungan tingkat korelasi model Leavitts dapat ditentukan sebagai
berikut:
Nilai tertinggi = Indikator x Bobot Tertinggi = 12 x 3 = 36
Nilai terendah = Indikator x Bobot Terendah = 12 x 1 = 12
Rentang = Nilai Tertinggi Nilai Terendah = 36 - 12 = 24
Interval = (Rentang/Kelas) = 24 / 3 = 8
Strata Prioritas:
Saling mempengaruhi (interaction) : 30 38
Saling terkait (interrelated) : 17 29
Saling berhubungan (interconnection): 8 16
Skor = 31 yang berada pada interval 30 38. Hal ini berarti terdapat
saling keterkaitan diantara komponen-komponen proses transformasi
yaitu Task (Tugas), Structure (Organisasi), Technology dan People (SDM).

Tujuan Proyek
Perubahan
Tujuan dari kegiatan ini
adalah
terwujudnya
penyajian data dan informasi
Lingkungan
Hidup
yang
transparan dan akuntabel

Ruang Lingkup
Perubahan
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proyek perubahan
adalah sebagai berikut:
Pembentukan Tim Efektif untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan
proyek perubahan
Pembahasan rencana kerja proyek perubahan dengan Tim Efektif
Sosialisasi ke Stakeholder Internal
Pembuatan Prosedur Penyajian Data dan Informasi melalui LCD
Uji Coba Penyajian data informasi melalui LCD
Implementasi penyajian data dan informasi lingkungan hidup ke
stkaholder eksternal
Finalisasi Program

Pentahapan/Milestones
No
TAHAP UTAMA
A Jangka Pendek :
1. Pembentukan
Tim
kegiatannya meliputi :
a) Rapat pembentukan Tim.

b) Perumusan tugas tim


c) Penyusunan Draf SK
d) Penetapan SK Tim.
e) Pendistribusian SK Tim.

OUTPUT

WAKTU

Terbentunya Tim
Efektif
Dengan SK Tim

Minggu ke
IV
Juli 2016

Efektif,

1. Pembahasan rencana kerja proyek


perubahan dengan Tim Efektif

a) Konsultasi dengan mentor


b) Mengidentifikasi
permasalahan

c) Menyusunan jadwal rencana


kerja

Dukungan dari
Minggu ke I
Mentor
dan
Agustus
Tim Efektif
2016
Rencana Kerja

Lanjutan
No

TAHAP UTAMA

3. Melaksanakan Sosialisasi ke
Stakeholder Eksternal
a) Persiapan bahan/materi
b) Membuat undangan
c) Membuat daftar hadir
d) Pelaksanaan

4.Pembuatan Prosedur Penyajian Data


dan Informasi melalui LCD;
a) Diskusi dengan prommer IT
b) Menyusun desain alur system

OUTPUT

WAKTU

Terselenggaranya Kegiatan
Sosialisasi

Minggu
ke I
Agustus
2016

Terwujudnya
prosedur
penyajian data
dan informasi

Minggu ke
II
Sd.
IV Agustus
2016

Lanjutan
No

TAHAP UTAMA
5.Uji Coba Penyajian data
informasi melalui LCD
a) Persiapan bahan/materi
b) Menginput data
c) Penyusunan Laporan

OUTPUT
Terwujudnya
system
informasi
penyajian data
dan informasi

6.Implementasi penyajian data


dan informasi lingkungan hidup
ke stakeholder eksternal ;
a) Membuat undangan
b) Membuat daftar hadir
c) Menyiapkan bahan materi
d) Penyiapan sarana prasarana
e) Implementasi Program

Sistem informasi
yang telah diuji
coba

WAKTU
Minggu
ke I Sept
2016

Minggu II
Sept 2016

Lanjutan
No

TAHAP UTAMA
7. Pembuatan Leaflet data
infentarisasi lingkungan hidup
a. Persiapan materi/bahan
b. Penyusunan Desain
c. Pencetakan Leaflet
8.Finalisasi Program
a) Membuat undangan dan daftar
hadir
b) Penyiapan akomodasi
c) FInalisasi program
d) Launching sistem penyajian
informasi
9. Penyusunan Laporan Kegiatan :
a) Inventarisasi Data
b) Analisis data
c) Menyusun laporan

OUTPUT

WAKTU

Tersusunnya
Leaflet

Minggu IV
Sept 2016

System
informasi data
yang
terfinalisasi

Minggu III
Sept 2016

Laporan BT II

Oktober
2016

Lanjutan
No
TAHAP UTAMA
OUTPUT
B Jangka Menengah :

1. Evaluasi tujuan jangka pendek.


2. Melaksanakan
implementasi
Terlaksananya
lanjutan dengan monitoring dan

penggunaan
pembinaan Jangka Menengah
Aplikasi
3. Melakukan
evaluasi
efektifitas
sistem
C Jangka Panjang :

Membangun sinergitas pengembangan


layanan administrasi bidang
lingkungan hidup dengan stakeholder
dengan kegiatan penting meliputi :
Peningkatan
1. Penyempurnaan SOP dengan

sistem
layanan
melibatkan stakeholder
lingkungan.
2. Pengembangan SOP layanan
berbasis computer/TI
3. Pengembangan seluruh sistem

WAKTU

Oktober
2016

2017

IDENTIFIKASI
STAKEHOLDER
Stakeholder yang berpengaruh
dalam proyek perubahan
ini
terbagi menjadi 2 (dua) yaitu:
1. Stakeholder Internal
2. Stakeholder Eksternal

Jejaring Kerja (Netmap)


Stakholder

Jenis Stakeholder
Jenis Stakeholder
1. Utama : (Sangat Berpengaruh)
Kepala BLH, Sekretaris BLH, Kabid Pengelolaan, Kabid Pengendalian,
Kabid KSDA, Kasubag KU, Kasubag Umum & Kependudukan,
BAPPEDA, DPPKAD)
2. Primer : (Pengaruh Langsung)
Staf Perencanaan, Staf Keuangan, Staf Umum & Kepegawaian, TIM
IT)
3. Sekunder : (Tidak Berpengaruh Langsung)
Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra, BAPPELUH, DPU,
Distanbunhut, Dinas Pendidikan, Dinas Catatan Sipil &
Kependudukan, KP3M, Bagian Humas, Camat, Perusahaan,

Empat Kelompok Stakeholder

Identifikasi Stakeholder
No.

1
2
3
4
5
6
7

STAKEHOL
DER

Kepala
BLH
Sekretaris
BLH
Staf
Perencana
an
Staf KU
Staf
Umum
Kabid
Pengelolaa
n
Kabid
KSDA

PENG
ARUH

KEPENT
INGAN

KELOMPOK

PROMOTORS

PROMOTORS

+
-

DEFENDERS
+
+

DEFENDERS
DEFENDERS

LATENS

LATENS

No.

8
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4

STAKEHOL
DER

Kabid
Pengendalian
Kasubbag
Umum dan
Kepegawaian
Kasubbag
Keuangan

PENG
ARUH

KEPENT
INGAN

KELOMPOK

LATENS

LATENS

LATENS

Kasubbid PPDL

LATENS

Kasubbid EDL

LATENS

Kasubbid PL

LATENS

Kasubbid KL

LATENS

Identifikasi Stakeholder
N
o.

STAKEHOLDER

PENGA
RUH

KEPENTI
NGAN

No.
KELOMPOK

STAKEHOLDER

PENG
ARUH

KEPENT
INGAN

KELOMPOK

23

KP3M

APARTHEITIC
S

24

Asisten Ekonomi,
Pembangunan dan Kesra

APARTHEITICS

25

Bagian Humas

APARTHEITICS

15

Kasubbid KLH

LATENS

16

Kasubbid KTA

LATENS

17

Bappeda

LATENS

26

Dinduk Capil

APARTHEITICS

18

DPPKAD

LATENS

27

Statistik

APARTHEITICS

19

DPU

LATENS

28

Camat

APARTHEITICS

20

Distanbunhut

LATENS

29

Sekolah

APARTHEITICS

30

Kelompok Pecinta
Lingkungan

APARTHEITICS

31

PWI

APARTHEITICS

32

Perusahaan

APARTHEITICS

33

LSM

APARTHEITICS

21
22

Dinas Pendidikan
Bappeluh

+
-

LATENS

APARTHEIT
ICS

Upaya yang dilakukan


Stakeholder
Kuadran

No

Stakehol
der

Upaya yang dilakukan

1. Melakukan konsultasi secara respek.


2. Senantiasa memberikan informasi, meminta bimbingan dan
dukungan yang diperlukan agar mereka tetap terlibat.
Promoter
3. Melibatkan dalam tahab perencanaan, pelaksanaan, dan
s
evaluasi kegiatan.
4. Meminta bantuan dalam menyelesaikan persoalan, kendala
dan hambatan yang terjadi.
1. Melakukan koordinasi program terkait dengan kompetensi
yang dimiliki.
2. Memberikan informasi tentang proyek perubahan yang
Latens
akan dijalankan.
3. Melakukan komunikasi efektif dan efisien untuk meyakinkan
mereka agar dapat terlibat dalam kegiatan.
4. Meminta dukungan dalam pelaksanaan proyek perubahan.
1. Memberikan informasi tentang proyek perubahan yang
akan dilakukan.
Defender
2. Melakukan komunikasi dan koordinasi dalam pelaksanaan
s
proyek perubahan.
3. Sebagai unsur kolaborasi untuk proyek perubahan.
Apathetic
1. Melakukan koordinasi jika diperlukan.
s

Tata Kelola Proyek dan Tim


Efektif
Gambar: Struktur Tata Kelola
Proyek
Struktur Tata Kelola Proyek

Uraian Tugas dan


Peran

Uraian Tugas dan Peran

NO

Struktur

Deskripsi Tugas/ Peran

3.

Organisasi
1.

Project

1.

Sponsor/Mentor
Kepala BLH

Bertanggung

jawab

atas

keseluruhan kegiatan tim


2.

Sekretaris BLH

Membantu

Memberikan

persetujuan,

Project Leader

1.

kelembagaan

Kabid-Kabid,

proyek perubahan
2

4.

Perncanaaan
Pokja 2 (Tim

1.

Bertanggung

jawab

atas

dukungan dan arahan dalam

Administrasi dan Tim

penyusunan penyajian data &

pelaksanaan

Teknis)

info proyek perubahan

tugas

proyek

Pengadm Persuratan

Mengkoordinasikan
sehingga

semua

Kasubag

kegiatan

Perencanaan

berjalan dengan maksimal


2.

pelaksanaan

atas

Kasubag

perubahan
2.

jwab

Keuangan

Project

Leader.
3.

Bertanggung

Kasubag

permasalahan yang tidak dapat


oleh

1.

(Kelembagaan)
Kasubid2

menyelesaikan

diselesaikan

Pokja 1

Menyelesaikan
yang ada

Pengadm Umum

dapat

permasalahan

Tim IT
5.

Coach

1.

Memberikan
bimbingan,
persetujuan

arahan,
petunjuk

dan

Identifikasi Kendala
dan Masalah Strategi
Beberapa
potensi
kendala/maslah
yang
Mengatasi
Kendala
berhasil di identifikasi dalam pelaksanaan
proyek ini adalah:
1. Keterbatasan waktu mengingat proyek
perubahan dilaksanakan di tengah-tengah
tahun dimana volume pekerja padat
2. Keterbatasan SDM mengingat sebagian
besar fokus ada penyelesaian pekerjaan
utama
3. Kemampuan SDM untuk mengoperasikan
aplikasi masih belum kental dengan
komputer
4. Kurangnya dukungan dari pihak terkait,

Lanjutan
Sedangkan resiko yang berpotensi muncul dan
harus dihadapi adalah sebagi berikut:
1. Tim Efektif tidak berfungsi dengan baik
2. Proyek

perubahan

tidak

selesai

dengan waktu yang telah ditentukan

sesuai

Rencana Kegiatan dan


Jadwal Pelaksanaan
N
o
A

TAHAP UTAMA

Jangka Pendek :
1.
Pembentukan Tim
Efektif, kegiatannya
meliputi :
a)
Rapat pembentukan
Tim.

b)
Perumusan tugas tim

c)
Penyusunan Draf SK

d)
Penetapan SK Tim.

e)
Pendistribusian SK
Tim.

Penanggun
g Jawab

Project
Leader

Project
Leader

Project
Leader dan
Pokja 1

Project
Leader dan
Pokja 1
Project

Output
(Kegiatan &
Sub
Kegiatan)

Terbentunya
Tim Efektif
Proper
Tersusunnya
tugas tim
efektif
Terbentukny
a draft SK
Tim Efektif
Terbentukny
a SK Tim
Efektif
Terdistribusi
kannya SK
Tim

WAKT
U

1
Agust
2016

2
Agust
2016
2
Agust
2016

2
Agust
2016
3

2. Pembahasan
rencana kerja
proyek perubahan
dengan Tim
Efektif
a) Konsultas
i dengan
mentor

b) Mengiden
tifikasi
permasal
ahan
c) Menyusu
nan

Project
Leader
dan
Pokja 2

Project
Leader
dan
Pokja
Project
Leader
dan
Pokja

Dukung
an dari
Mentor
dan Tim
Efektif
Terident
ifikasiny
a
permas
alahan
Tersusu
nnya
Rencana

5
Agu
st
201
6

6
Agu
st
201
6
10
Agu

Lanjutan

3. Melaksanakan
Sosialisasi ke
Stakeholder
Eksternal
a) Persiapan
bahan/materi

b) Membuat
undangan

c) Persiapan
akomodasi dan
Membuat
daftar hadir

d) Pelaksanaan

Project
Leader
dan
Pokja 1

Project
Leader
dan
Pokja 1
Project
Leader
dan
Pokja 1

Project
Leader
dan
Pokja 2

Tersusu
nnya
bahan/m
ateri
sosialisa
si
Terbentu
knya
undanga
n
Penyiap
an
akomod
asi dan
daftar
hadir
Terselen
ggaranya

12
Agus
t
2016

13
Agus
t
2016
13
Agus
t
2016

15
Agus
t
2016

4.Pembuatan
Prosedur
Penyajian Data
dan Informasi
melalui LCD;
a) Penyiapan
Bahan/Materi

b) Diskusi
dengan
prommer IT

c)

Menyusun
desain alur
system

Project
Leader
dan
Pokja 1

Project
Leader
dan
Pokja 2

Project
Leader
dan
Pokja 2

Persusu
nnya
bahan/
materi
Terselen
ggarany
a
diskusi
dengan
promme
r IT
Terwuju
dnya
prosedu
r
penyajia
n data
dan
informa

16
Agu
st
201
6
18
Agu
st
201
6

2026
Agu
st
201
6

Lanjutan

5.Uji Coba
Penyajian data
informasi melalui
LCD
a) Persiapan
bahan/materi

b) Menginput
data

c)

Penyusunan
Laporan

Project
Leader
dan
Pokja 1
Project
Leader
dan
Pokja 1

Project
Leader
dan
Pokja 2

Tersusu
nnya
bahan/m
ateri
Terinput
nya data
yangh
akan
disajika
n

Terwuju
dnya
system
informas
i
penyajia
n data

28
Agus
t
2016
29
Agus
t- 6
Sept
2016
7
sept
2016

6.Implementasi
penyajian data
dan informasi
lingkungan
hidup ke
stakeholder
eksternal ;
a) Membuat
undangan

b) Membuat
daftar hadir

c) Menyiapkan
bahan materi

d) Penyiapan
sarana
prasarana

e) Implementasi
Program

Project
Leader
dan
Pokja 1
Project
Leader
dan
Pokja 1
Project
Leader
dan
Pokja 1
Project
Leader
dan
Pokja 2

Project
Leader
dan

Persiap
an
implem
entasi
Persiap
an
implem
entasi
Tersedia
nya
bahan/
materi
Tersedia
nya
sarana/
prasara
n

Sistem
informa

8
Sept
201
6
8
Sept
201
6
8
Sept
201
6
9-10
Sept
201
6
1113
Sept

Lanjutan

7. Pembuatan
Leaflet data
infentarisasi
lingkungan hidup
a. Persiapan
materi/bahan

b. Penyusunan
Desain

c. Pencetakan
Leaflet

Project
Leader
dan
Pokja 1
Project
Leader
dan
Pokja 2
Project
Leader
dan
Pokja 2

Persiap
an
materi/b
ahan
Tersusu
nnya
desain
Leaflet
Tercetak
nnya
Leaflet

14
Sept
201
6
15
Sept
201
6
1620
Sept
201
6

8.Finalisasi /
Launching
Program
a) Membuat
undangan dan
daftar hadir
b) Penyiapan
akomodasi

c) FInalisasi
program

d)

Launching
sistem
penyajian
informasi

Project
Leader
dan
Pokja 1
Project
Leader
dan
Pokja 1
Project
Leader
dan
Pokja 2

Project
Leader
dan
Pokja 2

Penyiap
an
Launchi
ng
Persiap
an
akomod
asi
System
informa
si data
yang
terfinali
sasi
Terlaksa
nanya
Launchi
ng

23
Sept
201
6
24
Sept
201
6
2527
Sept
201
6

29
Sept
201
6

Lanjutan

9. Penyusunan Laporan
Kegiatan :
a) Inventarisasi Data

b) Analisis data

c)
Menyusun laporan

Project
Leader dan
Pokja 1

Project
Leader dan
Pokja 1
Project
Leader dan
Pokja 2

Tersusunnya
data hasil
monitoring
kegiatan
Terlaksanan
ya analisis
data
Tersusunnya
Laporan BT
II

30 sept
2016

1
Oktobe
r 2016
2-5
Oktobe
r 2016

Anda mungkin juga menyukai