Anda di halaman 1dari 11

PEMETAAN

DAN
ANALISIS WILAYAH
dalam Kegiatan
Model Pemicuan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular Berbasis
Masyarakat (P2TMBM)

Slide khusus Fasilitator, tidak untuk Agen Perubahan. Disajikan dalam Pelatihan Fasilitat

Pemetaan dan Analisis


Merupakan salah satu agenda Tahap
Wilayah

Pemicuan dalam Pengumpulan Data


Diawali dengan pelaksanaan Identifikasi
Wilayah, yang terlebih dahulu dilakukan
pada pertemuan sebelumnya dengan
para agen perubahan
Tim fasilitator berperan dalam
memotivasi agen perubahan untuk aktif
dalam kegiatan dan terlibat dalam
pengendalian Penyakit Tidak Menular
(PTM) di wilayahnya

Identifikasi Wilayah

Tujuan :
Agen perubahan terlibat dalam proses
pengumpulan data sehingga
menumbuhkan kesadaran mereka
mengenai PTM di wilayahnya
Agen perubahan memperoleh berbagai
foto dan video mengenai PTM dan faktor
risiko PTM di wilayahnya untuk
diserahkan sebagai evidence untuk
muatan lokal penyusunan materi tahap
selanjutnya

Identifikasi Wilayah
Proses :
Agen perubahan turun menyebar ke
lapangan (lingkungan sekitar tempat
tinggal/ kantor desa/ kelurahan/ dalam
keluarga/ tetangga) didampingi oleh tim
fasilitator
Menggunakan handycam pinjaman dari tim
fasilitator atau (jika ada) handphone/
kamera pribadi milik agen perubahan sendiri

Identifikasi Wilayah

Proses :
Meliputi hal positif dan negatif yang
ditemui 3 faktor risiko PTM (merokok,
pola makan setempat/ lokal, dan aktivitas
fisik) serta kondisi penderita 4 PTM
(hipertensi, stroke, jantung, diabetes)
foto/video
Jika menemui subjek/objek penderita PTM
yang bersedia melakukan testimoni dan
direkam video nya, dapat didahului dengan
pengisian lembar informed consent dan
bahan kontak (Informed Consent.docx)

Identifikasi
Contoh Hasil FotoWilayah
Video
Proses Identifikasi
Proses Identifikasi.
jpg
Aktivitas Fisik
Aktivitas Fisik1.jpg
Aktivitas Fisik2.jpg
Aktivitas Fisik3.jpg
Aktivitas Fisik4.JPG

Makanan
Makanan.jpg
Rokok
Rokok.JPG
Testimoni
Testimoni.JPG
Testimoni.mp
4

Identifikasi
Wilayah
Didukung dengan :
Menyiapkan sebuah gambar peta desa/
kelurahan yang diperbesar minimal sekitar
60x40 cm (Peta Desa-Kelurahan.JPG)
Melakukan wawancara bersama peneliti
terhadap perangkat
desa/kelurahan/toma/toga mengenai potensi
masyarakat -jika belum dilakukan pada Tahap
Persiapan Mengisi formulir Potensi Desa/ Kelurahan
-jika belum dilakukan pada Tahap Persiapan(Formulir Potensi Desa-Kelurahan.doc)

Pembuatan Peta Daerah


Berisiko pada saat
Pemicuan
Tujuan :
Agen perubahan mengenali dan
menyadari adanya atau banyaknya
potensi dan masalah PTM serta perilaku
berisiko masyarakat terhadap PTM yang
ada di wilayahnya
Agen perubahan lebih peduli dan
termotivasi untuk bertindak sebagai
penggerak masyarakat untuk
mengendalikan PTM di sekitarnya

Pembuatan Peta Daerah


Berisiko
Proses :

Difasilitasi oleh tim fasilitator, agen


perubahan memetakan perilaku berisiko
masyarakat terhadap PTM di wilayahnya
berdasarkan hasil identifikasi wilayah
Setiap agen perubahan dengan sukarela
dan bergiliran memaparkan perilaku
berisiko masyarakat terhadap PTM yang
ditemui dengan memberikan tanda/simbol
pada gambar peta desa/ kelurahan sesuai
dengan wilayah tempat tinggalnya
masing-masing
(Proses Pemetaan.jpg)
(Proses Pemetaan.mp4)
(Hasil Pemetaan.JPG)

Pembuatan Peta Daerah


Proses :
Berisiko
Tim fasilitator menyajikan kompilasi foto
dan memutarkan film hasil identifikasi
wilayah yang sudah dilakukan pada
kegiatan sebelumnya
Termasuk data lokal terkait perilaku
berisiko dan PTM yang bersumber dari
Puskesmas, data Potensi Desa/ Kelurahan,
atau data lain yang mendukung.
Tim fasilitator melakukan diskusi dengan
agen perubahan dan menggali pendapat
mereka mengenai kondisi yang ditemui di
lapangan terkait dengan PTM

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai