Oleh:
Musdalipa
A. Warly Putri B.
helda
IDENTITAS PASIEN
Nama
JK
Umur
MRS
MR
Ruang
K.12
ANAMNESIS
KU: Keluar cairan dari bekas operasi
AT: Dialami sejak 6 hari setelah operasi
penutupan kolostomi, awalnya perut kembung
disertai nyeri kemudian dirasakan cairan
merembes dari luka dan kemudian lama
kelamaan keluar feces dari luka. Riwayat
operasi 12 hari yang lalu yaitu tutup
kolostomi. Riwayat operasi pertama bulan
Oktober 2011 dengan peritonitis ec perforasi
ileum dan dilakukan enterostomi.
PEMERIKSAAN FISIS
Status lokalis:
Abdomen
I: Datar ikut gerak nafas. darm steifung(-),
darm contour(-), tampak luka operasi ukuran
6x7x0,5 cm, tampak luka dengan cairan
merembes disertai feses (< 500cc/24jam)
A: Peristaltik(+) kesan normal
P: Nyeri tekan(-), MT (-), hepar lien tidak
teraba
P: Nyeri ketok (-), tymphani (+)
Status Lokalis
HASIL
LAB
HASIL
WBC
12
GDS
116
RBC
4,31
Ur/Cr
31/0,7
HB
11,5
Albumin
2,9
PLT
307
Na
131
CT
700
2,3
BT
200
Cl
75
PT
12
HBsAg
Negatif
APTT
28,4
Anti HCV
Negatif
RESUME
Laki-laki, umur 11 tahun datang dengan keluhan
Keluar cairan dari bekas operasi. Dialami sejak 6 hari
setelah operasi penutupan kolostomi, awalnya perut
kembung disertai nyeri kemudian dirasakan cairan
merembes dari luka dan kemudian lama kelamaan keluar
feces dari luka. Riwayat operasi 12 hari yang lalu yaitu
tutup kolostomi. Riwayat operasi pertama bulan Oktober
2011 dengan peritonitis ec perforasi ileum dan dilakukan
enterostomi. Dari pemeriksaan klinis didapatkan sakit
sedang, gizi kurang, sadar. Status vitalis dalam batas
normal. Pada regio abdomen tampak luka operasi ukuran
6x7x0,5 cm, tampak luka dengan cairan merembes
disertai feces (<500 cc/24 jam). Dari pemeriksaan
laboratorium dalam batas normal
DIAGNOSIS
Fistel Enterocutaneus
RENCANA PEMERIKSAAN
Fistulografi
RENCANA TERAPI
Stabilisasi cairan dan elektrolit
Rawat stoma
Cegah infeksi
Jamin nutrisi
(bila terapi konservatif berhasil dalam
6-8 minggu direncanakan untuk
tindakan operasi)
FISTEL ENTEROCUTANEUS
DISKUSI
DEFINISI
ETIOLOGI
KLASIFIKASI
ANATOMI:
- Internal
- Eksternal
OUTPUT:
- High output: > 200
cc/hari
- Low output: < 200
cc/hari
Undrained abses
Distal obstruction
Underlying disease (e.q.,Crohns disease, radiationinduced bowel injury and malignancy
Other potential factors are separation of the bowel
ends
A short fistula tract (<2 cm) 6. A foreign body, a
bowell defect > 1 cm in diameter and
epithelialization of the tract
Radiation
Infection
MANIFESTASI KLINIS
PEMERIKSAAN LAB
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
BNO
Colon in loop
USG
Fistulografi
CT-Scan
PENATALAKSANAAN
Terapi konservatif:
Rehidrasi
Pemberian antibiotik
Koreksi anemia
Koreksi elektrolit
Drainase abses
Nutrisi support
Kontrol fistula drinase
INDIKASI OPERASI
PREOPERATIF
TERIMA KASIH