(Mekanika Fluida)
Atik Kurnia
21030114120077
21030114130155
Butana
Berat molekul
: 58.124 gram/mol
: 16.3 psig
: 6.4 cu.ft/lb
: -0.5 F
: -217F
Temperatur kritis
: 305.6F
Sifat butana
: 12.076
: 0.5788 g/ml
Tekanan kritis
Densitas kritis
Panas laten penguapan pada bp
Panas laten fusi pada mp
Flammable limits pada udara
Autoignition temperature
Gross heat of combustion pada
60F, 1 atm
Specific heat, liquid pada 60F, 1
atm Cp
Specific heat, gas pada 60F, 1 atm
Cp
Specific heat, gas pada 60F, 1 atm
Cv
Sifat butana
: 550.8 psia
: 0.225 g/ml
: 92.0 cal/g
: 10.17 cal/g
: 1.9-8.5%
: 761F
: 3374.4
BTU/ft
: 0.5636
BTU/lbF
: 0.3908
cal/gC
: 0.3566
cal/gC
Umpan gas
: Butana
Tekanan masuk kompresor : 1 atm
Tekanan keluar kompresor : 2.2 atm
Kapasitas
: 16 ton/jam
Suhu masuk kompresor
: 298.15 K
Suhu keluar kompresor : 318.57 K
Suhu setelah cooler
: 302.23 K
Kondisi Operasi :
TANGKI
1 ATM
298.15
K
6m
2.2 ATM
318.57 K
6m
Sistem Perpipaan
COOLER
2.2 ATM
302.23 K
6m
Menghitung Debit
Volume Tangki
Volume Tangki
Menghitung Harga k
Menghitung Diameter
Pipa Keluar Kompresor
Menghitung Diameter
Pipa Keluar Cooler
Pemilihan Kompresor
Keuntungan
Efisiensi volumetrik yang lebih tinggi
Debu dan pasir tidak mudah masuk kedalam
silinder
Kompresor torak memiliki konstruksi yang lebih
sederhana, sehingga penggunaannya lebih
ekonomis.
Memiliki rasio kompresi yang lebih besar.
Pemilihan Kompresor
Kerugian
Pada tekanan yang tinggi dan udara tekan yang
dihasilkan rendah diperlukan pondasi yang kuat
dan dijaga keamanannya terhadap lingkungan
sekitar dan diperlukan penggunaan saluran pipa
yang tahan terhadap getaran yang timbul.
Pada tekanan yang tinggi dan udara tekan yang
dihasilkan rendah kompresor torak
membutuhkan biaya pemeliharaan yang lebih
tinggi pada kapasitas yang besar
Pemilihan Kompresor
Daftar Pustaka
TERIMA KASIH