Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SKLERODERMA
Oleh:
Kevin Leonardo I11112073
Dwi Tirta Perwitasari I11111020
Pembimbing:
Dr. Teguh Alyansyah, Sp. DV, M.Ked
DEFINISI
Scleroderma adalah penyakit
sistemik kronis yang ditandai
dengan penebalan dan fibrosis
kulit dengan keterlibatan organ
internal yang luas terutama
paru, saluran cerna, jantung
dan ginjal.
EPIDEMIOLOGI
LOKAL
Umur 20-50 tahun
Kulit putih
Relatif
jarang
lebih
didapat
sering
Relatif
Kulit
putih
jarang
lebih
didapat
sering
LOKAL 3x lebih sering daripada laki-laki
Wanita
Umur
tahun
Wanita20-50
3x lebih
sering daripada laki-laki
ETIOLOGI
P
A
T
O
G
E
N
E
S
I
S
GEJALA
KLINIS
1. Skleroderma Lokal/Sirkumskripta
(Morfea)
PLAQUE MORPHEA
Morfea Gutata
Bentuk sangat jarang
Lesi: bercak kecil dan bulat yg
atrofik, di sekitarnya terdapat halo
ungu kebiruan
Beberapa lesi berkelompok,
lokalisasi biasanya di dada atau
leher
Morfea Segmental
Pemeriksaan Penunjang
1. Histopatologi
2. ANA test
3. Pemeriksaan imunoglobulin.
3. Pemeriksaan darah lengkap
4. Pemeriksaan fungsi Ginjal, fungsi
paru, jantung
DIAGNOSIS
I. MORFEA/SKLERODERMA LOKAL
Anamnesis
SKLERODERMA
SISTEMIK
American
Rheumatism
(ARA)
Satu kriteria mayor, atau
2 dari 3 kriteria Minor
Kriteria Minor
Sklerodaktili
Pencekungan
jari
atau
hilangnya
substansi jari.
Fibrosis basal kedua
paru..
DIAGNOSIS
Association
Kriteria Mayor
Skleroderma
proksimal:
penebalan,
penegangan
dan pengerasan kulit yang
simetrik pada kulit jari
dan kulit proksimal. Dapat
mengenai
seluruh
ekstremitas, muka, leher,
toraks dan abdomen.
Lichen Sclerosus
et atrophicus
Granuloma
anulare
Morbus Hansen
Raynaud
Disease
Vitiligo
KOMPLIKASI
MORFEA
SKLERODERMA
SISTEMIK
PENATALAKSANAAN
UMUM
Edukasi pasien tentang
morfea
Kontrol secara teratur
Penderita harus dilindungi
kedinginan, bila terdapat
Raynaud
penyakit
terhadap
fenomena
PENATALAKSANAAN KHUSUS
Lokal
Lokal
Operasi bedah
Sistemik
Sistemik
Kortikosteroid sistemik:
Prednison dosis awal 30
mg/hari diturunkan
secara perlahan-lahan
hingga dosis
maintenance 2,5 5
mg/hr.
Vitamin E 200 IU per
hari selama 3-6 bulan.
Methyldopa 125-500
mg/hari, dinaikkan
secara bertahap
dipertahankan 1-3 bulan
sampai ada kemajuan
klinis.
Prognosis
Prognosis
Kebanyakan kasus morfea
adalah self-limited
Pada 50% penderita morfea,
lesi akan menghilang atau
berkurang dengan
meninggalkan bekas hipo atau
depigmentasi
Lesi en coup de sabre tetap
tidak berubah atau akan
menjadi lebih ekstensif