Anda di halaman 1dari 17

BAB 2.

Nilai-nilai Pancasila
Dalam Kerangka
Praktik
Penyelenggaraan
Pemerintahan Negara
Oleh:
Titin Agustyani Muslihah, S.Pd
(SMA Negeri 1 Tuntang)

MATERI POKOK
Pengertian Kekuasaan
Pembagian Kekuasaan
Pembagian Kekuasaan di Indonesia
Kedudukan & fungsi Kementrian Negara
Lembaga Pemerintah Non Kementrian
Nilai-nilai Pancasila Dalam Penyelenggaraan Negara

# Pengertian Kekuasaan #
Kekuasaan (Power) = Kemampuan seseorang
utk mempengaruhi orang lain spy melakukan
tindakan2 yg dikehendaki /diperintahkannya

KEKUASAAN KEWENANGAN

# Pengertian Kewenangan #
Kewenangan (authority) : hak utk melakukan sesuatu /
memerintah orang lain utk melakukan / tidak melakukan
sesuatu agar tercapai tujuan tnt.
Wewenang
= kekuasaan dan
formal
yang dimiliki
oleh
Power (kekuasaan)
authority
(wewenang)
seseorang karena posisi saling
yang dipegang
terkait;dalam organisasi
power = informal authority, authority =
legimate power.
Power tidak membutuhkan legitimasi
sedangkan authority membutuhkan legitimasi
dan membutuhkan power.

Montesqu
ieu
Trias
Politika

TEORI

John
Locke

PEMBAGIA
N
KEKUASAA
N

Lemaire
Pancapra
ja

Van
Vallenhov
en
Caturpr
aja

JOHN LOCKE
LEGISLATIF
kekuasaan
utk
membuat /
membentuk
UU

EKSEKUTIF
kekuasaan utk
melaksanakan
UU, termasuk
kekuasaan utk
mengadili
setiap
pelanggaran
terhadap UU

FEDERATIF
kekuasaan
utk
melaksana
kan
hubungan
luar negeri.

MONTESQUIEU
Trias Politika

LEGISLATIF EKSEKUTIF
YUDIKATIF
kekuasaan
kekuasaan kekuasaan utk
utk
utk
mempertahank
membuat / melaksanak
an UU,
membentuk
an UU
termasuk
UU
kekuasaan utk
mengadili
setiap
pelanggaran
terhadap UU

VAN VOLLENHOVEN
Caturpraja
EKSEKU
TIF
LEGISLA
TIF
YUDIKAT
IF

POLISI

kekuasaan melaksanakan UU + mengurusi


kehidupan masy dlm bidang poleksosbud
kekuasaan untuk undang-undang
fungsi pengawasan yg represif sifatnya yg
berarti fungsi ini melaksanakan yg konkret,
spy perselisihan tsb dpt diselesaikan
brdasarkan peraturan hukum dg seadiladilnya
fungsi untuk melaksanakan pengawasan
secara preventif yakni memaksa penduduk
suatu wilayah untuk mentaati ketertiban

REPRESIF:
metode yg dilakukan
setelah kejadian terjadi
utk menekan agar
kejadian tidak meluas
atau menjadi parah

PREVENTIF
suatu metode yg
mengutamakan
pencegahan sebelum
terjadinya kejadian

LEMAIRE
Pancapraja
LEGISLATIF
(wetgeving)
EKSEKUTIF
(bestuur)
YUDIKATIF
(rechtsspraak
)
KEPOLISIAN
(politie)
KESEJAHTERA
AN
(bestuur

membuat undang-undang
kewenangan pemerintah
kewenangan peradilan

kewenangan penertiban
kewenangan mensejahterakan
rakyat

# Pembagian Kekuasaan di Indonesia #

HORIZONTAL:
Pembagian
kekuasaan mnrt
fungsi lembaga2
tnt

VERTIKAL :
Pembagian
kekuasaan
berdasarkan
tingkatannya,
yaitu pembagian
kekuasaan
antarbeberapa
tingkatan
pemerintahn

Pembagian Kekuasaan scr


Horizontal
KONSTITUTIF

EKSEKUTIF

LEGISLATIF

kekuasaan untuk mengubah dan


menetapkan UUD
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT
kekuasaan untuk menjalankan undangundang & penyelenggraan pemerintahan
Negara
PRESIDEN
yaitu kekuasaan untuk membentuk UUD
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Pembagian Kekuasaan scr


Horizontal
YUDIKATIF

EKSAMINATIF /
INSPEKTIF

MONETER

kekuasaan utkmenyelenggarakan peradilan


guna menegakkan hukum dan keadilan
MAHKAMAH AGUNG & MAHKAMAH
KONSTITUSI
kekuasaan yg berhubungan dg
penyelenggaraan pemeriksaan atas
pengelolaan & tanggung jawab tentang
keuangan negara
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Kekuasaan utk menetapkan & melaksanakan
kebijakan moneter, mengatur dan menjaga
kelancaran sistem pembayaran, serta
memelihara kestabilan nilai rupiah
BANK INDONESIA

# Pembagian Kekuasaan scr VertikaL #


Pembagian kekuasaan secara vertikal muncul sebagai
konsekuensi dari diterapkannya asas desentralisasi di
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan
asas
tersebut,
pemerintah
pusat
menyerahkan
wewenang
pemerintahan
kepada
pemerintah
daerah
otonom
(provinsi
dan
kabupaten/kota) untuk mengurus dan mengatur
sendiri urusan pemerintahan di daerahnya.
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
pemerintah pusat, yaitu kewenangan yang berkaitan
dengan politik luar negeri, pertahanan, keamanan,
yustisi, agama, moneter dan fiskal

# Kedudukan & Fungsi Kementrian #


Keberadaan Kementerian Negara Republik Indonesia
diatur secara tegas dalam Pasal 17 UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan sebagai berikut.
a) Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara.
b) Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh
presiden.
c)Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam
pemerintahan.
d) Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran
kementerian Negara diatur dalam undang-undang.

# Klasifikasi Kementrian Negara Republik


Indonesia
Kementerian
yang
menangani
urusan
pemerintahan
yang
nomenklatur/nama
kementeriannya secara tegas disebutkan dalam
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Kementerian
yang
menangani
urusan
pemerintahan
yang
nomenklatur/nama
kementeriannya secara tegas disebutkan dalam
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Kementerian
yang
menangani
urusan
pemerintahan
dalam
rangka
penajaman,
koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah.

# Lembaga Pemerintahan Non Kementerian #


lembaga negara yang dibentuk utk membantu presiden
dalam melaksanakan tugas pemerintahan tertentu.
Lembaga Pemerintah Non-Kementerian berada di bawah
presiden & bertanggung jawab langsung kepada presiden
melalui menteri atau pejabat setingkat menteri yang
terkait.
Keberadaan LPNK diatur oleh Peraturan Presiden Republik
Indonesia, yaitu Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja
Lembaga Pemerintah Non-Departemen.
Diantaranya adalah; Arsip Nasional Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai