h
h
a
Y
Bidang Tengah
(Midplane)
Pelat 3
Pelat 4
Pelat 1
Pelat 2
Pelat 5
Tanpa Tumpuan
(Tepi Bebas)
Tanpa Tumpuan
(Tepi Bebas)
Tumpuan Sederhana
(Sendi atau Rol)
d 4w
d 4w
d 4w q
2 2 4
4
dx
dx dy
dy
K
Persamaan Deferensial
Parsial Tingkat 4
E h3
K
12(1 )
1,0
38
46
69
80
54
38
46
69
80
54
43
46
51
50
19
43
46
51
50
56
Tabel/Diagram
lain yang dapat digunakan:
ly
Tabel Mc Arthur
Tabel Czerny
etc.
....
> 2,5
p1 / l 2
p2 / l 2
p1 l
p2
Flat Plate
(Pelat Datar)
Waffle Slab
(Pelat Waffle)
Flat Slab/Lantai
Cendawan
Drop Panel
Metoda
Semi Elastik
Metoda lain:
berdasar pada teori plastis Teori Garis Luluh (Yield Line Theory)
Pelat empat persegi panjang, ditumpu pada
keempat sisinya oleh balok sangat kaku
atau dinding geser.
Oleh beban vertikal pelat melendut
membentuk cekungan.
Apabila sudut2nya tidak monolit dengan
tumpuannya, daerah sudut akan terangkat.
Distribusi momen pada pelat tergantung pada kekakuan relatif komponen struktur
tumpuan (balok) terhadap plat yang ditumpunya.
384 Ec I o
AB
DE
wAB ( p ) 4
384 Ec I o
5
wDE (l ) 4
384 Ec I o
wAB
wu (l ) 4
4
p l4
dan
wDE
wu ( p ) 4
4
p l4
1 l22
0,2
5,0
2
2 l1
(6) beban hidup tidak melebihi 2 x beban mati (kecuali jika LL yang sama
besar bekerja pada seluruh sistem plat pada waktu yang bersamaan).
(7) Redistribusi momen (SNI 03-xxxx-2002 ps. 10.4) tidak berlaku
Jika persyaratan tersebut di atas tidak terpenuhi hendaknya digunakan
metoda portal ekivalen (Equivalent frame method).
Y
X
l2
Karena simetris maka momen dan gaya geser di seluruh tepi segmen terpotong
bernilai sama.
Jika pada ujung2 A & B tidak terdapat tahanan, panel plat dapat dianggap
sebagai balok dengan tumpuan sederhana dalam arah bentang ln.
M o M C 12 M A M B
MC
MA
MB
Mo
Bentang ujung
Bentang dalam
l2 / l1
0,5
1,0
2,0
1. l2 / l1=0
75%
75%
75%
1. l2 / l11
90%
75%
45%
Ecb I b
1
Ecs I s
Untuk plat eksterior lajur kolom harus direncanakan mampu memikul Momen
negatif sbb. (dinyatakan dalam % dari momen negatif terfaktor eksterior):
l2 / l1
1. l2 / l1=0
t = 0
t 2,5
1. l2 / l11
t = 0
t 2,5
0,5
1,0
2,0
100%
75%
100 %
75%
100 %
75%
100%
90%
100 %
75%
100 %
45%
l2 / l1
0,5
1,0
2,0
1. l2 / l1= 0
60%
60%
60%
1. l2 / l11
90%
75%
45%
Bagian dari momen terfaktor negatif dan positif yang tidak dipikul oleh lajur
kolom,
harus dipikul oleh setengah lajur tengah di sebelah kiri-kanan lajur kolom ybs.
Lajur tengah harus direncanakan mampu mendukung jumlah momen yang
disumbangkan oleh masing2 setengah lajur tengah yang berdampingan.
Momen terfaktor negatif dan positif boleh dimodifikasi sebesar 10%, asalkan
momen total terfaktor Mo untuk suatu panel dalam arah yang ditinjau tidak
kurang
wu l2 ln21
Mo
dari jumlah yang disyaratkan, yaitu:
8
l1b
l1a
0,5.l2b
Beban merata
wub
Beban merata
wua
lna
Moa
Bentang Dalam
Mob
0,65.Mob
0,35.Mob
0,65.Mob
0,5.l2b
0,5.l2a
0,5.l2a
lnb
Bentang Ujung
l2 = 0,5(l2a + l2b)
l2b
l2a
wua l2 lna2
M oa
8
wub l2 lnb2
M ob
8
Lajur Tengah
Lajur Kolom
1/4.l2b
1/4.l2b
1/4.l2b
1/4.l2a
1/4.l2a
1/4.l2a
Lajur Kolom
Lajur Tengah
Sisa momen yg tdk dipikul oleh lajur
kolom harus ditahan oleh setengah
lajur tengah kiri dan kanan (dibagi sec.
proporsional).
Lajur Tengah
50/50
480
50/50
balok = 300/600
720
50/50