Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARA
AN
[ CIVIC EDUCATION ]

Materi Pembelajaran
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan di Indonsia
Bangsa dan Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Demokrasi di Indonesia
Hak Asasi Manusia
Wawasan Nusantara
Ketahanan Nasional
Politik dan Strategi Nasional

Pendidikan Kewarganegaraan di Barat


Ditekankan pada penanaman kesadaran terhadap hak dan tanggung
jawab individu, sistem dan proses demokrasi, HAM, ekonomi pasar.
AMERIKA SERIKAT
Warga yang produktif dan sadar terhadp hak sebagai warga AS dan
dunia
Nilai-nilai dan prinsip demokrasi konstitusional
Multikulturalisme
AUSTRALIA
Prinsip, proses, dan nilai demokrasi
Sistem pemerintahan
Keahlian dan partisipasi aktif dalam masyarakat

Pendidikan Kewarganegaraan di Asia

Ditekankan pada aspek moral (karakter individu), kepentingan


komunal, identitas nasional, dan perspektif internasional.
JEPANG
Sejarah, etika, dan filsafat Jepang.

FILIPINA
Keluarga, pajak, reformasi agraria, konstitusi, dan humanitas.
HONGKONG
Nilai-nilai budaya Cina, harmoni sosial, sistem politik Cina.
TAIWAN
Pengetahuan kewarganegaraan, kohesi sosial, identitas nasional,
demokrasi, dan multikulturalisme.
THAILAND
Penyiapan generasi muda sebagai warga dunia, Budhisme,
demokrasi dengan raja sebagai keala negara.

Landasan Hukum Pendidikan


Kewarganegaraan di Indonesia
UUD 1945
Pembukaan (Alinea II dan IV): cita-cita dan aspirasi
tentang kemerdekaan.
Pasal 27 (1) tentang kesamaan kedudukan dalam hukum.
Pasal 30 (1) tentang bela negara.
Pasal 31 (1) tentang hak untuk mendapatkan pengajaran.
UU No. 20/ 1982 jo. UU No. 1/ 1989 tentang ketentuan pokok
Hankam NKRI.
UU No. 2/ 1989 tentang Sisdiknas.
Keputusan Dirjen Dikti No. 267/DIKTI/KEP/2000 tentang
penyempurnaan kurikulum inti MKPK Pendidikan
Kewarganegaraan pada perguruan tinggi di Indonesia.

Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan


Pasal 39 (2) UU No. 2/ 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional:
Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan Pendidikan
Kewarganegaraan wajib diberikan di setiap jenis, jalur, dan jenjang
pendidikan.
Di tingkat pendidikan dasar dan menengah:
Pendidikan Pancasila digabungkan dengan Pendidikan
KewarganegaraanPPKN.
Di perguruan tinggi:
Kepmendikbud No. 056/U/1994 tentang pedoman penyusunan kurikulum PT: ketiga materi pembelajaran itu
dimasukkan ke dalam kelompok MKU.
Semula Pendidikan Kewarganegaraan diberikan melalui mata kuliah Kewiraan, ditekankan pada PPBN.
Keputusan Dirjen Dikti No. 267/DIKTI/KEP/2000 tentang penyempurnaan kurikulum inti: MKUMKPK;
Kewiraan disempurnakan menjadi Pendidikan Kewarganegaraan.

Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan


3 tahap perubahan sosial di Indonesia
Merasuknya pasar dalam kehidupan masyarakat pedesaan
perubahan orientasi dari ekonomi
subsistensi ke ekonomi pasar.
Penyatuan pasar
penyeragaman nasional melalui program
pembangunan
Ekspansi pasar
globalisasi
tata dunia baru pada milenium ketiga.

Dampak Negatif Perubahan Sosial


Nilai-nilai kapitalisme telah menyelusup ke hampir
semua aspek kehidupan.
Terjadi anomiedisorientasi nilaidisorganisasi
kehidupan sosial
Kehancuran nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan
masyarakat lokal.
Pemudaran nilai-nilai komunitas, toleransi, kejujuran,
dan solidaritas sosial.
Melemahnya peranan keluarga dalam sosialisasi
primer.
Praktik KKN dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Kerusakan sistem dan kehidupan ekonomi.
Pelanggaran terhadap nilai-nilai kebangsaan.

Masalah yang Dihadapi Indonesia

Eksternal
(1) pusaran arus globalisasi
Internal
(2) instabilitas keamanan, separatisme, dan
terorisme
(3) ancaman hilangnya roh reformasi

Langkah Strategis
REFORMASI SISTEM:
perumusan kembali falsafah dan
kerangka dasar dan perangkat
sistem politik

REFORMASI KELEMBAGAAN:
pengembangan dan
pemberdayaan lembagalembaga politik

eksekutif dan legislatif

PENGEMBANGAN KULTUR POLITIK:


demokratisasi dan penanaman
komitmen untuk menjadi lebih baik
seluruh segmen masyarakat
dan bersifat massal
CIVIC EDUCATION

Tujuan Pembelajaran
UMUM
Menguasai pengetahuan dasar tentang hubungan antara warga negara
dengan negara sehingga dapat menjadi warga negara yang baik.
KHUSUS
Mmemahami dan melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara
RI secara santun, jujur, demokratis, ikhlas, dan bertanggung jawab.
Memahami berbagai masalah dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara serta mampu memberikan pemikiran kritis dan bertanggung
jawab untuk mengatasinya.
Mampu bersikap dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai kejuangan, cinta
tanah air, dan rela berkorban untuk negara.

Kompetensi yang Diharapkan


Mampu menjadi warga negara yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai
demokrasi dan HAM.
Mampu berpartisipasi secara cerdas dan damai dalam upaya pencegahan
tindak kekerasan.
Memiliki kepedulian terhadap upaya penyelesaian konflik dengan landasan
nilai-nilai moral, agama, dan nilai-nilai universal.
Mampu bersikap kritis dan objektif terhadap persoalan kenegaraan, HAM,
dan demokrasi.
Mampu memberikan kontribusi terhadap berbagai persoalan kebijakan
publik.
Menjunjung nilai-nilai dasar secara berkeadaban.

Anda mungkin juga menyukai