Identifikasi Masalah Perilaku Terhadap Kesehatan Masyarakat Dan Pengelolaannya
Identifikasi Masalah Perilaku Terhadap Kesehatan Masyarakat Dan Pengelolaannya
PERILAKU TERHADAP
KESEHATAN MASYARAKAT DAN
PENGELOLAANNYA.
PENDAHULUAN
perilaku berpengaruh terhadap status kesehatan, baik kesehatan
individu maupun kelompok sangatlah besar
1)
Pertolo
ngan
persali 2)
ASI
nan
eksklu
oleh
sif
tenaga
keseha
tan
3)
penim
banga
n bayi
dan
balita
4)
Mengg
unakan
air
bersih
untuk
keperl
uan
seharihari
5)
mencu
ci
tangan
denga
n air
bersih
dan
sabun
6)
mengg
unakan
jamba
n
sehat
9)
7)
8)
10)
memb makan melaku
kan
tidak
eranta buah
aktivit merok
s jentik
dan
as
ok di
nyamu sayur
fisik/
dalam
k di
tiap
olahra rumah
rumah
hari
ga
Tujuan Penulisan
Tujuan umum
Memperoleh gambaran tentang masalah
perilaku yang mempengaruhi kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas Ambacang
dan pengelolaannya.
Tujuan khusus
Batasan Masalah
hubungan masalah perilaku
hidup bersih dan sehat di
wilayah kerja Puskesmas
Ambacang.
Metode Penulisan
tinjauan pustaka yang
merujuk dari berbagai
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Respo
ns
bersifat pasif
Sikap
Pengetahuan
persepsi
Aktif
tindakan nyata
Stimul
us
sakit
Penyakit
sistem pelayanan kesehatan
lingkungan
PELAYANAN
KESEHATAN
STATUS
KESEHATAN
LINGKUNGAN
PERILAKU
Predisposing Factors
( pengetahuan, sikap,
kepercayaan, tradisi,
nilai, dan sebagainya)
Pemerintah Sosial
Komunikasi
Training
Pendidikan Kesehatan
4.
Penggunakan
air bersih
3.
Penimbangan
bayi dan balita
1. Persalinan
ditolong
tenaga
kesehatan
2. Pemberian
ASI eksklusif
5. Mencuci
Tangan
Dengan Air
Dan Sabun
6.
Menggunaka
n Jamban
Sehat
7.
Memberanta
s jentik
nyamuk di
rumah
8. Makan
sayur dan
buah setiap
hari.
9.
Melakuk
an
aktivitas
fisik
setiap
hari.
10.
Tidak
merokok
di dalam
rumah.
BAB IV
PEMBAHASAN
1400
1200
1000
800
1320
996
600
981
400
200
0
Jumlah RT
Di Bina
Ber PHBS
Di puskesmas Ambacang kuranji dari 1320 rumah tangga ada 996 rumah tangga yang dibina untuk melakukan PHBS yang dari rumah tangga yang
dibina yang ber Perilaku hidup bersih dan sehat ada 981 rumah tangga.
No.
Kelurahan
Indikator
Linakes
ASI Eksklusif
Air bersih
CTPS
Jamban sehat
Pembentrasan jentik
Aktifitas fisik
Target
Pasar Ambacang
Anduring
Lubuk lintah
Ampang
Jumlah
100%
325
300
365
272
1262
(91,4%)
(100%)
(96,6%)
(94,7%)
(95,7%)
233
193
274
246
946
(67,6%)
(63,3%)
(82,3%)
(92,8%)
(76,5%)
261
269
338
262
1130
(76,2%)
(92,4%)
(89%)
(95,7%)
(88,3%)
308
298
367
276
1249
(95%)
(99%)
(98,5%)
(96,6%)
(97,4%)
258
279
365 (98,5)
278
1180
(76,6%)
(97,1%)
(98,5%)
(92,7%)
290
234
354
235
1113
(80,5%)
(85,7%)
(92,3%)
(82,8%)
(85,3%)
273
261
360 (93,8%)
262
1156
(86,6%)
(91,4%)
(97,1%)
(92,3%)
283
249
348
266
1146
(86,2%)
(94,2%)
(96,6%)
(98,5%)
(93,9%)
269 (70,9%)
281
302 (78,5%)
276
1128
(99%)
(85,9%)
97
586
(26,6%)
(23,36%)
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
(95,2%)
10
100%
181
89
(54,7%)
(23,8%)
219 (56,2%)
% PENDERITA
No
Nama Penyakit
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
ISPA
2.462
3.046
5.508
40.57
34.83
37.18
543
936
1.470
8.80
10.70
9.92
Reumatik Atritis
423
1.011
1.443
7.11
11.56
9.74
Hipertensi
466
857
1.323
7.67
9.80
8.93
Gastritis
445
774
1.219
7.33
8.85
8.23
525
619
1.144
8.65
7.07
7.72
549
538
1.087
9.04
6.15
7.33
309
479
788
5,09
5.47
5.32
Diare
226
274
500
3.72
3.13
3.37
10
Persistensi
120
209
329
1.97
2.39
2.22
JUMLAH
6.068
8.743
14.811
100 %
100 %
100 %
Kurangnya
pendidikan / pengetahuan
.
Faktor
Faktor
sosial ekonomi
1. Linakes
ASI
Eksklusif
Penimbanga
n Bayi
Cuci Tangan
Pakai Sabun
penyuluha
n akan
pentingny
a
persalinan
oleh
tenaga
kesehatan
atau di
sarana
pelayanan
kesehatan
kunjungan
posyandu,
penyuluha
n ASI
ekslusif
Penyuluha
n
diposyand
u, layanan
KIA
puskesmas
,
kunjungan
neonatus
dan nifas,
kelas
penyuluha
n, dan
melibatkan
peran
serta
kader
Pelatihan
kader
PHBS
penyuluha
n dan
pemasang
an poster
disekolah
memasuka
n materi
CTPS
kedalam
materi
dokcil
Memberantas
jentik nyamuk
di rumah
penyuluhan
tentang DBD
dengan 3M
plus sebagai
upaya
pencegahan
nya
Makan Buah
dan sayur
Aktivitas Fisik
penyuluhan
gizi keluarga
yang
disampaikan
di dalam
gedung
puskesmas
ataupun di
posyandu.
meningkatka
n promosi
untuk
peningkatan
aktivitas
fisik ini
dengan olah
raga
posyandu
Tidak
merokok di
dalam rumah
Penyuluhan
bahaya
merokok
kepada diri
sendiri dan
orang
disekeliling.
Kesimpulan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Melakukan sosialisasi yang lebih meluas mengenai PHBS, baik
melalui penyuluhan, poster dan sebagainya. Dan diharapkan
dapat mencapai
seluruh lapisan dan golongan masyarakat.
Melatih bidan desa atau kader untuk menerapkan PHBS di rumah
tangga sehingga bisa menjadi role model atau contoh bagi
masyarakat atau
rumah tangga lain.
Melakukan sosialisasi lebih meluas tentang cara-cara mecegah
DBD.
Dapat dibuat pondokan kecil diluar rumah khusus untuk merokok
karena sangat sulit untuk menghentikan seseorang itu dari tidak
merokok
secara tiba-tiba.
Minimal sekali seminggu dapat dilakukan gotong-royong untuk
mengurangi
penyebaran jentik nyamuk aedes aegepty.
TERIMA
KASIH