TUJUAN APBJ
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
REFERENSI A/P
1. Keppres 80/2003, dan ketentuan lain,
seperti Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi oleh
Instansi Pemerintah yg dikeluarkan oleh Menkimpraswil
APBJ DepKes,
4. Pedoman APBJ yang disusun DAN
5. Pedoman Post Audit,
6. Dsb.
AUDIT PROGRAM
1.
2.
AUDIT
PROGRAM
PERSIAPAN AUDIT
1.
2.
3.
4.
PENYELESAIAN AUDIT
1.
2.
3.
Susun Temuan
Tanggapan Auditan
LHA
7
A. PERSIAPAN AUDIT
Tujuannya:
agar audit terarah dan waktu efektif.
Langkah kerja:
1. Pelajari/pahami ketentuan,
2. Pelajari/pahami Juklak APBJ,
3. Dapatkan daftar kontrak dari TPP,
4. Persiapkan penugasan.
8
B. PELAKSANAAN AUDIT
C. PENYELESAIAN AUDIT
Tahap ini merupakan tahap akhir dari
kegiatan audit APBJ.
Tahap komunikasi antara auditor dan
auditan.
Berikan waktu kpd auditan utk
menanggapi hasil audit (tertulis).
Sanggahan auditan yg tdk bisa diterima
auditor dituangkan dalam laporan.
10
PEMAKETAN PEKERJAAN
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
BIAYA PENGADAAN
PEMBENTUKAN ULP/PANITIA/PJBT PENGADAAN
METHODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG DAN
JASA
METHODE PENYAMPAIAN SRT PENAWARAN
METHODE EVALUASI PENAWARAN
PENYUSUNAN JADWAL PENGADAAN
PENYUSUNAN HPS
PENYUSUNAN DOKUMEN LELANG
15
PENGUMUMAN LELANG
PENDAFTARAN DAN PENGAMBILAN DOKUMEN LELANG
RAPAT PENJELASAN DOKUMEN LELANG
PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN
EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN
PEMBUKTIAN KUALIFIKASI
PEBUATAN BERITA ACARA HASIL PELELANGAN
PENETAPAN PEMENANG LELANG
PENGUMUMAN PEMENANG LELANG
SANGGAH
SPPBJ
KONTRAK PERJANJIAN
SPMK/SP
16
PELAKSANAAN AUDIT
Terhadap :
1.
2.
3.
4.
Data Umum
Perencanaan Pengadaan B/J
Prosedur Pemilihan Penyedia B/J
Pelaksanaan Pengadaan B/J
- Kontrak Pengadaan B/J
- Harga Kontrak Pengadaan B/J
- Kuantitas Pengadaan B/J
- Kualitas Pengadaan B/J
- Jk Waktu Penyelesaian Kontrak
5. Pemanfaatan atas Hasil Pengadaan B/J
6. Identifikasi Indikasi Praktek KKN
19
1. DATA UMUM
Tujuan:
menjelaskan tujuan dan sasaran audit kpd auditan, dan
mendapatkan dokumen terkait dgn pengadaan B/J yg
diaudit.
Dokumen Terkait:
Pedoman pengadaan B/J yg berlaku pada Auditan
Struktur Organisasi Pengguna dan Panitia Peng. B/J
DIPA/DPA
Jadwal rencana pengadaan
Dokumen pelaksanaan pemilihan penyedia B/J
Laporan terkait pengadaan B/J
Kontrak Pengadaan B/J
Dasar Kebutuhan Pengadaan B/J (feasibility
study)/permintaan calon pemakai
20
1.
2.
3.
4.
Pedoman Pengadaan B/J, Tdk boleh bertentangan dgn Perpres 54/2010, kecuali
tidak diatur dalam Keppres dimaksud, hrs diatur dalam pedoman tsb dengan tetap
mendasarkan pada ketentuan perundangan lain.
Berupa: studi kelayakan (feasibility), permintaan pemakai, dokumen sejenis lainnya
yang dihubungkan dengan tupoksi auditan (IP)
Pengguna B/J dan Panitia harus penuhi syarat sesuai ketentuan,
- Memiliki keahlian pengadaan B/J (sertifikat)
- Tidak boleh ada konflik kepentingan
- Tidak boleh ada perangkapan jabatan
- Menandatangani Pakta Integritas
Biaya pengadaan meliputi biaya honorarium pengelola PBJ, biaya pengumuman lelang,
biaya penggandaan dok. Lelang dan biaya administrasi lainnya.
Alokasi waktu untuk pelaksanaan pemilihan penyedia B/J, dan pelaksanaan kontrak.
- prakualifikasi, minimal 18 hk (tdk ada sanggahan)
- pasca kualifikasi, minimal 18 hk (tdk ada sanggahan)
21
Dokumen
Pengadaan
B/J?
Prosedur
Pemilihan
Penyedia B/J ?
1.
2.
3.
Proses Prakualifikasi ?
2.
1.
2.
3.
4.
TITIK KRITIS:
Isi kontrak melanggar ketentuan perundangan
Kontrak dittd paling lambat 14 hk sejak SPPBJ terbit & setelah surat
jaminan pelaksanaan diterima pengguna B/J
Kontrak dapat diputus sepihak oleh pengguna B/J, bila ada indikasi
bahwa penyedia B/J sengaja memperlambat/tdk menyelesaikan
pekerjaan. (keputusan hrs cepat, supaya tdk timbul KN)
Ada bukti para pihak terbukti melakukan KKN, kecurangan dan
pemalsuan dalam proses pengadaan/pelaksanaan kontrak (batal).
23
1.
2.
3.
4.
5.
6.
25
1.
2.
3.
4.
TITIK KRITIS
Uji kuantitas & kualitas: fisik, analisis yg
akuntabel, atau gunakan ahli (cth:
Kimpraswil)
Pek. subkontrak: bukan pek. utama, dan
diutamakan kpd pengusaha kecil (tg
jawab tetap pada penyedia B/J utama)
Pek +/- , didasarkan pada kondisi yg
akuntabel,
BA pekerjaan tdk benar (pemblokiran
26
TITIK KRITIS:
1. Ada secara fisik dan dpt dioperasikan
(contoh: alat canggih) dgn benar
2. Pemanfaatan oleh yg membutuhkan dan
bukan pihak yang tdk seharusnya
3. Pengadaan B/J tsb bukan merupakan
pengadaan B/J sebelumnya (penggandaan/
reproduksi produk lama) .
29
Selesai
Terima Kasih
31