PREEKLAMPSIA Oleh: Yodha Pranata, S.Kep. Maria Yanuarini, S.Kep. Ni Komang Miming Widiyasih, S.Kep. Ryzka Feby Sasmita, S.Kep. PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Definisi Preeklampsia Preklampsia
adalah kumpulan gejala yang
timbul pada wanita hamil diatas 20 minggu, berupa hipertensi, proteinuria, edema/bengkak yang sebelumnya normal. Kalau tidak diobati atau tidak terputus oleh persalinan dapat menjadi eklampsia.
Preeklampsia
Perlu diketahui di Indonesia preeklampsia merupakan
penyebab dari 30%-10% kematian perinatal
Faktor Risiko Preeklampsia
Usia saat Hamil
Usia <20 tahun dan 35 tahun memiliki risiko tinggi mengalami
Preeklampsia
Riwayat Hipertensi
Ibu yang mempunyai riwayat hipertensi berisiko lebih besar
mengalami preeklamsi, serta meningkatkan morbiditas dan mortalitas maternal dan neonatal lebih tinggi
Keturunan
Telah terbukti pada ibu yang mengalami preeklamsi 26%
anak perempuannya akan mengalami preeklamsi pula, sedangkan 8% anak menantunya mengalami preeklamsia
Faktor Risiko Preeklampsia
Obesitas/Kegemukan
Obesitas adalah adanya penimbunan lemak yang
berlebihan di dalam tubuh. Obesitas merupakan factor risiko timbulnya penyakit hipertensi
Faktor gizi
Konsumsi lemak , kekurangan zat gizi mikro
(vitamin dan mineral) sering juga dihubungkan dengan terjadinya aterosklerosis. Aterosklerosis mampu menyebabkan hipertensi
Tanda dan Gejala Preeklampsia
Hipertensi
Seseorang dikatakan Hipertensi jika Tekanan
darah 140/90 dalam 3 kali pengukuran di periode waktu berbeda
Tanda dan Gejala Preeklampsia
Edema/Bengkak
Edema dijumpai ditibia, muka atau tangan
bahkan seluruh tubuh (anasarka)
Tanda dan Gejala Preeklampsia
Proteinuria
Terdapat protein dalam urin melebihi 0,3
gr dalam 24 jam
Tanda dan Gejala Preeklampsia
Kenaikan Berat
berat badan
badan normal meningkat 5ons perminggu
tetapi bila kenaikan berat badan melebihi 1kg kapan saja dalam seminggu atau 3kg dalam sebulan, maka suatu ancaman preeklamsia harus dicurigai.
Tanda dan Gejala Preeklampsia
Nyeri Nyeri pada perut bagian kanan atas merupakan gejala preeklamsia yang berat dan merupakan petunjuk terjadinya ancaman kejang.
Sakit
Kepala
Sakit Kepala merupakan gejala preeklamsia yang berat
Tanda dan Gejala Preeklampsia
Kejang Koma
Pecegahan Preeklampsia Pertahankan
Berat badan ideal
Pecegahan Preeklampsia Olahraga
teratur dan Sedapat mungkin atasi
stres dan emosi
Pecegahan Preeklampsia Hentikan
rokok
kebiasaan merokok atau terpapar asap
Pecegahan Preeklampsia Periksa
tekanan darah secara berkala.
Pecegahan Preeklampsia Pencegahan
dengan tidak memberikan obat, cara
yang paling sederhana yaitu dengan tirah baring
Pecegahan Preeklampsia
Diet selama hamil harus tinggi protein dan
mengandung cukup vitamin dan mineral. Pasien sebaiknya diperbolehkan untuk mencapai kenaikan sekitar 12 kg (25 pon) dari BB idealnya sebelum hamil. Asupan garam dalam jumlah sedang diperbolehkan. Cara pencegahan lainnya adalah suplemen kalsium prenatal 600 mg sampai 1,5 g/hari.
Pecegahan Preeklampsia
Pecegahan Preeklampsia
Pecegahan Preeklampsia
Pemeriksaan Kehamilan Trimester 1= 1 bulan sekali Trimester 2= 2 minggu sekali Trimester 3= 1 minggu sekali.
Penanganan Preeklampsia
Jika ibu hamil mengalami tanda dan gejala preeklampsia, sebaiknya keluarga lansung membawa ke fasilitas kesehatan terdekat seperti Tempat bidan praktek mandiri, Puskesmas, dan Rumah Sakit
Sebaiknya keluarga ibu hamil memiliki contact person/no telepon tenaga
kesehatan, puskesmas ataupun rumah sakit jika terdapat kegawatdaruratan
