IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. M
Umur
: 71 tahun
Pekerjaan
:Alamat
: Sentul
Jenis kelamin : Laki - Laki
Agama
: islam
Pendidikan
: SMA
Status menikah
: menikah
ANAMNESA
Diambil secara : autoanamnesis
Pada tanggal : 27 oktober 2016 Jam : 07:30
Keluhan Utama
: Pasien datang untuk kontrol
penurunan pendengaran pada kedua
telinga
Keluhan tambahan : kedua telinga sering berdengung
dan
nyeri
ANAMNESA
Riwayat perjalanan penyakit : Pasien datang 1 minggu yang lalu
dengan keluhan penurunan pendengaran pada kedua telinganya
disertai dengan telinga berdengung dan nyeri, dokter menyarankan
untuk dilakukan audiometri. Sekarang pasien datang Pasien datang
untuk kontrol dengan keluhan penurunan pendengaran pada kedua
telinga dan sudah membawa hasil untuk dibaca oleh dokter, pasien
mengatakan kedua telinganya sering berdengung dan kadang terasa
nyeri, tidak terdapat keluhan keluar cairan pada telinga. Pasien
sudah merasakan keluhan menurunan pendengaran sejak usia 60
tahun. Tidak terdapat keluhan pada hidung dan tenggorokan.
Hal yang memperparah : telinga berdengung disertai nyeri semakin
parah apabila pasien berada di tempat ramai dan suara keras
Hal yang meringankan : telinga berdengun disertai nyeri dapat
berkurang apabila pasien beristirahat
Obat obat yang diminum : antibiotik dan penurun panas
ANAMNESA
PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Tekanan Darah
: 120/70
Nadi : 80x/menit
RR : 19x/menit
Suhu : 36,6 C
Kepala :
Mata : konjungtiva tidak anemis dan Sklera tidak ikterik
Toraks :
Jantung : BJ I BJ II normal, murmur -, gallop
Paru : vesikuler +/+, rinkhi -/-, wheezing -/ Abdomen : datar, supel, bising usus + NT -, tidak
terdapat perbesaran hepar dan lien
Ekstremitas
: akral hangat , normotonus, CRT
<2detik
PEMERIKSAAN THT
TELINGA
Inspeksi
Kanan
Kiri
Normotia
Normotia
Kanan
Kiri
NT -
NT -
Palpasi
Nyeri tekan tragus/ nyeri
tekan tarik daun telinga/
nyeri tekan mastoid
PEMERIKSAAN THT
Pemeriksaan Fisik
Liang Telinga :
Lapang/ sempit, hiperemis/
serumen
Sekret : encer/kental/ warna
bau khas
Kanan
Lapang, hiperemis - ,
serumen -, sekret -
Membran Timpani:
Utuh/perforasi
Utuh, sedikit suram, RC
letak perforas : atik/
+ (jam 7)
marginal/sentral
Warna : abu abu mutiara/
hiperemis/ suram
Refleks cahaya : positif (arah
jam)/ negatif
Tes penala
Kiri
Lapang, hiperemis - ,
serumen -, sekret -
Utuh,sedikit suram, RC +
(jam 5)
Kanan
Kiri
Rinne
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Weber
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Schwabach
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN THT
HIDUNG
Inspeksi
Bentuk : simetris / deformitas
Simetris
Warna / hematom
Normal/Hematom -
Dorsum nasi
Kolumela : sikatriks/ulkus
Ala nasi
Vestibulum : furunkel / krusta
Palpasi
Nyeri tekan
Krepitasi os nasal
PEMERIKSAAN THT
Rhinoskopi Anterior
Kavum Nasi
Kanan
Kiri
Lapang /sempit
lapang
lapang
Merah muda
Merah muda
Sekret -
Sekret -
lurus
lurus
Konka inferior:
eutrofi/hipertrofi/atrofi
eutrofi
eutrofi
Konka media:
eutrofi/hipertrofi/atrofi
eutrofi
eutrofi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Rhinoskopi posterior
Koana : sempit/lapang
Psnasal drip +/-,tumor,fossa
rosenmueleri:timor?
Tonus tubarius: licin/tdk, muara
tuba eustasius: tertutup/terbuka
PEMERIKSAAN THT
TENGGOROKAN
Faring
Inspeksi : leher: DBN, hematom
Laring
Warna dan bentuk : DBN
Palpasi : nyeri
Pemeriksaan Fisik
Rongga mulut:
Gigi
: caries +
Lidah : ulkus
Sekret : Arkus faring
: simetris, massa
Uvula :ukuran dan bentuk normal, letak lurus ditengah
Tonsil : T1 T1 hiperemis Post nasal drip : Larioskopi tidak langsung : tidak dilakukan
RESUME
Telinga :
Kanan : Normotia, liang telingan lapang dan tidak
hiperemis, MT utuh , sedikit suram
Kiri :normotia, liang telingan lapang dan tidak hiperemis,
MT utuh, sedikit suram
Hidung :
Kanan : DBN
Kiri: DBN
Tenggorok :
DBN
WORKING DIAGNOSIS
Tuli campuran
DIAGNOSIS BANDING
PEMERIKSAAN YANG
SUDAH DILAKUKAN
TATALAKSANA
KOMUNIKASI DAN
EDUKASI