Anda di halaman 1dari 26

Pembimbing : dr. H.

Elfian,
Sp.M
Anggota :
Wempi augia
Reni marlina
Tiara rahmadika
M.Zikri muzaki
Fitri aditia

KONJUNGTIVITIS

Pendahuluan
Konjungtiva

1. Konjungtiva palpebra
2. Konjungtiva bulbi
Lipatan konjungtiva lunak, dapat
digerakkan dan menebal lipatan
semilunar kantus medial
Forniks: konjungtiva melipat-lipat
hingga bola mata bergerak leluasa

Membran mukosa

Konjungtivitis merupakan
radang konjungtiva atau radang
selaput lendir yang menutupi
belakang kelopak dan bola mata.
Konjungtivitis di bedakan
bentuk akut dan kronis.
Konjungtivitis dapat disebabkan
bakteri seperti konjungtivitis
gonokok, virus, klamida, alergi
toksik, dan molluscum
contagiosum.

Etiologi :
Konjungtiva bisa mengalami
peradangan akibat :
infeksi oleh virus atau bakteri
reaksi alergi terhadap debu,
serbuk sari, bulu binatang
iritasi oleh angin, debu, asap
dan polusi
udara lainnya :
sinar UV, las listrik dll

Klasifikasi
Konjungtivitis terdiri dari :
1. Konjungtivitis bakterial
2. Konjungtivitis virus
3. Konjungtivitis alergi
4. Konjungtivitis neonatorum
5. Trakoma
6. Konjungtivitis iritasi atau kimia

1. Konjungtivitis bakterial : suatu


konjungtivitis yang disebabkan
bakteri, dapat saja akibat infeksi,
gonokok, meningokok,
staphylococcus aureus,
staphylococcus pneumoniae,
homophilus influenzae, dan
escherica coli. Gejala : sekret
mukopurulen dan purulen, kemosis
konjungtiva, edema kelopak,
kadang-kadang disertai keratitis dan
blefaritis.

2. Konjungtivitis virus :
a. konjungtivitis folikuler virus akut :
demam faringokonjungtival,
keratokonjungtivitis epidemika,
konjungtivitis virus herpes simpleks,
konjungtivitis hemoragika akut.
3. Konjungtivitis alergi : konjungtivitis
demam jerami ( hay fever),
konjungtivitis vernalis, konjungtivitis
atopik.
4. Konjungtivitis neonatorum : Suatu
infeksi mata pada bayi baru lahir yang
didapat ketika bayi melewati jalan lahir.

5. Traukoma : suatu infeksi konjungtiva


yang berlangsung lama dan
disebabkan oleh bakteri chlamydia
trachomatis
6. Konjungtivitis kimia atau iritasi :
konjungtivitis iatrigenik pemberian
obat tipikal, konjungtivitis pekerjaan
oleh bahan kimia dan iritans.

Mata merah, visus normal dan


merah merata

Konjungtivitis
Radang konjungtiva konjungtivitis

Sekret

Pseudomembran : Stafilokokus
Konjungtivitis epidemi
Purulen Konjungtivitis bakteri
Serous

Konjungtivitis virus

Mukos

Konjungtivitis alergi

SEKRET
Sel eosinofil
ATOPI konjungtivitis
vernal
Sel PMN
Infeksi bakteri, klamidia
Sel limfosit
Infeksi virus atau kronis
Sel epitel dengan multinukleus Infeksi
virus
Gejala umum:
Mata merah
Sekret
Seperti kelilipan
Berair
Mengenai 2 mata, bila satu mata biasanya
alergi

Konjungtivitis viral

Konjungtivitis alergi
Papil pada konjungtiva tarsal

Konjungtivitis purulenta GO

Konjungtivitis bakteri

PATOFISIOLOGI
Konjungtiva berhubungan dengan dunia luar,
kemungkinan konjungtiva terinfeksi dengan
mikroorganisme sangat besar. Pertahanan
konjungtiva terutama oleh karena adanya tear
film, pada permukaan konjungtiva yang berfungsi
melarutkan kotoran dan bahan-bahan yang toksik
kemudian mengalirkan melalui saluran lakrimasi
ke meatus nasal inferior.
Tear film mengandung beta lysine, IgA, IgG,
lysozyne, yang berfungsi menghambat
pertumbuhan kuman. Apabila ada kuman patogen
yang dapat menembus pertahanan tersebut
sehingga terjadi infeksi konjungtiva yang disebut
konjungtivitis.

Gejala klinis :
Hiperemi konjungtiva bulbi (injeksi konjungtiva)
Lakrimasi
Eksudat dengan sekret yang lebih nyata di pagi
hari
Psudoptosis, akibat kelopak membengkak
Kemosis
Hipertropi papil
Folikel
Membran
Pseudomembran
Granulasi
Flikten
Mata merasa seperti ada benda asing
Adenopati preaurikular

Subjektif :
seperti ada benda asing
berpasir
pedih
panas
gatal
kadang kabur
lengket waktu pagi

ANAMNESA
STATUS PASIEN
1. NAMA
: Sahrul
2. UMUR
: 22 tahun
3. PEKERJAAN : Petani
4. ALAMAT : Pandam
puting

Keluhan
utama

Mata
Mata
Mata

Gatal
Merah
Sakit/pedih

Riwayat
penyakit
sekarang
Kabur melihat
Mata terasa berpasir-pasir
Sejak kemaren pagi
Pertama kali sakit mata
Mata ada belek/sekret
Rasa nyeri di sekitar mata
Pulang dari bersepeda motor
Pertamanya mata sebelah kiri yang
sakit
Kalau sujud mata terasa copot

Alat yang digunakan :


Senter
Loop

Diagnosis
Konjungtivitis virus

Hasil pemeriksaan Status


oftalmologi
Palpebra superior : edema ; OD, OS :
++
Palpebra inferior : edema ; OD, OS :
++
Aparat lakrimasi : lakrimasi OD ; OS ; +
dakriosistitis ; OD, OS ++
Konjungtiva tarsalis : Hiperemis
OD,OS ; ++
Sklera
: Warna OD, OS ; bening

Pupil : bentuk OD, OS ; bulat


Rf.Pupil : Langsung & tak langsung
OD, OS ++
Lensa : bening/keruh OD, OS ;
bening

Diagnosis Banding
Konjungtivitis
Viral

Bakteri
purulen

Sekret
Air mata
Gatal
Merah
Kelenjar
Preaurikul
ar Pulasan
Sakit
tenggorok
demam

Jamur

Alergi

Nonpurulen

Sedikit
Banyak
Sedikit
Merata
Membesar

Penuh
Sedang
Sedikit
Merata
Jarang

Sedikit
Sedang
Tak ada
Terbatas
Membesar

Sedikit
Sedikit
Tak ada
Terbatas
Membesar

Sedikit
Sedikit
Berat
Merata
Normal

Monosit
Limfosit
Kadang
kadang

Bakteri
PMN
Jarang

Bakteri
PMN

Biasa (-)

Eosinofil
(granula)

PENATALAKSAN
AAN
Antibiotik sistemik. Pada
konjungtivitis bakteri atau virus,
dapat dilakukan kompres hangat
didaerah mata untuk meringankan
gejala.
Tablet atau tetes mata antihistamin
cocok diberikan pada konjungtivitis
alergi.

Trims..

Anda mungkin juga menyukai