Anda di halaman 1dari 11

SISTEM KORDINAT REFERENSI

DI SUSUN OLEH:
MICHAEL EXEL LAKESUBUN 1425016
IHSAN MASNAN
JEFRY SITINDAON
1425052
HERU YUSWANTO
1425072

SISTEM KOORDINAT
Posisi suatu titik dapat dilihat secara kuantitatif melalui
koordinat yang ditetapkan pada suatu sistem koordinat
terestris dengan titik nol pada pusat bumi atau geosentris
ataupun pada permukaan bumi yang disebut toposentris.
Agar koordinat ini konsisten dan standar diperlukan suatu
sistem yang bisa menyatakan koordinat. Sistem tersebut
adalah sistem referensi koordinat, atau sering juga disebut
sistem koordinat dan realisasinya dinamakan kerangka
referensi koordinat.
(http://www.academia.edu/6388862/Datum_dan_Ellipso
ida_Referensi_Semester_1_2013)

APA ITU SISTEM KOORDINAT


Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik
di Bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
Garis lintang yaitu garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu
titik dengan garis Katulistiwa. Titik di utara garis katulistiwa
dinamakan Lintang utara sedangkan titik di selatan katulistiwa
dinamakan Lintang selatan.
Garis bujur yaitu horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik
dengan titik nol di Bumi yaitu Greenwich di London britania raya
yang merupakan titik bujur 0 atau 360 yang diterima secara
internasional. Titik di barat bujur 0 dinamakan Bujur Barat
sedangkan titik di timur 0 dinamakan Bujur Timur.
Suatu titik di Bumi dapat dideskripsikan dengan menggabungkan
kedua pengukuran tersebut. Contohnya

SISTEM KOORDINAT SELESTIAL (CIS)


CIS ( conventional interial system),sistem koordinat
referensi yang terikat langit.Dalam geodesi satelit
di gunakan untuk pendeskripsian posisi dan
pergerakan satelit.Sistem koordinat tidak bertasi
dengan bumi,tetapi ikut berefolusi bersama Bumi
mengelilingi Matahari.Sistem referensi koordinat
selestial ini di ilustrasikan sebagai berikut.
(Referensi Dr. Hasanudin Z . Abidin
Geodesi Satelit)

SISTEM KOORDINAT SELESTIAL


Sumbu z
CEP J2000.0
Bidang Ekliptika

pusat bumi

Sumbu Y
Bidang

Ekuator
Sumbu x

PENJELASAN SELESTIAL
Titik nol yaitu sistem koordinat pusat bumi (earth-centred)
dan sumbu-sumbu sistem koordinatnya terikat ke langit
(space-fixed).
Sumbu-X mengara ke titik semi(vernal equinox) pada epok
standar J2000.0 dan terletak pada bidang ekuator Bumi
Sumbeu-Z mengara ke CPE pada epok standar
J2000.0.CEP (convetional Ephemeris Pole) adalah posisi
bebas di langit dari sumbu rotasi bumi.
Sumbu-Y tegak lurus sumbu-sumbu X dan Z dan
membentuk sistem tangan kanan (right handed system)

SISTEM KOORDINAT
TERESTRIAL
CTS (convetional terestrial system),yaitu sistem
koordinat yang terikat pada bumi. Dalam
geodesi satelit digunakan untuk pendeskripsian
posisi dan pergerakan titik-titik di permuakaan
Bumi. Sistem koordinat ini berotasi dengan
bumi, dan juga berevolisi bersama bumi
mengelilingi Matahari.
Sistem koordinat Terestrial CTS di ilustrasikan
sebagai berikut.
(Referensi Dr. Hasanudin Z . Abidin
Geodesi Satelit)

SISTEM KOORDINAT
TERESTRIAL

Sumbu Z
CTP (Conventional

terrestrial pole)
Meridian
Greenwich
pusat
bumi
Sumbu Y

Sumbu - X

bidang Ekuator Bumi

PENJELASAN TERESTRIAL
TITIK NOL sistem koordinat adalah pusat bumi ( eart centerd) dan
sumbu- sumbu simstem koordinatnya terikat ke bumi atau (earthfixed).
Sumbu-X berada dalam bidang meredian Greenwich ( meredian
nol ) dan terletak pada bidang ekuator bumi.
Sumbu-Z mengara ke CTP ( convetional terrestrial pole ).CPT
adalah kutub menenga bolah langit pegganti CIO sumbu rotasi
bumi dari tahun 1900 sampai 1905
Sumbu- Y tegak lurus sumbu-sumbu X dan Z, dan membentuk
sistemkoordinat tangan-kanan (right-handed system).
(Referensi Dr. Hasanudin Z . Abidin Geodesi
Satelit)

KESIMPULAN
Perbedaan dari sistem koordinat selestrial dan
terestrial adalah:
Seletrial yaitu sistem koordint yang terikat
dengan langit yang di gunakan untuk
mendeskripsikan posisi pergerakan satelit
Terestrial yaitu sistem koordinat yang terikat
dengan bumi yang di gunakan untuk
mendeskripsikan posisi dan pergerakan titiktitik di permukaan bumi.

KESIMPULAN
1 Menentukan letak suatu benda atau lokasi dapat dilakukan
dengan memperhatikan denah suatu benda atau lokasi. Misalnya
denah sekolah, dengan adanya denah sekolah akan dapat lebih
mudah diketahui letak gedung-gedung sekoah.
2) Titik koordinat sangat berguna untuk mengetahui posisi suatu
kota, gunung, danau, dan lain sebagainya dalam bidang datar
yang disebut peta. Biasanya untuk memudahkan pembacaan,
pada peta tersebut dilengkapi dengan garis bantu, baik garis yang
mendatar maupun garis yang tegak.
3 Sumbu diagram terdiri dari dua garis yang berpotongan tegak
lurus. Garis yang mendatar disebut sumbu x dan garis yang tegak
disebut sumbu y. titik potong sumbu x dan y disebut titik asal. Titik
ini dinyatakan sebagai titik nol.
4)Setiap titik pada bidang kartesius dihubungkan dengan jarak
tertentu ke sumbu x yang disebut absis titik itu, sedangkan jarak
tertentu ke sumbu y disebut ordinat titik itu. Absis dan ordinat

Anda mungkin juga menyukai