KERANGKA DASAR PENYUSUNAN

LAPORAN KEUANGAN
A N G G O TA :
A D I N D A H A N D AYA N I
M REZA ANDRIANTO
(0115101438)
SARAH SAKINAH
(0115101423)
SITI NURFITRIA
(0115101409)

(0115101174)

STANDAR AKUNTANSI DAN

LEMBAGA PENYUSUN
STANDAR
IFRS, PSAK
Badan yang Mempunyai Otoritas Membuat Standar Akuntansi.
1.

INDONESIA.

1)

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

2)

Institut Akuntan Publik Indonesia

3)
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
(Bapepam-LK).

Keuangann

2.

AMERIKA

1)

Kantor Akuntan Besar yang dikenal dengan Big 8.

2)
AICPA (American Institute of Certified of
Accountants)- Akuntan publik

Public

3)
FASB (Financial Accounting Standard Board) Lembaga
Penyusun Standar Akuntansi.
4)

AAA (American Accounting Association)

5)
The National Association of Accountant yang berganti
nama menjadi The Intitute of Management
Accountant
(IMA).
6)

IASC (International Accounting Standards Committee).


2.2

PRINSIP PRINSIP AKUNTANSI YANG

DITERIMA UMUM ( PABU )
1. Prinsip Entitas Ekonomi | Economic Entity Principle
2. Prinsip Periode Akuntansi
3. Prinsip Biaya Historis
4. Prinsip Satuan Moneter
5. Prinsip Kesinambungan Usaha | Going Concern
6. Prinsip Pengungkapan Penuh | Full Disclosure Principle
7. Prinsip Pengakuan Pendapatan | Revenue Recognition
Principle
8. Prinsip Mempertemukan | Matching Principle
9. Prinsip Konsistensi | Consistency Principle
10. Prinsip Materialitas

KERANGKA KONSEPTUAL

PENGAKUAN PENDAPATAN
Pengakuan pendapatan yang sering dilakukan perusahaan
menurut Kieso, dkk (2002:5 terdiri dari :
(1) Pengakuan pendapatan pada saat penjualan
(penyerahan);
(2) Pengakuan pendapatan sebelum penyerahan;
(3) Pengakuan pendapatan setelah penyerahan;
(4) Pengakuan pendapatan untuk transaksi penjualan
khusus waralaba dan konsinyasi.

1. Pengakuan pendapatan pada saat penjualan

(penyerahan)
a) Penjualan dengan Perjanjian Beli Kembali
b) Penjualan dengan hak retur
c)

Trade Loading

2. Pengakuan pendapatan sebelum penyerahan

a)

Metode persentase penyelesaian

b)

Metode kontrak selesai

3. Pengakuan pendapatan setelah penyerahan

a) Metode akuntansi penjualan cicilan
(installment sales method)
b) Metode pemulihan biaya (cost recovery
method)
4. Pengakuan pendapatan untuk transaksi penjualan
khusus